Oleh : Arto
Editor : Munichatus Sa’adah SPsi
Pada daftar login menulis sendiri pojok kanan atas kontroversi
Comunication & Mass Serving Beurau Indonesia Bebas Masalah
LAMONGAN – Kontroversi.or.id : Drs. H. Moh. Nalikan, SH., MM resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan, pada hari ini, Jumat (27/8/2021).
Acara Pelantikan dan pengambilan sumpah dihadiri oleh sejumlah Sekretaris Daerah Kabupaten sekitar diantaranya, Sekda Kabupaten Jombang, Ahmad Jazuli, Sekda Kabupaten Tuban, Budi Wiyana dan Sekda Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah.
Juga dihadiri Kepala Subdit Wilayah II Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Rozi Beni, berlangsung di Pendopo Lokatantra, Jumat (27/8/2021).
Mengemban amanah sebaik-baiknya
Usai melantik, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dalam sambutannya mengatakan, “Saya berharap saudara Nalikan dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya”.
Sekda selain berperan sebagai dirigen yang mengatur harmoni. juga harus bisa mengharmonisasi seluruh instansi.
Utamanya mampu menerjemahkan seluruh aturan-aturan dari pemerintah pusat dan ketentuan-ketentuan lain dari kementrian maupun departemen lainnya.
Koordinator seluruh kegiatan
Yuhronur menegaskan bahwa, “tugas pokok sebagai Sekkab adalah sebagai koordinator dari seluruh kegiatan dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD)”.
“Terlebih Sekda harus memastikan semuanya bekerja dengan baik untuk pencapaian visi dan misi Kabupaten Lamongan yakni menuju kejayaan Lamongan yang berkeadilan sebagimana yang tertuang dalam RPJMD”. pungkasnya.
Mensinkronkan seluruh perangkat
Dengann dilantiknya Nalikan sebagai Sekda Lamongan telah melalui serangkaian proses seleksi terbuka, yang dimulai pada bulan Juli lalu dengan panitia seleksi dari Asessment centre dengan akreditasi A yang diketuai oleh Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM.
Bupati Yuhronur menyampaikan Sebelumnya Nalikan pernah menjabat sebagai Asisten Tata Praja dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten Lamongan kini menggantikan Pj. Sekretaris Daerah, Aris Mukiyono.
Senada usai dilantik Nalikan menuturkan, “tugas dan kewajiban harus segera ia lakukan.
terlebih tupoksi sekretaris daerah, salah satunya yaitu mensinkronkan dari seluruh perangkat yang ada”.
Nalikan berkomitmen, “pihaknya segera melakukan konsolidasi untuk menyatukan dan melihat visi misi untuk menyelaraskan dengan program kerja bupati”, ucapnya.
Selanjutnya nanti akan dirumuskan bahwa semua OPD harus linier dan tegak lurus untuk mewujudkan kejayaan Lamongan.
Untuk itu, sekarang kita fokus bagaimana mewujudkan kejayaan Lamongan, papar Nalikan,
Meski Pilkada sudah selesai, kini tinggal bagaimana visi dan misi diwujudkan dalam RPJM.
Saat ini RAPBD juga hampir selesai, meskipun di sana sini ada kekurangan finansial, tapi tetap harus mewujudkan itu.
Evaluasi program, kegiatan dan personil
Terkait pengisian sejumlah hambatan yang kosong, pihaknya akan terus melalukan evaluasi baik itu program, kegiatan dan personilnya.
“Setelah ini kita lakukan evaluasi dan kita lakukan mutasi, ” ungkap Moh Nalikan, yang sebelumnya menjabat Asisten Tata Praja ini
Ia menjelaskan, “harus dilakukan uji kompetensi dulu, dan disitu lah akan bisa dilihat, dimana seseorang itu harus ditempatkan”.
Tidak boleh euforia
Oleh karena itu, sebagai Sekda Lamongan yang baru, ia juga dihadapkan dengan prioritas penanganan Covid-19.
Pasalnya Nalikan memperkirakan bahwa penanganan masih akan berlanjut sampai bulan Oktober, kita tetap tangani, ini faktor keamanan masyarakat.
Saat dicerca awak media terkait persoalan sekolah dan perekonomian ditengah kondisi pandemi covid-19, ia menjelaskan Meski sudah melandai masyarakat harus ditata, tidak boleh euforia sehingga tidak bisa los dol, tapi semua tetap bertahan pakai Prokes.
Zona semakin membaik
Optimis, kedepan penanganan Covid-19 akan lebih baik, termasuk level dan zonanya akan terus membaik”, celetuknya.
Saya yakin, ke depan kalau itu dilakukan akan berjalan dengan baik dan kita pada level maupun zonanya akan baik terus.
“Begitu juga Komunikasi dengan masyarakat terus dijalin. Kalau ada program-program yang dialihkan, itu karena situasinya yang masih dalam masa-masa Pandemi Covid-19”, tutupnya
- Penerima Subsidi Gaji 2021: Calon, Tahapan, Syarat, Cara Cek Lewat WhatsApp, Siapa yang lolos?
- Fenomena gelombang Panas Indonesia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) Keniscayaan Melawan Ancaman Kekerasan Seksual
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Serba-Serbi Hybrid Gairah Baru Usai Pandemi
- Peristiwa korban penganiayaan Jurnalis oleh oknum LSM LRM-GAK telah memasuki tahapan penyidikan
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
- Bupati Lamongan Yuhronur Bakal Melantik Sekda Baru Hari Ini
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo Sajikan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara detik pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some
1 comment
[…] Moh Nalikan Resmi Dilantik Sebagai Sekda Lamongan, Berikut Penjelasannya […]