ARTIKEL TERKAIT (bisa di-klik)

Bitcoin kampus (bisa diklik)
Oleh: Imam S Ahmad Bashori Al-Muhajir Moh Ardi
Editor: S Aliyah, Munichatus Sa’adah SPsi

business plan memang tidak wajib dilakukan pebisnis sebelum memulai usaha, namun ada baiknya untuk meluangkan waktu dalam menulis bisnis plan

Buat yang pengin terjun ke dunia bisnis, ada baiknya kamu mulai dulu dengan belajar cara membuat business plan.

Membuat business plan alias rencana bisnis itu ibarat membaca peta terlebih dulu sebelum berangkat ke tujuan.

Dengan begitu, kamu gak bakal nyasar buat mencapai tempat tujuan. Gak cuma gak bakal nyasar, perjalanan kamu juga lebih efektif karena gak buang-buang waktu.

Demikian pula dengan sebuah business plan. Memiliki business plan, kamu bakal bisa memetakan usaha. Kemudian, kamu juga tahu langkah-langkah apa yang harus ditempuh. Intinya, kamu gak bakal alokasikan budget secara sembarangan.

Yang namanya bisnis pasti menyangkut soal uang, dan uang. Kamu gak pengin habis modal tetapi malah gak hasilkan apa-apa, kan?

Yang paling penting, business plan benar-benar dibutuhkan buat mengumpulkan modal. Khususnya yang belum bisa keluarkan modal dari kocek sendiri, kamu perlu tunjukkan bisnis plan yang meyakinkan.

Dengan begitu, kamu bisa memberikan presentasi kepada investor untuk penggalangan dana atau mengajukan pinjaman usaha ke bank.

 

Setelah memutuskan untuk berbisnis, berarti Anda juga harus siap mengelola keuangan dengan baik. Dengan begitu Anda dapat dengan mudah melihat kondisi keuangan perusahaan dan mengetahui langkah apa yang diambil ke depannya

Persiapan sebelum dan saat membuat business plan

 

Sebelum dan saat memyusun sebuah business plan, kamu bisa mulai dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Kenali dulu bidang bisnis kamu

Yang pertama harus dilakukan tentu aja mengenal terlebih dahulu bisnis yang akan kamu jalankan. Kamu gak cuma tahu bakal jalankan bisnis apa, tetapi juga bagaimana detail bisnis tersebut.

Beberapa di antaranya adalah mengenali kekuatan dan kelemahan bisnis maupun perusahaan kamu. Kemudian, kamu juga perlu membaca peluang yang ada serta kompetitornya.

 

2. Menentukan target pasar

Selanjutnya, kamu juga perlu menentukan dan memahami target pasar yang sesuai dengan bisnis kamu. Gak lupa juga, kamu bisa sesuaikan rencana bisnis dengan target pasar.

Dengan begitu, kamu bisa menyusun rencana dan strategi yang tepat di bisnis plan.

 

3. Siapkan rencana bisnis

Di tahap ini, kamu bakal diajak buat merealisasikan rencana bisnis kamu yang tertuang dalam bentuk proposal.

Membuat business plan gak selalu harus dilakukan saat kamu pengin mulai usaha. Ada beberapa usaha yang mungkin gak perlu sebuah rencana bisnis.

Kemudian, bila kamu punya modal sendiri, mungkin kamu juga merasa gak harus membuat rencana bisnis.

Tapi, jika kamu membuat rencana bisnis secara matang, hal tersebut bakal membantumu mulai berbisnis dengan lebih terstruktur.

Biar gak makin bingung, kamu bisa contek panduan lengkap berikut saat buat business plan.

Sebuah bisnisplan versi-1 biasanya terdiri atas :

  • Ringkasan eksekutif
  • Latar belakang perusahaan
  • Analisis pasar dan pemasaran
  • Analisis produk
  • Analisis manajemen atau SDM
  • Analisis keuangan
  • Rencana pengembangan usaha
  • Risiko bisnis

4. Panduan lengkap membuat proposal business plan

 

Berikut panduan lengkap dan cara membuat business plan lengkap step by step :

A. Ringkasan eksekutif

Pada bagian ini, kamu bisa menceritakan tentang bisnis yang bakal dijalankan. Di sini kamu perlu mendeskripsikan bisnis kamu, inovasi, serta kapan bisnis bakal dimulai.

