Oleh : Charif Anam
Ketua Ilham Nusantara nulis sendiri pada daftar/login
Comunication & Mass Serving Beurau Indonesia
Sebagai perwujudan program nawa cita dalam peningkatan kedaulatan swasembada pangan adalah upaya pemerintah untuk peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat dibidang pertanian, melalui kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) Direktorat jenderal sumber daya air balai besar wilayah sungai (BBWS) Bengawan Solo melaksanakan kegiatan Program Percepatan Peningkatan tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sebagai kegiatan Padat karya, dengan anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) Tahun anggaran 2021 sebesar Rp. 195.000.000,- (seratus sembilan puluh lima juta rupiah).
P3-TGAI merupakan kegiatan padat karya irigasi yang pekerjaannya meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.
Kegiatan P3-TGAI yang meliputi kegiatan perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi, dan tentunya sebagai solusi peningkatan ekonomi masyarakat petani, Program tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan dalam hal ketepatan sasaran, waktu, pembiayaan, dan mutu pekerjaan.
Pekerjaan P3TGAI dilaksanakan oleh P3A/GP3A/IP3A dengan pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan secara padat karya yang tidak boleh dilaksanakan oleh pihak ketiga, pelaksanaan program bertujuan menambah penghasilan masyarakat petani.
Pekerjaan tersebut didampingi oleh tim pendamping masyarakat dari balai besar wilayah sungai (BBWS).
Anggaran program P3TGAI tahun anggaran 2021 yang dikucurkan melalui HIPPA SARI REJO desa kertosono kecamatan sidayu kabupaten Gresik sebesar Rp. 195.000.000,- (seratus sembilan puluh lima juta rupiah) dengan waktu selama 73 (tujuh puluh tiga) hari, pembangunan saluran irigasi tersebut dikerjakan oleh warga setempat dengan volume ± (133,6X1,1X0,3) + (133,6X0,7X0,3)= 65,544 Meter kubik, bangunan tersebut dibangun menggunakan batu kapur bukan batu kali dengan Perkiraan Harga satuan bangunan permeter kubiknya mencapai kurang lebih Rp. 2.975.100,- (dua juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu seratus rupiah).
Pekerjaan tersebut dikerjakan ma’ruf selaku sekretaris desa yang juga merangkap ketua HIPPA, yang didampingi oleh Tim pendamping Masyarakat radit dari balai besar wilayah sungai.
Mengarahkan Sekdes/Ketua HIPPA
Kepala Desa Kertosono Moh Hazir Sa”dan saat dikonfirmasi tidak tahu detail terkait P3TGAI, kemudian mengarahkan untuk langsung ketemu sekretaris desa yang kebetulan selaku ketua HIPPA. (24/06/2021)
Terkendala lokasi
Menurut Moh.Amar Ma’ruf SAg di ruangan kerjanya mengatakan kalau pekerjaan tersebut terkendala lokasi pekerjaan dekat tambak jadi setiap hari harus menguras airnya dan banyaknya lumpur. (24/06/2021).
Janggal per meter
Menurut Ketua umum LSM ILHAM Nusantara Charif Anam, bangunan P3TGAI Desa Kertosono yang menggunakan material batu kapur layak dipertanyakan, sebab dengan anggaran permeter kubik sebesar Rp. 2.975.100,- (dua juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu seratus rupiah) tentunya bangunan tersebut tidak menggunakan material batu kapur dan ini sepertinya ada mark-up.
Kami, lanjut Charif, “merasa janggal sekali sebab anggaran permeter kubik begitu besarnya, harusnya bangunan bisa minimal full cor dengan pembesian dan ketebalan sempurna.
“Dengan fisik bangunan seperti itu patut di dugaan mark-up anggaran, akan kami usut tuntas”, tutup charif.
Sampai dengan pemberitaan ini dibuat. Penulis belum berhasil menghubungi pendamping project irigasi ini dikarenakan nomer diblokir oleh pendamping.
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
There is no ads to display, Please add some