Pernahkah memaksakan tersenyum agar orang lain tidak bisa melihat kesedihan yang dialami?, Jika iya, maka ada kemungkinan bahwa Anda sebenarnya sedang melakukan hal yang dinamakan smile depression atau senyuman depresi
Oleh Imam S Ahmad Bashori Al-Muhajir
Team Investigasi dan Reportase Psikologi
Kita semua pasti pernah mengalami kesedihan, namun kita memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyikapinya. Ada menghadapi kesedihan dengan menangis, menceritakan pada orang lain bahkan ada yang menyembunyikannya. Karena tidak semua orang bisa menghadapi masalah atau kesedihan dengan mudah.
Ciri orang yang menyembunyikan Kesedihan
Meskipun terlihat baik-baik saja, tidak berarti seseorang tidak ada masalah sekali dan bisa saja mereka sedang menyembunyikan kesedihan.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri orang yang sedang menyembunyikan kesedihan.
Biasanya ceria dan banyak bicara tiba-tiba jadi pendiam dan murung
1. Lebih sering diam
Jika kamu melihat orang yang biasanya ceria dan banyak bicara tiba-tiba jadi pendiam dan murung. Ini pertanda bahwa mereka sedang memikirkan sesuatu atau menyembunyikan kesedihan. Mungkin ia tak ingin orang lain mengetahui apa yang menjadi masalahnya atau permasalahannya terlalu rumit untuk dibicarakan dengan orang lain.
Berpura-pura dengan lebih mengeraskan suara tertawanya dari biasanya
2. Tertawanya dipaksakan
Kita bisa melihat orang yang menyembunyikan kesedihannya dari ekspresinya yang tidak natural. Mereka mungkin tertawa, tapi matanya tidka bisa bohong kalau mereka sedang menyembunyikan kesedihan. Terkadang, mereka berpura-pura dengan lebih mengeraskan suara tertawanya dari biasanya.
Orang yang sedang ada banyak pikiran akan melampiaskan kekesalannya pada hal lain yang bahkan tak ada kaitannya sama sekali dengan masalahnya
3. Marah tanpa alasan
Rasa kecewa terhadap masalah terkadang membuat perasaan kita jadi tidak nyaman dan ingin marah-marah. Orang yang sedang ada banyak pikiran akan melampiaskan kekesalannya pada hal lain yang bahkan tak ada kaitannya sama sekali dengan masalahnya. Apalagi jika tidak bisa mengendalikan emosi, sangat mudah bagi kita menjadi orang yang tempramen.
Orang yang sedih lebih suka menyendiri dan menarik diri dari banyak orang
4. Lebih suka menyendiri
Berpura-pura bahagia seolah tak ada masalah di depan orang lain tentu hal yang tidak mudah. Apalagi jika tidak semua orang bisa mengerti kesedihan yang kita alami. Inilah yang membuat orang yang sedih lebih suka menyendiri dan menarik diri dari banyak orang. Makanya, orang yang sedang sedih biasanya akan lebih banyak tidur atau suka berlama-lama di kamar mandi.
Merasa tertekan dengan masalahnya dan terus menerus dipikirkan
5. Tidak fokus saat bicara
Kalau orang yang lagi banyak masalah diajak bicara mereka basanya tidak fokus. Mereka merasa tertekan dengan masalahnya dan terus menerus dipikirkan. Mereka akan sering tidak nyambung saat diajak bicara, karena antara hati dan pikiran mereka tidak sejalan.
Kesedihan itu hal yang wajar tapi jangan sampai membuatmu berlarut-larut, karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Ceritakan masalahmu, cari jalan keluarnya bersama dan sibukkan dirimu dengan hal lain. Walau sebuah masalah tidak ada yang mudah dihadapi, setidaknya itu bisa meringankan beban pikiranmu.
Cara Menutupi Kesedihan Agar Kita Terlihat Bahagia
Tak sedikit orang yang pintar menyembunyikan kesedihan dan kesusahannya. Padahal dia tengah mengalami kesedihan.
Mereka biasanya termasuk orang-orang yang berusaha untuk tidak terlihat sedih dihadapan orang banyak.