Namun, ingat, namanya ringkasan ya gak perlu panjang-panjang. Usahakan buat gak melebihi dua halaman buat penjabaran ini.

Halaman ringkasan eksekutif ini pula yang menjadi daya tarik buat pendana. Jadi, kamu perlu ceritakan semenarik mungkin mengenai bisnis kamu.

 

B. Latar belakang perusahaan

Kemudian, kamu bisa menjabarkan dengan beberapa poin mengenai perusahaan kamu.

Kamu bisa jabarkan mulai dari sejarah, pihak yang terlibat, kondisi keuangan, rencana pengembangan usaha, produk, serta penjelasan mengenai usaha kamu.

Berikut poin-poin yang bisa kamu masukkan:

  • Sejarah berdirinya perusahaan
  • Pihak yang terlibat atau bertanggung jawab
  • Kondisi keuangan
  • Rencana pengembangan
  • Produk atau jasa yang ditawarkan
  • Penjelasan tentang usaha yang dijalankan, mencakup:
    • Aspek perizinan usaha
    • Siapa yang turut bekerja sama
    • Jenis usaha
  • Penjelasan tentang produk, mencakup:
    • Produk yang ditawarkan
    • Manfaat produk tersebut
    • Gambaran mengenai kompetitor bisnis
    • Keunggulan yang dimiliki produk
  • Penjelasan mengenai lokasi bisnis, mencakup:
    • Jelaskan jenis lokasi, sewa atau milik sendiri
    • Jelaskan mengenai luas lokasi
    • Jelaskan keunggulan lokasi tersebut

Khusus di bagian rencana pengembangan, pada poin tersebut kamu sebaiknya menceritakan tentang seberapa besar bisnis tersebut bakal berkembang di masa mendatang.

Kamu juga perlu menambahkan exit strategy atau strategi keluar dari bisnis plan tersebut.

C. Analisis pasar dan pemasaran

Pada bagian ketiga, kamu bisa cerita mengenai target konsumen produk yang bakal dijual. Kamu perlu jabarkan analisis kuantitatif dan kualitatif, karakteristik, tingkat kompetisi, strategi promosi, dan harga.

Plus, jangan lupa jelaskan pula mengenai produk itu sendiri. Mulai dari kemasan hingga proses produksi.

Berikut poin-poin yang bisa kamu masukkan pada bagian ketiga di proposal bisnis planning.

  • Analisis pemasaran
  • Profil target konsumen
  • Potensi pasar dan prospek pertumbuhan
  • Market-share
  • Analisis kuantitatif dan kualitatif dalam bentuk bagan
  • Karakteristik konsumen
  • Tingkat kompetisi
  • Strategi produk yang bakal ditawarkan, harga dan service, mencakup:
    • Strategi kesan dan image produk
    • Strategi penerapan harga produk
    • Strategi metode penjualan
    • Strategi pemasaran, termasuk iklan.

D. Analisis produk

Selesai dengan analisis pasar, kamu perlu menjabarkan lebih dalam mengenai produk yang bakal dijual.

Meski sudah disinggung di bagian target pasar, analisis produk yang lebih detail bakal meyakinkan calon pendana.

Berikut poin-poin yang perlu kamu jabarkan:

  • Definisi produk atau penjelasan mengenai produk tersebut
  • Perbandingan, berupa keunggulan dan kekurangan dibandingkan dengan kompetitor
  • Pertimbangan lain yaitu penjelasan tentang bahan baku dan tahap produksi

E. Analisis manajemen atau SDM

Pada bagian kelima, kamu bisa jabarkan daftar dan struktur manajemen bisnis kamu. Berikut poin-poin penjelasan yang bisa kamu jelaskan:

  • Analisis manajemen atau SDM
  • Struktur manajemen dalam bisnis kamu
  • Detail mengenai jumlah pegawai dan masing-masing keahliannya
  • Sistem penggajian karyawan dan tunjangannya
  • Jelaskan mengenai keunggulan dan kelemahan manajemen tersebut.

F. Analisis keuangan

Di bagian ini kamu bisa jelaskan mengenai kondisi keuangan perusahaan serta proyeksi dana pada masa mendatang. Kamu perlu menuliskannya secara jujur. Berikut ini poin-poinnya.

