Image default
Menanti perubahan sesuai jargon

Sertijab, Camat dan Sekcam Baru Bakal Ciptakan Inovasi Baru di Balongpanggang Gresik

Mudah-mudahan apa yang ditorehkan oleh camat lama bisa dijalankan, dan terlebih camat baru bisa lebih mendekat dengan kepala desa, sehingga hubungan lintas sektoral bisa berjalan dengan baik

 

Reporter Arto
Pada program jurnalisme warga tayang sendiri

 

Gresik –  Serah Terima Jabatan (Sertijab) Camat Balongpanggang Muhammad  Amri (camat baru) dari Camat Mochammad Yusuf Ansyori (camat lama) .

Selanjutnya sertijab jabatan sekcam Nurul Muchid (sekcam baru) dari Mochammad Afandi (sekcam lama).

Acara sertijab  digelar di gedung lantai 2 kantor kecamatan Balongpanggang  Kabupaten Gresik, Rabu (26/01/2022).

 

Terima kasih

Camat M.Yusuf Ansyori (camat lama)  dalam sambutannya mengucapan terimakasih kepada semua kepala desa serta  dinas lintaa sektoral,  juga pagayuban pengusaha Balongpanggang.

Menurut camat dirinya tak ada apa apanya tanpa kerjasama dengan mereka, sehingga pembangunan berjalan lancar.

Dengan sinerginitas dan  kekompakan, dalam  rangka bersama sama mengabdi.kepada masyarakat.

 

Memohon maaf

Mantan Camat Balongpanggang ini memohon maaf, bila  selama 3 tahun 4 bulan memimpin ada salah dan khilaf, sekali lagi mohon maaf.

Dia juga mohon doa restu ditempat kecamatan kebomas sekarang ini,  diberikan kekuatan dan ridho allah SWT, sehingga dapat mengemban tugas dan amanat dengan lancar.

Sekali lagi saya ucapan selamat kepada camat amri yang mengantikannya, selamat mengemban tugas di balongpanggang.

 

Normalisasi kali lamong

“Syukur-syukur dibawah kepemimpinan camat Amri nanti, Balongpanggang akan bisa lebih baik lagi”, imbuhnya.

Ada tugas yang perlu dilanjutkan, diantaranya penataan kantor baru dan  normalisasi kali lamong.

Masih kata camat Yusuf saar ini jabat camat Kebomas ini, memberikan kesempatan Sekcam Mochammad Afandi yang berdiri disamping untuk melengkapi sambutannya.

Muhammad Afandi (Sekcam lama)  menambahkan, dirinya bagian dari pemerintah balongpanggang 3 bulan 17 hari ,

“Mungkin doa anak saya, sehingga dimutasi, dan dia bersyukur bisa kembali ke Gresik”, ucap Afandi penuh haru.

“Secara pribadi dan kedinasan memohon maaf, saat bertugas ada khilaf dan  perbuatan  yang kurang menyenangkan”, ucap mantan Sekcam Balongpanggang yang baru lalu dilantik Bupati Gresik jabat Kabid di Dinas Damkar Gresik

“Akan selalu teringat dalam hidup kami,  kebaikan pegawai kecamatan dan hubungan baik dengan kepala desa selama bertugas disini, berharap ditempat baru bisa menjalankan amanah dengan baik”, tuturnya.

 

Meneruskan program

Sementara camat Balongpanggang Muhammad Amri (Camat baru) dalam sambutannya mengatakan siap meneruskan estafet pemimpin sebelumnya, dan mohon kami diterima disini.

Untuk itu minta kerjasamanya, agar kami bisa meneruskan program yang belom dijalankan, ungkap mantan sekretaris dinas Perhubungan Gresik.

Selain itu, silahturahin jangan pernah putus, tetap kita jaga, demi memajukam balongpanggang makin lebih baik.

Terutama  inovasi yang dijalankan camat sebelumnya, kami siap melanjutkan, namun
ia juga ingin menciptakan inovasi baru atau menciptakan goal geater tersendiri.

“Pasalnya ia tetap meminta kekompakkannya,  sehingga lebih mudah menjalankan tugas di balongpanggang”,  papar Camat Balongpanggang Muhammad Amri.

 

Berjalan dengan baik

Kata Ketua AKD balongpanggang  Siswadi, baginya moment pamit kenal ini menjadi cerita dan kenangan terindah

“Mudah-mudahan apa yang ditorehkan oleh camat lama bisa dijalankan, dan terlebih camat baru bisa lebih mendekat dengan kepala desa,
sehingga hubungan lintas sektoral bisa berjalan dengan baik”, jelasnya

“Dengan semangat baru dan camat baru ada dukungan penuh kepala desa”, pinta Siswadi yang juga menjabat sebagai kepala desa Dapet

Ini sebuah awal yang baik bagi camat yang baru, mudah-mudahan awal yang baik meniti karir.

Acara selanjutnya menyerahkan bingkisan kado kenangan kenangan camat Baru ke Camat lama.

Moment sertijab Tak hanya dihadiri oleh camat Balongpanggang Muhammad Amri dan Sekcam Nurul  Muchid (berhalangan hadir ada tugas dipemda Gresik) juga hadir camat Kebomas Mochammad Yusuf Ansyori, Kabid dinas Damkar Gresik Mochammad Afandi, Danramil 0817/09 Kapten Inf.Erik dan AIPTU Supriyadi mewakili Kapolsek Balongpanggang, Kepala UPT Puskesmas Balongpanggang dr.Erna Kepala UPT Puskesmas Dapet dr.Masrizal dan Sejumlah ASN lintas sektoral serta kepala desa sekecamatan Balongpanggang juga hadir.