Kebiasaan seperti ini memang terlihat sulit karena tidak semua orang bisa melakukannya. Namun bagaimana caranya mereka bisa terlihat gembira padahal hatinya tengah sedih.
Berikut adalah beberapa cara agar kita tetap terlihat kuat padahal tengah bersedih:
Dengan menjadi produktif, maka orang lain akan menganggap bahwa kita sedang baik-baik saja
1. Menjadi Orang yang Produktif
Dengan menjadi orang yang produktif atau paling tidak sering terlihat sibuk, orang lain tidak akan memahami bahwa kita sedang berada dalam kondisi yang sulit.
Hal ini dikarenakan kebanyakan orang akan menganggap bahwa hidup kita dipenuhi dengan aktivitas yang padat, target yang harus dikejar, dan beragam urusan duniawi. Dengan menjadi produktif, maka orang lain akan menganggap bahwa kita sedang baik-baik saja dan tidak mengetahui bahwa kita sedang bersedih.
Apabila kita ingin menutupi kesedihan, maka kita sebaiknya tidak menunjukkan rasa murung
2. Banyak Tertawa dan Bercanda
Kesedihan identik dengan murung dan tidak bersemangat. Apabila kita ingin menutupi kesedihan, maka kita sebaiknya tidak menunjukkan rasa murung. Sebaliknya, kita hendaknya menunjukkan gelagat ceria dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Saat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, kita bisa memperbanyak candaan agar kita terlihat sedang bahagia.
Menceritakan pada orang lain berpotensi membuat masalah kita menjadi bahan gunjingan dengan orang lain
3. Jangan Menceritakan Masalah pada Orang Lain
Jika tidak ingin dianggap menyedihkan dan memiliki banyak masalah, maka sebaiknya kita tidak menceritakan masalah kita kepada orang lain, terutama orang yang tidak terlalu dekat dengan kita. Selain karena bisa membuat kita terlihat menyedihkan, menceritakan pada orang lain berpotensi membuat masalah kita menjadi bahan gunjingan dengan orang lain.
Supaya hati kita lebih lega, lebih baik kita curahkan semua isi hati kita dalam doa. Selain itu, kita juga bisa menceritakannya hanya kepada orang dekat yang sudah benar-benar kita percaya.
Dibanding berpura-pura bahagia di depat banyak orang, lebih baik kita meluangkan waktu untuk menyendiri
4. Luangkan Waktu untuk Menyendiri
Menutupi kesedihan bukanlah hal yang mudah. Melakukannya akan membuat kita lelah. Oleh karena itu, dibanding berpura-pura bahagia di depat banyak orang, lebih baik kita meluangkan waktu untuk menyendiri. Kita dapat meluapkan kesedihan kita misalnya dengan menangis sepuasnya. Dengan begitu, kita dapat merasa lebih baik dan dapat beraktivitas seperti biasanya.
Tersenyum pada diri sendiri
Senyum adalah salah satu cara paling kuat untuk memberikan kesan ramah dan menyenangkan. Namun, bukan berarti senyum kamu pasang untuk menutupi kesedihan.
Memberikan dan memasang senyum tulus dapat menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang hangat dan lembut.
Beberapa alasan mengapa kamu perlu memberikan senyuman pada orang lain.
Afirmasi positif yang ditambah dengan senyuman akan membuat sedikit meredakan stres. Katakan bahwa kamu bisa melewati hari ini dengan baik-baik saja
1. Penghilang Stres
Wajar jika kamu merasa stres saat menjalani pekerjaan atau rutinitas sehari-hari.
Stres ini juga dapat membuatmu merasa murung hingga tertekan. Agar stres tidak menguasai diri, cobalah ambil inisiatif untuk tersenyum dan katakan sesuatu yang positif pada dirimu.
Percayalah jika afirmasi positif yang ditambah dengan senyuman akan membuat sedikit meredakan stres. Katakan bahwa kamu bisa melewati hari ini dengan baik-baik saja.
Dengan tersenyum, ini juga akan memberikan kesan yang baik untuk orang lain di sekitarmu.
