ARTIKEL TERKAIT (bisa di-klik)

Oleh: Imam S Ahmad Bashori Al-Muhajir Moh Ardi
Editor: S Aliyah, Munichatus Sa’adah SPsi

 

Digitalisasi yang berkembang pesat juga mempengaruhi dunia investasi, terbukti dengan semakin meroketnya harga crypto. Kini trading crypto menjadi salah satu instrumen investasi yang sangat diminati karena bisa memberikan keuntungan yang besar. Para trader yang bertransaksi bitcoin, ethereum, dan cryptocurrency lainnya makin hari makin bertambah saja.

Seiring dengan tingginya keuntungan yang bisa didapatkan, resiko trading crypto tidak kalah besar lho. Meskipun demikian tidak menyurutkan minat banyak orang untuk terjun ke dalamnya.

Jika kamu juga tergoda untuk melakukan trading crypto juga, sebaiknya kamu pahami dulu konsep jual beli mata uang digital ini agar terhindar dari resiko kerugian yang cukup besar.

Apa Itu Trading Crypto?

Kamu pasti sudah sering dengar istilah trading saham atau jual beli saham bukan? Nah, trading crypto memiliki pengertian yang sama, hanya saja objek transaksinya berupa cryptocurrency.

Cryptocurrency sendiri muncul karena adanya blockchain dan pasar mata uang digital. Beberapa jenis cryptocurrency yang terkenal adalah bitcoin, ethereum, dan doge  yang nilai mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Para trader akan memperjualbelikan aset crypto yang mereka miliki. Namun perlu diingat bahwa crypto memiliki tingkat volatilitas yang sangat tinggi dan pasarnya bukan selama 24 jam penuh. Ini berbeda dengan pasar saham yang hanya dibuka pada jam kerja saja dan tutup pada hari-hari tertentu.

Artinya, nilai aset crypto bisa berubah setiap saat tanpa peduli waktu dan jam. Jika kamu berkecimpung dalam dunia trading crypto, maka kamu harus sering-sering memantau fluktuasi harga, bahkan di waktu dini hari.

Cara Melakukan Trading Crypto

Melakukan trading crypto sebenarnya tidak sulit, namun membutuhkan strategi yang tepat untuk menghindari kerugian. Berikut ini cara memulai trading cryptocurrency.

  1. Pilih jenis cryptocurrency

Sebelum melakukan trading crypto, kamu harus memahami jenis-jenis cryptocurrency yang dijual di pasar uang digital. Yang paling terkenal adalah bitcoin, ethereum, dan doge. Namun masih banyak mata uang crypto dengan nilai yang lebih rendah seperti ripple, tether, monero, dan lain sebagainya.

Lakukan analisis secara rinci sebelum kamu memutuskan cryptocurrency apa yang akan kamu beli. Lihat tren naik turunya harga selama sebulan hingga setahun terakhir. Jika kamu masih belum berpengalaman atau takut salah, kamu bisa meminta bantuan broker.

  1. Lakukan top-up dana pada akun crypto

Setelah investasi dan trading crypto menjadi sangat populer bahkan di kalangan masyarakat Indonesia, kini melakukan pembelian mata uang crypto jauh lebih mudah. Kamu bisa membelinya melalui aplikasi investasi online yang bisa diunduh secara gratis.

Kemudian, lakukan pendaftaran dan verifikasi identitas. Biasanya kamu akan diminta untuk mengunggah foto KTP dan swafoto sambil memegang kartu identitas tersebut. Kamu baru bisa melakukan top up setelah akunmu disetujui oleh pihak aplikasi.

Memulai trading crypto bisa dibilang sangat terjangkau, karena modal minimal yang dibutuhkan hanya Rp 10.000 saja. Kamu bisa melakukan top-up sesuai budget yang kamu miliki.

  1. Beli cryptocurrency

Langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah membeli cryptocurrency yang akan kamu jual nantinya. Berbeda dengan saham, pasar crypto aktif selama 24 jam penuh. Jadi kamu harus benar-benar jeli dalam memilih saat yang tepat, kapan kamu harus membeli mata uang crypto.