  • Analisis keuangan perusahaan.
  • Perkiraan pendapatan perusahaan.
  • Modal yang sekarang dimiliki.
  • Besaran dana yang diperlukan.
  • Detail biaya operasional harian, bulanan hingga tahunan.
  • Dana darurat perusahaan

Melihat poin-poin yang sudah dijabarkan di atas, kamu sekarang udah punya gambaran untuk menyusun proposal business plan.

Contoh proposal business plan minuman boba

1. Latar belakang

Yang harus dipikirkan sebelum membuat business plan di bagian paling awal adalah komponen latar belakang atau sebagian orang menyebutnya sebagai Executive Summary.

Di poin ini, kamu bisa menuliskan alasan-alasan mengapa ingin menghadirkan sebuah kedai minuman “Si Boba”, sejarah penemuan ide minuman boba, prestasi/keunggulan, hingga potensi yang mungkin bisa berkembang di masa depan.

Contoh penulisan latar belakang business plan kedai boba

“Kedai boba merupakan usaha potensial yang mengedepankan bahan baku minuman segar dengan topping boba. Kedai kopi yang terletak di Sudirman, Bogor ini juga hanya menjual menu minuman topping boba racikan chef………”

Nah, di bagian latar belakang bisa diisi dengan tinjauan pustaka atau kutipan hasil penelitian manfaat mengonsumsi minuman boba dari universitas yang bisa dipertanggung jawabkan.

2. Penjelasan visi dan misi

Langkah selanjutnya adalah, menyusun visi misi usaha. Bagian ini sebaiknya dibuat dengan jelas dan gamblang agar tidak disalahartikan calon investor.

Contoh penulisan visi misi usaha di dalam bisnis plan

  • Visi: Menciptakan kedai minuman boba nikmat yang bisa diterima semua orang.
  • Misi: Memberikan cita rasa minuman boba terbaik dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

3. Gambaran produk

Kamu juga wajib mendeskripsikan produk bisnis dengan jelas dan mudah dimengerti ketika mengajukan bisnis plan ke calon investor.

Contoh penulisan gambaran produk di dalam business plan

“Bisnis kedai Si Boba menjual minuman boba sebagai menu andalan. Selain itu, ada pula beberapa menu pendamping seperti aneka cake dan pastry, hingga makanan berat seperti pizza.”

4. Rencana usaha

Di bagian terakhir memuat informasi teknis yang cukup mendetail seputar bisnis yang ingin dikelola, di antaranya meliputi:

 

Persiapan

Seperti halnya menjalankan usaha pada umumnya, persiapan di sini meliputi informasi penjelasan seputar proses pencarian bahan baku, pengolahan, hingga bisa sampai ke target pasar. Contoh:

“Dalam usaha kedai Si Boba, bahan baku dibeli setiap tiga hari sekali. Jam operasionalnya sendiri mulai dari pukul 3 sore hingga jam 11 malam setiap hari.”

 

Strategi pemasaran

di bagian ini bisa diisi dengan berbagai metode pemasaran digital maupun tradisional untuk menarik calon pelanggan.

Kamu juga bisa menampilkan juga strategi pemasaran yang terdiri dari segmen pasar, target pasar, serta positioning produk agar bisa lebih bersaing dengan jenis usaha sejenis. Misalnya:

“Agar kedai Si Boba lebih dikenal, akan ada promo dari buzzer dan influencer sosial media. Selain itu, ada pula akun sosial media khusus untuk melakukan promosi lengkap dengan website yang berisi informasi promo dan konten-konten viral untuk menarik minat calon pelanggan.”

Meski promosi ini membutuhkan biaya, tetap tidak perlu dikhawatirkan sebab langkah ini merupakan salah satu instrumen investasi.

 

Rencana anggaran

Di bagian ini, kamu bisa menulis harga dan bahan baku yang digunakan secara detail dan terperinci. Misalnya:

  • Sewa ruko: Rp1.100.000
  • Pembelian boba:  @Rp100.000 x3 = Rp300.000
  • Paper cup: @Rp250 x 100 = Rp25.000
  • Biaya lainnya.

 

Sumber anggaran

Sumber anggaran bisa berasal dari dana pribadi, investasi, atau pinjaman. Tulislah keterangan informasi dari sumber dana tersebut secara rinci dan gamblang. Misalnya:

  • Modal pribadi: Rp15.000.000
  • Dana pinjaman: Rp5.000.000
  • Perkiraan dana dari investor: Rp20.000.000
  • Pendanaan lainnya.