Senyuman juga bisa menjadi tanda jika kamu tidak tertarik pada topik pembicaraan tertentu.
2. Bahasa Universal
Senyum adalah salah satu simbol dari cinta. Tak heran jika pasanganmu akan merasa bahagia saat melihat senyuman indah dari wajahmu.
Tak hanya itu, senyuman juga bisa menjadi tanda jika kamu tidak tertarik pada topik pembicaraan tertentu.
Misalnya saat kamu dan pasangan mengunjungi keluarga. Kamu mungkin akan mendapat berbagai pertanyaan seperti kapan akan diberikan momongan. Seharusnya topik sensitif semacam ini tidak dilontarkan oleh siapapun termasuk keluarga.
Sangat memungkinkan jika kamu akan menjawab pertanyaan tersebut dengan senyuman.
Tentunya orang lain akan tahun makna senyuman yang kamu berikan.
3. Memberi Semangat
Menangis sering menjadi pilihan untuk dilakukan ketika seseorang sedang stres, lelah, tegang, atau kesal.
Namun, kekuatan senyum dapat mencairkan semua emosi negatif dan mengisi Kawan Puan dengan hal-hal positif.
Meskipun mungkin terdengar tidak realistis atau bahkan bertanya bagaimana seseorang bisa tersenyum dalam situasi sulit, tetapi tidak ada salahnya untuk melakukan ini.
Tersenyum saat bersedih mungkin sulit, tetapi itu adalah salah satu solusi yang layak untuk situasi dan masalah tertentu.
4. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Saat kamu kehilangan rasa percaya diri, cobalah tersenyum untuk dirimu sendiri.
Misalnya saat kamu akan melakukan pidato perusahaan atau hal lain yang membuatmu harus menjadi perhatian banyak orang.
Agar tidak dihantui oleh rasa gugup maka tersenyumlah dan percaya jika kamu bisa melewati hal ini.
Resiko menyembunyikan Kesedihan
Pernahkah memaksakan tersenyum agar orang lain tidak bisa melihat kesedihan yang dialami?, Jika iya, maka ada kemungkinan bahwa Anda sebenarnya sedang melakukan hal yang dinamakan smile depression atau senyuman depresi.
Senyuman depresi atau yang kerap disebut smiling depression ini merupakan istilah untuk seseorang yang sebenarnya mengalami depresi atau kesedihan mendalam. Namun, perasaan tersebut mereka sembunyikan di balik topeng kebahagiaan. Mereka tampak bahagia dan ceria dari luar, tetapi sebenarnya hal itu dilakukan untuk menutupi rasa sedih dan putus asa yang dirasakan.
Smile Depression: Risiko, Faktor Pemicu, dan Cara Pencegahannya
Pada umumnya, senyuman depresi memang belum digolongkan sebagai salah satu jenis gangguan mental. Namun, para ahli menilai bahwa kondisi ini tetap perlu diwaspadai karena bisa menimbulkan risiko yang cukup signifikan bagi kesehatan.
Terlebih, jika seseorang mengalami smiling depression dalam jangka waktu lama maka kondisi ini bisa termasuk ke dalam gangguan depresi mayor atipikal. Melansir laman Hello Sehat, seseorang yang mengalami depresi atipikal bisa mengalami peningkatan mood sebagai respon terhadap kondisi dan kejadin positif.
Smile depression sendiri merupakan kondisi depresi yang memiliki risiko tinggi. Pasalnya, orang lain mungkin tidak menyadari bahwa seseorang mengalami kondisi ini. Bahkan, pasien yang mengalami pun tidak jarang menyadari bahwa sebenarnya ia sedang dalam fase depresi.
Apa Saja Gejala Smile Depression?
Gejala yang ditimbulkan dari pengidap smile depression sebenarnya tidak jauh berbeda dari depresi pada umumnya. Mereka cenderung akan merasa sedih, tidak bersemangat, kehilangan minat pada hal yang disukai, hingga hilangnya konsentrasi.