Trading crypto adalah spekulasi tingkat tinggi, sehingga kamu harus paham betul dengan resikonya sebelum memutuskan untuk terlibat lebih dalam lagi. Apabila kamu masih pemula, mulailah dengan nominal modal sesedikit mungkin.

  1. Lakukan transaksi jual beli

Begitu kamu memiliki mata uang crypto, kamu harus sering-sering mengecek perkembangan harganya. Selain memantau secara langsung, kamu juga bisa membaca berita terkini tentang mata uang crypto yang kamu beli.

Naik turunnya harga crypto menyebar dengan sangat cepat, termasuk di media sosial. Ketika nilainya naik, jangan ragu untuk menjualnya. Berbeda dengan investasi, trading membutuhkan waktu yang singkat. Itu artinya, kamu tidak membeli aset tersebut untuk menyimpannya dalam waktu yang lama.

Tips Trading Crypto Untuk Pemula

Trading crypto bukanlah perkara mudah, apalagi buat pemula. Tips-tips penting di bawah ini mungkin bisa membantu kamu yang belum familiar dengan jual beli cryptocurrency.

  • Mulai dengan modal kecil

Kamu boleh saja tergoda dengan keuntungan berlipat-lipat yang didapatkan oleh trader lain. Namun sebagai pemula, jangan ambil resiko terlalu besar dengan menanamkan modal berjumlah banyak. Mulailah dengan nominal yang kecil, agar resiko kerugian yang harus ditanggung juga kecil.

  • Bersiap menghadapi resiko

Nilai cryptocurrency bisa berubah drastis setiap saat. Karena pasar digital ini buka terus menerus selama 24 jam, bisa saja nilai aset yang kamu miliki terjun bebas ketika kamu sedang tidur. Inilah resiko yang harus siap kamu hadapi.

Jangan kaget jika kamu mengalami kerugian hanya dalam waktu beberapa detik saja. Itulah mengapa dibutuhkan pengalaman dan insting yang bagus dalam trading crypto, karena kamu harus berani bermain spekulasi harga.

  • Jangan mudah menyerah ketika harga turun

Ketika nilai aset yang kamu miliki sedang turun, jangan langsung menyerah dan berkecil hati. Bersabarlah menunggu hingga nilainya naik, lalu segera jual saat itu juga jika kamu takut berugi. Kunci kesuksesan dalam trading crypto adalah tahu kapan saat yang tepat untuk membeli dan menjual aset.

Itu dia serba-serbi tentang trading crypto yang kini sedang menjadi tren di dunia investasi. Apapun investasi yang ingin kamu jalankan, baik itu jangka panjang maupun jangka pendek, kamu harus memahami keuntungan, kerugian, serta resikonya terlebih dahulu. Ingat bahwa ada satu hukum pasti yang berlaku dalam dunia investasi: high risk, high return. Selamat berinvestasi!

 

Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui

 

Seluruh gambar dibawah ini bisa diklik untuk mendapatkan peluang dan  manfaat

SILAHKAN KLIK GAMBAR-GAMBAR DIBAWAH INI UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI/MANFAAT LAINNYA



Ganti lewat pengaturan, kecamatan, cek data dasar Jumlah KK & Anggota Keluarga di Desa Anda. Sudahkah sesuai jumlahnya atau desa anda ada/tidak ada dalam daftar Kementerian Dalam Negeri, Dirjen bina pemerintahan desa ?



Unduh Pedoman Pembelajaran pada Semester Genap TA 2020/2021 di sini.

Unduh FAQ Panduan Pembelajaran Semester Genap 2020-2021 di sini.

Unduh Salinan SKB PTM di sini.

MODUL PEMBELAJARAN SMA TAHUN 2020/2021

Kemdikbud melalui Direktorat SMA telah menyusun Modul Pembelajaran SMA tahun 2020 semua mata pelajaran untuk siswa SMA Kelas X, XI dan XII yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan belajar dari rumah. Silakan Anda unduh pada link di bawah ini:
Modul Pembelajaran SMA Lengkap
PPKN Unduh disini
Bhs Indonesia Unduh disini
Matematika Unduh disini
Sejarah Indonesia Unduh disini
Bhs Inggris Unduh disini
Seni Budaya Unduh disini
Penjasorkes Unduh disini
PKWU Unduh disini
Biologi Unduh disini
Fisika Unduh disini
Kimia Unduh disini
Sejarah Peminatan Unduh disini
Sosiologi Unduh disini
Geografi Unduh disini
Ekonomi Unduh disini