 

Struktur organisasi

Yang namanya menjalani sebuah bisnis, tentu kita juga harus memiliki struktur organisasi yang jelas dan bisa diminta pertanggungjawaban.

Nah, untuk bisnis rintisan seperti kedai Si Boba, kamu tidak perlu memiliki struktur bisnis hingga level direktur, yang penting ada batasan yang jelas antara manajemen dan pengurus harian. Contoh:

  • Manager: Lufi
  • Bendahara: Stella
  • Pemasaran: Qori
  • Staf divisi lainnya

 

Versi Bussiness Plan Lainnya

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dituliskan dalam business plan versi-2:

  • Misi Bisnis
  • Ringkasan Efektif
  • Penawaran Produk atau Jasa
  • Target Pasar
  • Marketing Plan
  • Analisis Industri dan Tingkat Persaingan
  • Laporan Keuangan
  • Resume of Company Principal
  • Penawaran
  • Lampiran

10 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Membuat Business Plan

Kesalahan yang sering terjadi saat membangun sebuah bisnis adalah belum adanya business plan (rencana bisnis) yang jelas sehingga bisnis tidak memiliki peta perjalanan yang mengarahkan pada realisasi bisnis. Bahkan business plan bisa dibilang menjadi modal utama dalam menjalankan bisnis bagi para pelaku usaha.

Business plan yang baik itu dapat dijalankan dan berhasil. Business Plan juga memerlukan perhitungan yang matang dan riset yang matang agar bisnis yang direncanakan dapat dijalankan. Namun sebagian calon pebisnis masih membuat business plan yang serampangan dan tidak tersusun dengan baik sehingga bisnis yang direncanakan sulit untuk terealisasi.

Kesalahan tersebut antara lain:

1 Business Plan Tidak Ditulis
2 Kurangnya Riset Pasar
3 Segmentasi Target Asal-asalan
4 Ide Boleh Kreatif tapi juga Harus Realistis
5 Rendahnya Analisis Persaingan
6 Terlalu Optimis
7 Tidak Membuat Business Model Canvas
8 Mengabaikan Branding
9 Tidak Melampirkan Dokumen Pendukung
10 Perencanaan Keuangan yang Tidak Realistis

BUSINESS PLAN Versi-3

Business Plan merupakan pernyataan formal yang berisi tujuan berdirinya sebuah bisnis, alasan mengapa pendiri bisnis tersebut yakin tujuan tersebut bisa dicapai dan juga strategi atau rencana apa yang akan dijalankan guna mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis juga bisa mengandung informasi mengenai latar belakang organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk memenuhi tujuan itu. Rencana bisnis membantu menentukan akan menjadi seperti apa perusahaan itu nantinya, siapa yang akan mengoperasikannya, bagaimana tingkat pengalaman mereka, segmentasi, serta keuntungan yang diharapkan.

 

Langkah-Langkah Membuat Business Plan Versi-3

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat sebuah business plan

1. Mengenal Bisnis Yang Akan Dijalankan
Langkah pertama perlu dilakukan untuk membuat rencana bisnis yaitu harus mengetahui luar dalam dalam dari industri yang akan dimasuki. Artinya harus banyak banyak melakukan penelitian. Ada du bentuk penelitian yang dapat dilakukan yaitu membaca segala sesuatu tentang industri tersebut dan berbicara dengan orang yang telah lebih dulu terjun ke industri tersebut.

2. Menentukan Visi
Langkah selanjutnya yaitu menentukan visi. Sebuah rencana bisnis berfungsi untuk mengkristalkan visi bisnis dan membimbing untuk memenuhi visi tersebut. Jika pembiayaan bisnis berasal dari investor, maka visi harus dirancang sebaik mungkin untuk menarik investor. Namun saat pembiayaan berasal dari sendiri, visi yang dimasukkan bebas memasukkan sesuai idealisme.

3. Menentukan Audiens
Jika audiens dari business plan merupakan investor, atau berencana merekrut investor bermodalkan business plan, maka perlu membuat business plan yang sesuai dengan mereka. Bahasa yang digunakan dalam rencana bisnis harus sesuai dengan audiens: investor yang kurang modern mungkin akan terpengaruh oleh jargon-jargon industri, sedangkan profesional justru akan mengharapkan tersebut.

4. Membuat Rencana Bisnis
Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka rencana bisnis. Selanjutnya kerangka rencana bisnis tersebut dikembangkan. Susun kerangka bisnis sesuai dengan urutan.