Hanya saja, perasaan tersebut berhasil mereka sembunyikan dengan rasa bahagia, senyuman, atau pun tawa yang yang ditunjukkan di depan orang banyak. Bahkan saat berada di tempat umum, para pengidap smiling depression cenderung lebih aktif, optimis, dan mampu menjalin hubungan sosial dengan lingkungan sekitarnya secara normal.
seseorang yang mengalami senyuman depresi juga biasanya merasakan gejala fisik dan perubahan kebiasaan yang signifikan seperti:
- Sering sakit pungguh
- Merasa pusing berkepanjangan
- Tiba-tiba mengonsumsi alkohol, obat-obatan, hingga menjadi perokok aktif
- Merasa tidak memilki harga diri, cenderung menjauh dari lingkungan terdekat
- Perubahan nafsu makan dan jadwal tidur yang semakin tidak teratur
- Sering merasa lelah dan lesu esktrem, terlebih selepas berkegiatan dan sedang sendirian
Beberapa Faktor Pemicu
Smile depression bisa terjadi pada siapa saja. Selain itu, ada juga kondisi yang bisa memicu seseorang bisa mengidap senyuman depresi ini. Melansir WebMD dan HaloDoc, beberapa faktor pemicu tersebut di antaranya adalah:
- Adanya perubahan signifikan dalam kehidupan. Misalnya, kehilangan pekerjaan, kehilangan anak seperti keguguran maupun mengalami stillbirth, perceraian orangtua, dan sebagainya.
- Merasa tidak dicintai atau dikucilkan oleh lingkungan sekitar. Merasa kesepian dan adanya pergolakan batin.
- Terpapar oleh media sosial secara esktrem. Melihat bahwa kehidupan orang lain yang ditunjukkan di platform tersebut lebih baik darinya.
- Merasakan pengalaman traumatis seperti kekerasan fisik, kekerasan seksual, dan sebagainya.Penyalahgunaan obat-obatan maupun mengonsumsi alkohol dan kafein berlebihan dalam jumlah tinggi
Cara Mengatasi dan Langkah Pencegahan
Smile depression merupakan hal yang berisiko bagi kesehatan mental, tetapi bukan berarti kondisi ini tidak bisa diobati.
Kabar baiknya, senyuman depresi pada seseorang bisa diatasi dengan menemui ahli seperti psikiater dan psikolog. Dokter maupun terapis biasanya akan membantu dengan melakukan beberapa terapi dan pemberian obat antidepresan.
Namun, hal tersulitnya, penderitasmiling depression perlu tahu dan sadar mengenai perasaannya. Bahwa ia sebenarnya sedang membutuhkan pertolongan di balik senyuman cerianya. Maka dari itu, sangat penting untuk para penderita untuk bersikap terbuka dan jujur dengan perasaan mereka.
Sementara itu, smile depression juga bisa dicegah sejak dini sebelum berkembang menjadi bentuk depresi yang lebih parah. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar tidak terjebak telalu dalam dari kondisi ini, yakni di antaranya:
- Jangan ragu untuk bercerita dan mengutarakan perasaan sesungguhnya pada orang-orang terdekat. Hindari perasaan bersalah dan takut merepotkan orang lain. Memilih diam dan menyembunyikan perasaan Anda sesungguhnya malah akan membuat beban mental semakin menumpuk.
- Kurangi screen time dan pergilah ke luar, sekadar berjalan-jalan atau pun bersepeda di sekitar lingkungan rumah.
- Apabila merasa kesepian, jangan ragu untuk menghubungi teman untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama atau pun sekadar mengobrol melalui telepon.
- Terapkan pola hidup sehat. Seperti mengonsumsi makanan bergizi, raji olahraga setidaknya 10-15 menit per hari, dan pastikan waktu istirahat cukup. Upayakan untuk tidak tidur larut jika memang tidak ada keperluan mendesak agar kualitas tidur tetap terjaga.
- Dengarkan musik atau pun lakukan aktivitas yang Anda sukai.
- Meditasi. Atau, bisa juga membaca kitab atau pun beribadah sesuai dengan agama masing-masing agar hati terasa lebih tenang,
- Jika merasa butuh pertolongan yang mendesak, tidak ada salahnya menghubungi ahli seperti psikolog maupun psikiater.
