Gresik : Sehari menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, penjualan hewan kurban dikabupaten Gresik, Jawa Timu, meroket atau meningkat.
Meski ditengah kondisi PPKM Darurat yang dimulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021.
Kenaikan tersebut disebabkan karena penjual hewan kurban banyak permintaan dari masyarakat terus meningkat..
Terbukti dari penuturan Samian (55) warga asal desa Babatan kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik, saat dikonfirmasi dilokasi Peternakan sapi Lembu Jaya Pangestu miliknya mengatakan, bahwa penjualan hewan kurban khususnya sapi untuk tahun ini, meroket alias naik dibanding tahun sebelumnya.
Menurutnya untuk hewan kurban pada tahun ini penjualan mencapai 200 ekor sapi tutur Samian, Senen (19/7/2021)
Ada peningkatan sepuluuh persen, kata Samian, meskipun ditengah kondisi pandemi ini, justru sebaliknya penjualan hewan kurban pada tahun ini, membawah berkah bagi dirinya.
Dikirim ke berbagai daerah
Paling banyak pengiriman hewan kurban sapi dikirim ke wilayah Gresik dan selebihnya Surabaya.
“Bobot sapi dengan berat 9 kwintal laku terjual 50 juta dan yang paling rendah laku 17 juta”, pungkasnya
Lebih lanjut Samian menambahkan bahwa, “pihaknya juga melayani pengiriman hewan kurban sampai ke tempat tujuan pembeli”.
“Saya juga punya alasan tersendiri tidak berjualan di pinggir jalan, disamping punya pelanggan sendiri, juga banyak pesanan lewat online”, katanya.
Dilakukan pemeriksaan
Drh Ainul Hikmah menambahkan kondisi hewan kurban sebelum dijual dilakukan pemeriksaan terlebih dulu, mulai dari mata hingga kondisi tubuh hewan kurban.
“Setelah dipastikan kondisi kesehatannya semua sehat maka hewan kurban bisa dijual”, ujarnya
Penjualan hewan kurban tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes) dan sudah dilengkapi izin, imbuh Drh.Ainul Hikmah dari pusat kesehatan hewan kabupaten Gresik.
Terjangkau, sehat dan besar
Lain halnya H.Sukri (49) warga asal kota Gresik sengaja datang ke lokasi kandang ternak sapi milik Samian, ia memesan satu ekor sapi untuk disembelih.
“Alasan membeli sapi milik Samian disamping harga terjangkau dan kondisi hewan sapi disini sehat sehat dan besar, disamping itu juga langsung dari peternak sendiri”, jelasnya
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some
1 comment
[…] Penjualan hewan kurban Meroket Jelang Idul Adha […]