  • Pernyataan Misi, deskripsi 1-3 paragraf singkat berisi tujuan bisnis atau prinsip-prinsip yang dianut bisnis yang akan dijalankan. Bagian ini harus menyatakan unique selling point (USP) bisnis yang membedakan antara perusahaan yang dimiliki dengan perusahaan lain dalam industri yang sama.
  • Ringkasan Eksekutif, ringkasan 1-2 halaman bisnis yang akan dijalankan. Para investor akan membaca halaman ini untuk memutuskan apakah mereka ingin melihat sisa dari paket rencana bisnis.
  • Penawaran Produk atau Jasa, Bagian ini menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan secara detail, serta harga yang akan diterapkan.
  • Target Pasar. Bagian ini berisi siapa target pasar primer dan sekunder perusahaan, bersama dengan penelitian yang menunjukkan bagaimana target pasar akan membeli apa yang ditawarkan.
  • Marketing Plan. Bagian ini mempresentasikan rencana pemasaran secara rinci bagaimana perusahaan akan mencapai target pasar, meliputi iklan dan strategi promosi lainnya.
  • Analisis Industri dan Kompetisi. Bagian ini berisi analisis yang lengkap dan menyeluruh terhadap industri dan kompetisi yang mencakup semua stakeholder dalam bisnis yang dijalankan.
  • Laporan Keuangan. Laporan keuangan dibuat menggunakan proyeksi yang realistis yaitu didasarkan pada penelitian industri secara menyeluruh yang dikombinasikan dengan strategi bagaimana perusahaan akan bersaing. Setiap angka pada spreadsheet harus berarti sesuatu. Laporan laba rugi harus seimbang dengan laporan arus kas perusahaan yang seimbang dengan neraca perusahaan. Neraca perusahaan harus seimbang pada akhir setiap periode. Cantumkan seberapa cepat perusahaan akan mencapai arus kas positif.
  • Resume of Company Principal. Pada bagian ini sertakan biografi dan latar belakang profesional dari semua karyawan yang signifikan di dalam bisnis yang dijalankan. Pada bagian ini harus ditekankan bagaimana karyawan siap untuk mengambil tantangan menjalankan startup perusahaan.
  • Penawaran. Bagian iniberisi paket-paket investasi yang sedang ditawarkan, dan tujuan apa menggunakan dana tersebut.

5. Membuat Business Plan Secara Profesional
Setelah mengumpulkan semua informasi penting, pastikan presentasikan rencana secara profesional. Bussines plan harus diketik, margin selaras dan rapi. Gunakan gambar grafis dan warna yang menarik. Jangan menulis tangan semua koreksi. Kualitas makalah rencana bisnis yang dibuat harus mendekati buku atau majalah.

BUSSINESS PLAN VERSI-4

Bicara bisnis adalah bicara strategi, langkah awal dalam membangun sebuah usaha baik Besar atau kecilnya bisnis, membuat business plan / perencanaan bisnis adalah wajib. Business plan  merupakan rencana strategis yang akan dilakukan untuk bisa mencapai target. Kemampuan dalam membuat sebuah business plan / perencanaan bisnis yang baik dan sesuai latar belakang yang nyata, bisa dijadikan tolak ukur bagaimana kesiapan terjun kedunia bisnis untuk siap menghadapi persaingan usaha yang ketat dan penuh resiko. Tidak dipungkiri dalam berbisnis modal utama adalah keberanian mengambil resiko karna memang dunia bisnis adalah dunia yang penuh resiko. Namun demikian resiko dapat dihindari ketika dalam mengambil keputusan dan kebijakan disertai kemampuan dan kecerdasan dalam menganalisa dan membaca peluang sehingga resiko bisa diminimalisir atau bahkan bisa dihindari karna tanpa kemampuan menganalisa terhadap resiko sama saja memasuki pintu kegagalan. Bicara bisnis tidak hanya sekedar bicara keuntungan namun bicara bisnis adalah bicara strategi, strategi dalam membuat sebuah sistem manajemen yang baik agar bisnis bisa kuat dan tak mudah goyah. Ketika dalam berbisnis hanya money oriented dan mengejar keuntungan semata tanpa mempersiapkan sistem manajemen dan strategi yang baik mustahil bisnis akan bisa maju dan berkembang dengan baik, oleh karnanya perencanaan bisnis yang matang sebelum memulai usaha itu wajib agar siap menghadapi segela resiko yang terjadi dikemudian hari.