Kondisi senyuman depresi bisa dialami oleh siapapun, termasuk kita sebagai orangtua. Agar smile depression tidak berkembang menjadi kondisi kesehatan yang berisiko, maka jangan ragu untuk jujur dan terbuka mengenai perasaan Anda.
- Untuk link Aplikasi Android Kontroversi bisa klik link berikut ini https://bit.ly/2UXs6Cf
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 38,03% dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19%. Hal ini menunjukkan masyarakat Indonesia secara umum belum memahami dengan baik karakteristik berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan formal, padahal literasi keuangan merupakan keterampilan yang penting dalam rangka pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan individu, perlindungan konsumen, dan peningkatan inklusi keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki komitmen tinggi dalam mendorong peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional. Hal ini tercermin pada Pilar 2 Kerangka Struktural Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021 – 2025 yaitu Pengembangan Ekosistem Jasa Keuangan terdapat program ‘Memperluas Akses Keuangan dan Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat’. Pilar 2 tersebut selanjutnya menjadi salah satu acuan penyusunan arah strategis peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan yang dituangkan dalam Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021 – 2025.
Arah strategis dalam SNLKI 2021 – 2025 disusun dengan mempertimbangkan keberlanjutan beberapa program strategis SNLKI 2013 dan SNLKI (Revisit 2017), hasil SNLIK tahun 2019, analisis SWOT dan evaluasi strategi untuk meningkatkan literasi keuangan, rekomendasi dari berbagai pihak serta implementasi kebijakan literasi keuangan di negara lain.
Untuk kesinambungan, arah strategi dalam SNLKI 2021 – 2025 disusun berdasarkan 3 pilar program strategis SNLKI (Revisit 2017) yaitu Cakap Keuangan, Sikap dan Perilaku Keuangan yang Bijak, serta Akses Keuangan. Ketiga program strategis yang menjadi dasar dari SNLKI ini disusun atas beberapa hal. Pertama, konsep dasar literasi keuangan bukan hanya didasarkan pada tiga aspek literasi keuangan yaitu pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan, melainkan meliputi pula aspek sikap dan perilaku. Kedua, dalam kenyataannya, literasi keuangan sangat berkaitan erat dengan inklusi keuangan sehingga perlu adanya keselarasan dan kesinambungan antara kegiatan literasi keuangan dan inklusi keuangan. Ketiga, pencapaian strategi literasi dan inklusi keuangan lebih efisien dilakukan secara bersama-sama sehingga tujuan pencapaian keuangan untuk memperluas akses masyarakat ke sektor jasa keuangan dapat dilakukan dengan lebih optimal.
- Permohonan Izin usaha dari OJK
- PERMOHONAN PENDAFTARAN. KONSULTAN AKTUARIA, AKUNTAN PUBLIK, DAN PENILAI
Untuk link aplikasi Kontroversi bisa klik link berikut ini https://bit.ly/2UXs6Cf
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
Anda bosan baca berita biasa?
Kami persembahkan untuk Anda produk jurnalisme kontroversi terbaik. Kami memberi Anda artikel premium yang komprehensif dari sisi praktis maupun akademis, dan diriset secara mendalam.
Disclaimer
Kotizen adalah Blog Kontroversi Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Kotizen atau Kotizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Kotizen. Kotizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
7. Formulir Penetapan WP Non Efektif.xls | 52 KB |
8. Formulir Pengaktifan Kembali WP Non Efektif.xlsx |
- Irfan Choirie SH: Melongok Ketergesaan Polisi Menetapkan Tersangka
- Undangan Mediasi BPN Mojokerto Dapatkan Apresiasi Dari LSM Ilham Nusantara
- Menguak Potongan Dana BOS SDN dan SMPN di Gresik Rp.500.000 – 700.0000 per Bulan
- Wacana Halaman Pemkab untuk Pertamini
- Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- Kepala Desa Baru, Muda dan Energik, Cetuskan Solusi Pemberdayaan Masyarakat Desa
- Menjadi Miliarder Tanpa Modal Versi 2022
- MCP ala KPK Vs Mendagri
- G20 : Pemulihan, Mismatch Pajak Multinasional, Hybrid
- Kelembagaan Ideal: LPNK Vs LNS
- Memperkuat Desa Melalui RPJM
- Manfaatkan Domain go.id Untuk Mafia
- Memaksakan Ombrometer/OBS
- Global Firepower: Militer RI Terkuat se-ASEAN atau Salah Index ?