Pelayanan dan penjelasan informasi pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 melalui:

a. Menu Helpdesk pada https://sscasn.bkn.go.id;
b. Panitia seleksi pada :
– https://cpns.kemenkumham.go.id
– https://rekrutmen.kejaksaan.go.id
– https://ropeg.menlhk.go.id
– https://cpns.pertanian.go.id
– https://cpns.kemendikbud.go.id
– Sub Direktorat Liaison Direktorat Kerja Sama Internasional, dan Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri.

Situs Terkait




Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19

Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19
Kontroversi.or.id – Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan R.I memberikan paparan terkait “Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19”.Pedoman ini terdiri dari :• BAB 1 PENDAHULUAN
• BAB 2 EPIDEMIOLOGI CORONA VIRUS (COVID-19)
• BAB 3 PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAYANAN
IMUNISASI COVID-19
• BAB 4 PELAKSANAAN PELAYANAN IMUNISASI COVID19
• BAB 5 SURVEILANS KIPI
• BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan Operasional Vaksinasi Covid-19

  •  Survei : Readiness dan Acceptence Study (sedang berlangsung)
  •  Persiapan dan Koordinasi
  •  Penetapan Permenkes Vaksinasi Covid-19
  •  Penyusunan Pedoman teknis
  •  Advokasi Sosialisasi Mobilisasi
  •  Peningkatan Kapasitas SDM, Sarana (logistic)
  •  Peningkatan Jejaring Pelayanan
  •  Sistim Informasi Manajemen
  •  Penyusunan Mikroplanning
  •  PelaksanaanVaksinasi
  •  Supervisi, Bimbingan teknis, monitoring
  •  Evaluasi Rapid ConvinienceAssesment/Survey cakupan, Post introduction Evaluation, Review Pelaksanaan

Pelaksanaan pemberian vaksinasi

1. Dosis administrasi : diberikan 2 (dua) dosis/orang dengan jarak minimal 14 hari, sehingga dapat membentuk kekebalan

2. Pemberi layanan imunisasi COVID-19 adalah dokter, perawat dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah, swasta maupun akademi/institusi Pendidikan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri dalam jejaring Public Private Mix (PPM)

3. Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi, berdasarkan kajian ITAGI:

a. Kelompok usia produktif berusia 18 – 59 tahun, dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah baik puskesmas, posbindu maupun RSUD/RSUP, kerjasama dengan klinik, klinik kantor/perusahaan, rumah sakit swasta, bidan praktek swasta dan lain – lain, termasuk pos – pos pelayanan imunisasi di tempat – tempat strategis

b. Kelompok penduduk dengan kormorbid berusia 18 – 59 tahun yang masih aktif/produktif sebaiknya dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah (puskesmas dan Rumah Sakit), klinik dan rumah sakit swasta.

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Memerlukan waktu 15 menit/orang

  1. Pendaftaran
  2. Pengukuran (tekanan darah, rapid test kolestrol, gula darah, dll)
  3. Edukasi tentang Imunisasi COVID-19
  4. Anamnesa (siapkan list daftar pertanyaan)
  5. Penyuntikan
  6. Informasi jadwal imunisasi selanjutnya

Catatan :

  • Pelayanan posbindu 5 jam/hari
  • Waktu pelayanan 15 menit
  • 15 menit x 20 orang sehingga diperlukan 300 menit atau 5 jam.
” alt=”” />

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

PELAYANAN IMUNISASI COVID-19 DI POS IMUNISASI (Posyandu, Posbindu, Sekolah dan Pos pos yang ditentukan)