Business Plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis, karna business Plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisa bagi pengambil keputusan dan kebijakan di masa mendatang. Business Plan menjadi pedoman strategis untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan dalam menentukan  arah tujuan  dan cara mencapai sasaran yang diinginkan. Banyak manfaat yang diperoleh ketika sebelum memulai usaha membuat business plan terlebih dahulu, diantaranya:

  1. Kejelasan rencana strategi bisnis dalam menentukan poin-poin penting dalam usaha
  2. Potensi besar keberhasilan bisnis karena adanya kejelasan arah tujuan serta visi misi bisnis
  3. Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah / resiko yang akan terjadi
  4. Kejelasan peluang serta potensi pasar
  5. Dapat memprioritaskan sumber daya yang dibutuhkan
  6. Sebagaipegangan atau dasar fungsi pengendalian, dll.

 

Ada 3 ( tiga ) komponen penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun business plan, yaitu :

  1. Konsep Bisnis

Konsep bisnis merupakan ide bisnis tertulis yang berisi Visi misi sebuah bisnis, dan nilai produk atau jasa yang akan diberikan kepada pelanggan. Konsep bisnis juga menjelaskan mengapa pelaku usaha sangat kompeten untuk menawarkannya.

  1. Market / Pasar

Analisa mengenai situasi pasar yang meliputi :  Pelanggan, pesaing, proses distribusi, dan promosi. Dalam hal ini perlu dibuat sebuah marketing plan yang matang yang menjabarkan rencana pemasaran yang akan dijalankan dalam rangka memenangkan persaingan, dan mencapai target yang telah ditentukan. Marketing Plan terdiri dari kondisi pasar eksisting, review atas kompetitor, strategi pemasaran, dan strategi harga. Kondisi pasar eksisting mengungkapkan adanya besaran permintaan pasar atas produk atau jasa layanan yang ditawarkan baik secara keseluruhan maupun per segmentasi. Kunci sukses awal dari marketing plan adalah seberapa jauh perusahaan dapat mengenal calon customers, apa yang dibutuhkan, yang tidak dinginkan, dan yang diharapkan customers.

  1. Financial

Menjelaskan tentang situasi keuangan yang terdiri dari Income statement, Balance sheet, Cash flow, dan ratio. Analisa dan strategi keuangan sangat penting dalam menyusun business plan guna memberikan gambaran sistematis terhadap langkah-langkah yang akan diambil  untuk mencapai profitabilitas yang diharapkan. Financial Plan disusun dengan cara menentukan secara actual jumlah dana yang dibutuhkan untuk memulai kegiatan bisnis dan dana yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Business plan dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang yang pertama kali diikuti untuk tiga tahun berjalan. Business plan merupakan rencana perjalanan atau road map yang akan diikuti oleh wirausaha. Business plan seakan-akan menjawab pertanyaan: Where am I now? Where am I going? How will I get there? Semoga ringkasan business plan ini  bermanfaat dan menjadi modal keyakinan yang kuat bagi para pembaca untuk lebih mantap dalam berencana memulai sebuah usaha.

Read Offline: BUSINESS PLAN

 

 

Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

 

Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui

 

Baca juga (bisa di-klik) :

Seluruh gambar dibawah ini bisa diklik untuk mendapatkan peluang dan  manfaat

SILAHKAN KLIK GAMBAR-GAMBAR DIBAWAH INI UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI/MANFAAT LAINNYA



Ganti lewat pengaturan, kecamatan, cek data dasar Jumlah KK & Anggota Keluarga di Desa Anda. Sudahkah sesuai jumlahnya atau desa anda ada/tidak ada dalam daftar Kementerian Dalam Negeri, Dirjen bina pemerintahan desa ?



Unduh Pedoman Pembelajaran pada Semester Genap TA 2020/2021 di sini.

Unduh FAQ Panduan Pembelajaran Semester Genap 2020-2021 di sini.

Unduh Salinan SKB PTM di sini.