- Potensi Untung Bisnis E-Wallet Pemodal Besar, BUMD, hingga Bumdes
- UU IKN: Prioritas atau Kepentingan?
- UU HPP: NIK Pengganti NPWP, Skema Pajak, Pajak UMKM Terbaru
- Keresahan Dibalik Tumbangnya Media Sosial
- Pantura Tenggelam: Diskursus dan Mitigasinya
- Data Kekayaan Rahasia Para Elit Dalam PPP Papers
- Kuatkan Pengelolaan Digital Payment, DJPb Adakan Sharing Session dengan Department of Treasury AS
- Mengurai Kebocoran Data Aplikasi e-Hac dan PeduliLindungi
- Mempersempit Ruang Inefisiensi Anggaran Lewat RUU HKPD
- Cara Murah Mencegah Stroke
- Mengurai 23 Indikator/Indikator yang Melekat Keluarga Sejahtera
- PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM MENJAMIN HAK PRIVASI
- Amandemen: Kilas Balik, Paradoks, GBHN, Membunuh Demokrasi dan Kepentingan Siapa ?
- Diskursus Inflasi: Pengendalian, Dampak, Hitungan, Faktor, Komponen, Indikator dan Cara Pemerintah Mengatasinya
- Infodemi dan Pandemi Demi Siapa?
- Menghabiskan Uang: Tanda berbenah, Tipe kepribadian ataukah Hedonisme murni ?
- Menilik Kesiapan Indonesia Siap Ber-Crypto Currency
- Bedah Rasa Ke-5 Dalam Sejarah Manusia
- Debu: Kenali, Identifikasi, Kendalkan, Waspadai Penyakitnya, Mikro Organisme Sebelum Manusia
- Gosip dan Kontrol Sosial
- Resmi Tunda Pilkades ~ Pilkades PAW Hingga Potensinya
- Perubahan Hari Libur Nasional 2021
- Kontroversi Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee Yang Tidak Memantenkan WWW atau World Wide Web
- Ditambah Minus Rekening Bersama
- Puree: Buah Lokal untuk Pemenuhan Gizi Masyarakat
- Telemedicine dan Obat Gratis Pasien Isoman Diperluas ke Berbagai Wilayah
- Obat dan Makanan yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah
- Penambang Bitcoin di China Ramai-ramai Jual GPU dengan Harga Murah
- 4 Fokus Utama Indonesia Digital
- 4 Kepentingan Orang Lain
- Izin Usaha Bisnis Online
- Gerakan Merdeka Belaja r
- Teknik Membuat Business Plan Lengkap Plus Contoh Beberapa Versi
Produk Hukum NU
- 9 Pedoman Berpolitik Warga NU
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ke-33 NU
- Archive Test Miftahu
- Fikih Kebencanaan Perspektif NU
- Fiqih Pemulasaaran Jenazah Pasien Covid-19
- Hasil Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur tentang Islam Nusantara
- Hasil-hasil Muktamar Ke-32 NU
- Hasil-hasil Muktamar Ke-33 NU
- Hasil-hasil Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2017
- Munas-Konbes NU 2012 Kempek Cirebon
- Peraturan Organisasi 2012
AMALIYAH NU
BUKU DAN KITAB
- Piagam Nahdlatul Wathan
- Download Terjemah Sahih Bukhori (pdf):
– Jilid 1
– Jilid 2
– Jilid 3
– Jilid 4
– Jilid 5
– Jilid 6
– Jilid 7 - Qurrotul Uyun Terjemah Indonesia PDF
SEJARAH
- Ilmu Sejarah
- Pengantar Ilmu Sejarah
- Liputan Khusus Majalah Tempo : Republik Di Mata Indonesianis
- Mansia dan Sejarah
- Tatanan orde baru
-
- Bung Karno Pejambung Lidah Rakjat Indonesia
- Pesan Dakwah M.Natsir
- Kata Mutiara Bung Karno
- Riwayat Perjuangan K.H. Abdul Halim (Majalengka)
- Jalan Juang Ulama Muda : K.H. Wahid Hasyim