  1. Ruang/tenda/tempat yang cukup besar, sirkulasi udara yang baik. Bila ada kipas angin, letakkan di belakang petugas kesehatan agar arah aliran udara kipas angin mengalir dari tenaga kesehatan ke sasaran imunisasi;
  2. Bersihkan ruang/tempat pelayanan imunisasi sebelum dan sesudah pelayanan dengan cairan disinfektan;
  3. Fasilitas mencuci tangan pakaisabun dan air mengalir atau hand sanitizer;
  4. Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman 1 – 2 meter.
  5. Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani orang sehat;
  6. Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan keluar yang terpisah. Sasaran dan pengantar keluar dan masuk bergantian;
  7. Tempat/ruang tunggu sebelum dan sesudah imunisasi terpisah. Tempat duduk dengan jarak aman antar tempat duduk 1 – 2 meter. Sesudah imunisasi sasaran menunggu selama 30 menit.
” alt=”” />

Contoh Pengaturan Ruang/ Tempat Pelayanan Imunisasi

Dalam pedomen teknis ini dipaparkan pula TIMELINE PENGADAAN, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN IMUNISASI COVID-19, serta hasil survei yang dilakukan Kemenkes.

  1. Diperlukan pelaksanaan survei persepsi masyarakat untuk vaksin COVID-19 (mempertimbangkan vaccine hesistancy di Indonesia)
  2. Country readiness assesment dalam rangka menilai kesiapan pelaksanaan pemberian imunisasi COVID-19 yang ditinjau dari berbagai aspek mulai dari tahap mikroplanning, pelaksanaan dan
    monev
  3. Pembentukan kelompok kerja tingkat nasional, provinsi/kab/kota dalam rangka koordinasi, harmonisasi pelaksanaan imunisasi COVID-19
  4. Pelaksanaan Cost Effectivess Analysis (CEA) imunisasi COVID-19, apabila imunisasi COVID-19 akan masuk sebagai Program Imunisasi Nasional
  5. Antispasi Komunikasi Risiko pelaksanaan baik isu halal-haram, kelompok antivaksin
  6. Penguatan SDM melalui pelatihan dengan BPSDM dan Sistim Informasi kolaborasi dengan Pusdatin

Kesimpulan

  •  Grand Design Operasional Imunisasi disusun berdasarkan ketersediaan vaksin yang faktanya sampai saat ini cukup dinamis.
  •  Logistik coldchain diperkirakan memadai melihat ketersediaan vaksin yang bertahap, demikian pula jumlah dan rasioVaksinator
  •  Pelaksanaan tetap mempertimbangkan pelaksanaan imunisasi rutin yang saat ini cakupannya masih rendah.
  •  Penetapan Permenkes tentang PelaksanaanVaksinasi COVID-19, jabaran teknis dari Perpres.
  •  Perlu beberapa skema : imunisasi sebagai program, imunisasi pilihan skema sektor swasta, maupun sebagai bagian dari asuransi kesehatan
  •  Pencanangan imunisasi COVID-19 oleh Kepala Negara dalam rangka
  • mobilisasi komitmen pemerintah daerah



Slide Pendaftaran IKRAP

AD/ART

PERATURAN ORGANISASI

DOKUMEN KERJASAMA

SURAT KEPUTUSAN

DOKUMEN ORGANISASI

PROGRAM / APLIKASI

RoIP

ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

PERATURAN ORGANISASI
PO – Bantuan Komunikasi (Bankom)
PO – Seragam
PO – Pelaksaan Musyawarah & Rapat Kerja
PO – Pancar Ulang
PO – Pembentukan Institusi Baru
PO – Administrasi & Kesekretariatan
PO – Formulir IKRAP
PO – Formulir KTA
PO – Format Database Anggota

DOKUMEN KERJA SAMA
MOU RAPI – MENTERI SOSIAL RI
MOU RAPI – DEPARTEMEN KESEHATAN RI
MOU RAPI – RCTI
MOU RAPI – KEMENKES RI (2012)

DOKUMEN LAIN
SK PENGDA 2016-2021
SK PENGPROV 2013-2017
Phone Alphabetical
Kode 10/Ten Code
Lirik Mars RAPI
Visi/Misi RAPI, Alphabetical, Kode 10
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (.mp3)
Mars RAPI (.mp3)
Panduan Kegiatan NET RAPI Provinsi Jawa Timur
Audio ID RF-LINK ITKP

PROGRAM / APLIKASI
Aplikasi ITKP RAPI
Aplikasi Callbook RAPI JATIM Versi Android
Aplikasi Callbook RAPI JATIM Versi Offline (Desktop PC)


 Hh