MODUL PEMBELAJARAN SMA TAHUN 2020/2021

Kemdikbud melalui Direktorat SMA telah menyusun Modul Pembelajaran SMA tahun 2020 semua mata pelajaran untuk siswa SMA Kelas X, XI dan XII yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan belajar dari rumah. Silakan Anda unduh pada link di bawah ini:
Modul Pembelajaran SMA Lengkap
PPKN Unduh disini
Bhs Indonesia Unduh disini
Matematika Unduh disini
Sejarah Indonesia Unduh disini
Bhs Inggris Unduh disini
Seni Budaya Unduh disini
Penjasorkes Unduh disini
PKWU Unduh disini
Biologi Unduh disini
Fisika Unduh disini
Kimia Unduh disini
Sejarah Peminatan Unduh disini
Sosiologi Unduh disini
Geografi Unduh disini
Ekonomi Unduh disini

Pelayanan dan penjelasan informasi pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 melalui:

a. Menu Helpdesk pada https://sscasn.bkn.go.id;
b. Panitia seleksi pada :
– https://cpns.kemenkumham.go.id
– https://rekrutmen.kejaksaan.go.id
– https://ropeg.menlhk.go.id
– https://cpns.pertanian.go.id
– https://cpns.kemendikbud.go.id
– Sub Direktorat Liaison Direktorat Kerja Sama Internasional, dan Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri.

Situs Terkait




Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19

Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19
Kontroversi.or.id – Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan R.I memberikan paparan terkait “Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19”.Pedoman ini terdiri dari :• BAB 1 PENDAHULUAN
• BAB 2 EPIDEMIOLOGI CORONA VIRUS (COVID-19)
• BAB 3 PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAYANAN
IMUNISASI COVID-19
• BAB 4 PELAKSANAAN PELAYANAN IMUNISASI COVID19
• BAB 5 SURVEILANS KIPI
• BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan Operasional Vaksinasi Covid-19

  •  Survei : Readiness dan Acceptence Study (sedang berlangsung)
  •  Persiapan dan Koordinasi
  •  Penetapan Permenkes Vaksinasi Covid-19
  •  Penyusunan Pedoman teknis
  •  Advokasi Sosialisasi Mobilisasi
  •  Peningkatan Kapasitas SDM, Sarana (logistic)
  •  Peningkatan Jejaring Pelayanan
  •  Sistim Informasi Manajemen
  •  Penyusunan Mikroplanning
  •  PelaksanaanVaksinasi
  •  Supervisi, Bimbingan teknis, monitoring
  •  Evaluasi Rapid ConvinienceAssesment/Survey cakupan, Post introduction Evaluation, Review Pelaksanaan

Pelaksanaan pemberian vaksinasi

1. Dosis administrasi : diberikan 2 (dua) dosis/orang dengan jarak minimal 14 hari, sehingga dapat membentuk kekebalan

2. Pemberi layanan imunisasi COVID-19 adalah dokter, perawat dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah, swasta maupun akademi/institusi Pendidikan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri dalam jejaring Public Private Mix (PPM)

3. Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi, berdasarkan kajian ITAGI:

a. Kelompok usia produktif berusia 18 – 59 tahun, dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah baik puskesmas, posbindu maupun RSUD/RSUP, kerjasama dengan klinik, klinik kantor/perusahaan, rumah sakit swasta, bidan praktek swasta dan lain – lain, termasuk pos – pos pelayanan imunisasi di tempat – tempat strategis

b. Kelompok penduduk dengan kormorbid berusia 18 – 59 tahun yang masih aktif/produktif sebaiknya dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah (puskesmas dan Rumah Sakit), klinik dan rumah sakit swasta.

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Memerlukan waktu 15 menit/orang

  1. Pendaftaran
  2. Pengukuran (tekanan darah, rapid test kolestrol, gula darah, dll)
  3. Edukasi tentang Imunisasi COVID-19
  4. Anamnesa (siapkan list daftar pertanyaan)
  5. Penyuntikan
  6. Informasi jadwal imunisasi selanjutnya

Catatan :

  • Pelayanan posbindu 5 jam/hari
  • Waktu pelayanan 15 menit
  • 15 menit x 20 orang sehingga diperlukan 300 menit atau 5 jam.
” alt=”” />

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

PELAYANAN IMUNISASI COVID-19 DI POS IMUNISASI (Posyandu, Posbindu, Sekolah dan Pos pos yang ditentukan)