- Jalan Kehidupan M. Natsir
- Peran Besar Bung Kecil : Biografi Sutan Syahrir
- Kisah Hidup Dipa Nusantara Aidit (D.N. Aidit)
- Misteri Letkol Untung : Yang Terbaik Lalu Terbalik
- Meluruskan Sejarah Kartosoewirjo Bersama Irfan S Awwas (Audio)
- M.Natsir Di Panggung Sejarah Republik – Lukman Hakim (Editor)
- Riwayat Soeharto di Majalah Tempo
- [HOT] Edisi Khusus Majalah Tempo 14 Oktober 2013 : RAHASIA-RAHASIA ALI MOERTOPO
- Babad Tanah Jawi
- Sejarah Kerajaan Tatar Sunda (Kumpulan Tulisan Pangeran Wangsakerta)
- Sejarah Kerajaan Banten
- Kebangkitan Pemuda
- Hikayat Tanah Hindia
- Jaman Bergerak di Hindia Belanda : Mozaik Bacaan Kaum Pergerakan Tempo Doeloe
- ETOS POSTMODERN
- Catatan Sejarah
- Transformasi Sosial dan Gerakan Islam di Indonesia
- Mendajung Antara Dua Karang, Drs. Mohammad Hatta, Sidang BPKNP 2 September 1948
- Sejarah Perkembangan Pemurnian Islam di Indonesia oleh HAMKA (1958)
- Negara Islam Indonesia : Fakta Sejarah dan Perkembangannya
- Sejarah Perjuangan Umat Islam
- Daur Ulang Militan di Indonesia
- Tipologi Gerakan Sempalan di Indonesia
- Peran Tarekat Dalam Islamisasi Indonesia
- Sejarah Pasca Kemerdekaan (.ppt)
- Lajur Kanan Sebuah Jalan Dinamika Pemikiran dan Aksi Bintang Bulan (Studi Kasus Gerakan Darul Islam 1940 – 1962)
- Bencana Ummat Islam Indonesia tahun 1980-2000
- Catatan Hitam Lima Presiden
- A Short History of Indonesia : The Unlikely Nation (Bahasa Inggris)
- Sejarah, Ideologi Dan Karakter Gerakan Islam Politik Di Indonesia
- Daftar Isi Intel oh Intel
- Pengantar Intel oh Intel
- Intel oh Intel Jilid Satu
- Intel oh Intel Jilid Dua
- Evolusi Intelijen Indonesia
Isu-isu Masyarakat Digital Kontemporer
Strategi Kewirausahaan Digital
Wawasan Islam
- Proses Revolusi Islam ; Sayyid Abul A’la Al-Maududi
- Agama Islam dan Politik
- Gerakan Sempalan di Indonesia
- Orang Nusantara Naik Haji
- Komunisme Musuh Islam Sepanjang Sejarah
- Asas-asas Islam
- Beberapa Studi Tentang Islam
- Cara Hidup Islam
- Dasar-dasar Islam
- Beberapa Pelajaran Dalam Amal Islami
- Empat Istilah Dalam Al-Qur’an
- Menuju Madinatul Munawwarah
- Hand Book Imarah Islam Indonesia
- Perang Salib Vs Perang Sabil : Abdul Qadir Djaelani
- Intelijen Nabi
- Sirah Nabawiyah – Said Ramadhan Al-Buti
- Karen Amstrong – Sejarah Tuhan
- Ibn Katsir – Tafsir Ibn Katsir juz 1 [35.4 MB |download], juz 2 [19.6 MB |download], juz 3 [13.4 MB |download], juz 4 [15.6 MB |download], juz 5 [16.7 MB |download], juz 6 [23.3 MB |download], juz 7 [18.5 MB |download], juz 8 [15.7 MB |download], juz 9 [17.9 MB |download]
- Halumma Ila Mardhatillah, Ibnu Bahasan, Maramedia Publishing, 2010
- Terjemah Ta’alim Muta’allim Karya Syaikh Az-Zarnuji
Militer/Polisi
- Hukum peradilan militer
-
Hukum acara peradilan
- Minimum Essential. Force (MEF)
-
Sistem Peradilan Pidana Terpadu
Buku fiqih terbaru gratis
- Menjawab Hujatan Musiman Untuk Hajatan Musiman
- A-Z Ziarah Kubur Dalam Islam
- Saat Tradisi Menjadi Dalil
- Masuk Neraka Gara-gara Puasa Rajab?
Kejawen
Kampus Bitcoin (bisa diklik)
- Penerima Subsidi Gaji 2021: Calon, Tahapan, Syarat, Cara Cek Lewat WhatsApp, Siapa yang lolos?
- Fenomena gelombang Panas Indonesia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) Keniscayaan Melawan Ancaman Kekerasan Seksual
- Wartawan TV Dan Media Nasional Dikorbankan, Pidana Penyiaran Dan UU Pers Terabaikan
Zionisme dan Konspirasi
- Global Conspiracy
- Kabbalah dan Ksatria Templar
- Doktrin Zionisme
- Freemansory Mistis Files
- Strategi Kaum Pagan Menuju The New World Order
- Zionisme Gerakan Menaklukan Dunia
- Serba Singkat Tentang Rotary Club
- Jaringan Gelap Freemasonry
- Jejak Freemason dan Zionis di Indonesia, Herry Nurdi
- Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764 – 1962 (Full Versi)
- Talmud Kitab Hitam Yahudi
- The Diary Of Dajjal
- Freemasonry in Indonesia from Radermacher to Soekanto 1762-1961
- Knights Templar, Knights of Christ
TAREKAT MASON BEBAS
- Bagian kesatu (12,2 Mb)
- Bagian kedua (13,8 Mb)
- Bagian ketiga (6,73 Mb)
- Bagian ke-empat (27,2 Mb)
- Bagian kelima (30,6 Mb)
- Bagian ke-enam (7,98 Mb)
Komunisme di Indonesia
- Menguak Tabir Peristiwa 1 Oktober 1965 Bagian Pertama
- Menguak Tabir Peristiwa 1 Oktober 1965 Bagian Kedua
- Menguak Tabir Peristiwa 1 Oktober 1965 Bagian Ketiga
- Menguak Tabir Peristiwa 1 Oktober 1965 Bagian Keempat
- Misteri Supersemar “Detak Files”
- Kitab Merah : Kumpulan Kisah Tokoh G30SPKI
- Kesaksianku Tentang G30S Dr. H. Soebandrio
- BUKU | THESIS oleh : Tan Malaka
- Sarekat Islam Dan Gerakan Kiri Di Semarang
- Amir Syarifudin Antara Negara dan Revolusi
- Soe Hok Gie : Catatan Seorang Demonstran
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Pengkajian Bukti Kapal Van Der Wijck Yang Karam di Brondong Lamongan Tahun 1936
- Serba-Serbi Hybrid Gairah Baru Usai Pandemi
- Peristiwa korban penganiayaan Jurnalis oleh oknum LSM LRM-GAK telah memasuki tahapan penyidikan
- Amatlah miris, salah seorang wartawan senior dikroyok salah satu oknum LSM
- Kades Kadungrembug Gelar Musyawarah Dengan Pemohon PTSL dan Pemohon Menyatakan Tidak Ada Pungli
- Moh Nalikan Resmi Dilantik Sebagai Sekda Lamongan, Berikut Penjelasannya
DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Kontroversi.or.id. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
- Terkait D’Lagoon, Anggota Dewan Minta Satpol PP Tegakkan Perda
- Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar
- Silakan LP2B diperuntukan Lain, AKD Bahas Bersama Pimpinan Dewan Gresik, Ini Penjelasannya
- “Samtaku” diharapkan dapat menjawab permasalahan sampah di Lamongan
- Bupati Lamongan Yuhronur Bakal Melantik Sekda Baru Hari Ini
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo Sajikan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara detik pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some