  1. Ruang/tenda/tempat yang cukup besar, sirkulasi udara yang baik. Bila ada kipas angin, letakkan di belakang petugas kesehatan agar arah aliran udara kipas angin mengalir dari tenaga kesehatan ke sasaran imunisasi;
  2. Bersihkan ruang/tempat pelayanan imunisasi sebelum dan sesudah pelayanan dengan cairan disinfektan;
  3. Fasilitas mencuci tangan pakaisabun dan air mengalir atau hand sanitizer;
  4. Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman 1 – 2 meter.
  5. Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani orang sehat;
  6. Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan keluar yang terpisah. Sasaran dan pengantar keluar dan masuk bergantian;
  7. Tempat/ruang tunggu sebelum dan sesudah imunisasi terpisah. Tempat duduk dengan jarak aman antar tempat duduk 1 – 2 meter. Sesudah imunisasi sasaran menunggu selama 30 menit.
” alt=”” />

Contoh Pengaturan Ruang/ Tempat Pelayanan Imunisasi

Dalam pedomen teknis ini dipaparkan pula TIMELINE PENGADAAN, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN IMUNISASI COVID-19, serta hasil survei yang dilakukan Kemenkes.

  1. Diperlukan pelaksanaan survei persepsi masyarakat untuk vaksin COVID-19 (mempertimbangkan vaccine hesistancy di Indonesia)
  2. Country readiness assesment dalam rangka menilai kesiapan pelaksanaan pemberian imunisasi COVID-19 yang ditinjau dari berbagai aspek mulai dari tahap mikroplanning, pelaksanaan dan
    monev
  3. Pembentukan kelompok kerja tingkat nasional, provinsi/kab/kota dalam rangka koordinasi, harmonisasi pelaksanaan imunisasi COVID-19
  4. Pelaksanaan Cost Effectivess Analysis (CEA) imunisasi COVID-19, apabila imunisasi COVID-19 akan masuk sebagai Program Imunisasi Nasional
  5. Antispasi Komunikasi Risiko pelaksanaan baik isu halal-haram, kelompok antivaksin
  6. Penguatan SDM melalui pelatihan dengan BPSDM dan Sistim Informasi kolaborasi dengan Pusdatin

Kesimpulan

  •  Grand Design Operasional Imunisasi disusun berdasarkan ketersediaan vaksin yang faktanya sampai saat ini cukup dinamis.
  •  Logistik coldchain diperkirakan memadai melihat ketersediaan vaksin yang bertahap, demikian pula jumlah dan rasioVaksinator
  •  Pelaksanaan tetap mempertimbangkan pelaksanaan imunisasi rutin yang saat ini cakupannya masih rendah.
  •  Penetapan Permenkes tentang PelaksanaanVaksinasi COVID-19, jabaran teknis dari Perpres.
  •  Perlu beberapa skema : imunisasi sebagai program, imunisasi pilihan skema sektor swasta, maupun sebagai bagian dari asuransi kesehatan
  •  Pencanangan imunisasi COVID-19 oleh Kepala Negara dalam rangka
  • mobilisasi komitmen pemerintah daerah



Slide Pendaftaran IKRAP

AD/ART

PERATURAN ORGANISASI

DOKUMEN KERJASAMA

SURAT KEPUTUSAN

DOKUMEN ORGANISASI

PROGRAM / APLIKASI

RoIP

ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

PERATURAN ORGANISASI
PO – Bantuan Komunikasi (Bankom)
PO – Seragam
PO – Pelaksaan Musyawarah & Rapat Kerja
PO – Pancar Ulang
PO – Pembentukan Institusi Baru
PO – Administrasi & Kesekretariatan
PO – Formulir IKRAP
PO – Formulir KTA
PO – Format Database Anggota

DOKUMEN KERJA SAMA
MOU RAPI – MENTERI SOSIAL RI
MOU RAPI – DEPARTEMEN KESEHATAN RI
MOU RAPI – RCTI
MOU RAPI – KEMENKES RI (2012)

DOKUMEN LAIN
SK PENGDA 2016-2021
SK PENGPROV 2013-2017
Phone Alphabetical
Kode 10/Ten Code
Lirik Mars RAPI
Visi/Misi RAPI, Alphabetical, Kode 10
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (.mp3)
Mars RAPI (.mp3)
Panduan Kegiatan NET RAPI Provinsi Jawa Timur
Audio ID RF-LINK ITKP

PROGRAM / APLIKASI
Aplikasi ITKP RAPI
Aplikasi Callbook RAPI JATIM Versi Android
Aplikasi Callbook RAPI JATIM Versi Offline (Desktop PC)


 Hh