Untuk link aplikasi Kontroversi bisa klik link berikut ini https://bit.ly/2UXs6Cf

 

 

 

Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

 

Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui

 

Ingin Berkontribusi?

Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.

Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.

Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.

Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.

Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.

Kampus Bitcoin (bisa diklik)

 

Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.

 

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Kontroversi.or.id. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

 

Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.

Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.

Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.

Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.

 

Ruang ASN
Baca juga :

Baca juga :

Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

 

Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui

 

Baca juga (bisa di-klik) :

Seluruh gambar dibawah ini bisa diklik untuk mendapatkan peluang dan  manfaat

SILAHKAN KLIK GAMBAR-GAMBAR DIBAWAH INI UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI/MANFAAT LAINNYA



Ganti lewat pengaturan, kecamatan, cek data dasar Jumlah KK & Anggota Keluarga di Desa Anda. Sudahkah sesuai jumlahnya atau desa anda ada/tidak ada dalam daftar Kementerian Dalam Negeri, Dirjen bina pemerintahan desa ?

Baca juga:

Bursa kerja :

Unduh Pedoman Pembelajaran pada Semester Genap TA 2020/2021 di sini.

Unduh FAQ Panduan Pembelajaran Semester Genap 2020-2021 di sini.

Unduh Salinan SKB PTM di sini.

MODUL PEMBELAJARAN SMA TAHUN 2020/2021

Kemdikbud melalui Direktorat SMA telah menyusun Modul Pembelajaran SMA tahun 2020 semua mata pelajaran untuk siswa SMA Kelas X, XI dan XII yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan belajar dari rumah. Silakan Anda unduh pada link di bawah ini:
Modul Pembelajaran SMA Lengkap
PPKN Unduh disini
Bhs Indonesia Unduh disini
Matematika Unduh disini
Sejarah Indonesia Unduh disini
Bhs Inggris Unduh disini
Seni Budaya Unduh disini
Penjasorkes Unduh disini
PKWU Unduh disini
Biologi Unduh disini
Fisika Unduh disini
Kimia Unduh disini
Sejarah Peminatan Unduh disini
Sosiologi Unduh disini
Geografi Unduh disini
Ekonomi Unduh disini

Pelayanan dan penjelasan informasi pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 melalui:

a. Menu Helpdesk pada https://sscasn.bkn.go.id;
b. Panitia seleksi pada :
– https://cpns.kemenkumham.go.id
– https://rekrutmen.kejaksaan.go.id
– https://ropeg.menlhk.go.id
– https://cpns.pertanian.go.id
– https://cpns.kemendikbud.go.id
– Sub Direktorat Liaison Direktorat Kerja Sama Internasional, dan Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri.

Situs Terkait




Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19

Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19
Kontroversi.or.id – Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan R.I memberikan paparan terkait “Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19”.Pedoman ini terdiri dari :• BAB 1 PENDAHULUAN
• BAB 2 EPIDEMIOLOGI CORONA VIRUS (COVID-19)
• BAB 3 PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAYANAN
IMUNISASI COVID-19
• BAB 4 PELAKSANAAN PELAYANAN IMUNISASI COVID19
• BAB 5 SURVEILANS KIPI
• BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan Operasional Vaksinasi Covid-19

  •  Survei : Readiness dan Acceptence Study (sedang berlangsung)
  •  Persiapan dan Koordinasi
  •  Penetapan Permenkes Vaksinasi Covid-19
  •  Penyusunan Pedoman teknis
  •  Advokasi Sosialisasi Mobilisasi
  •  Peningkatan Kapasitas SDM, Sarana (logistic)
  •  Peningkatan Jejaring Pelayanan
  •  Sistim Informasi Manajemen
  •  Penyusunan Mikroplanning
  •  PelaksanaanVaksinasi
  •  Supervisi, Bimbingan teknis, monitoring
  •  Evaluasi Rapid ConvinienceAssesment/Survey cakupan, Post introduction Evaluation, Review Pelaksanaan

Pelaksanaan pemberian vaksinasi

1. Dosis administrasi : diberikan 2 (dua) dosis/orang dengan jarak minimal 14 hari, sehingga dapat membentuk kekebalan

2. Pemberi layanan imunisasi COVID-19 adalah dokter, perawat dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah, swasta maupun akademi/institusi Pendidikan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri dalam jejaring Public Private Mix (PPM)

3. Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi, berdasarkan kajian ITAGI:

a. Kelompok usia produktif berusia 18 – 59 tahun, dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah baik puskesmas, posbindu maupun RSUD/RSUP, kerjasama dengan klinik, klinik kantor/perusahaan, rumah sakit swasta, bidan praktek swasta dan lain – lain, termasuk pos – pos pelayanan imunisasi di tempat – tempat strategis

b. Kelompok penduduk dengan kormorbid berusia 18 – 59 tahun yang masih aktif/produktif sebaiknya dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah (puskesmas dan Rumah Sakit), klinik dan rumah sakit swasta.

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Memerlukan waktu 15 menit/orang

  1. Pendaftaran
  2. Pengukuran (tekanan darah, rapid test kolestrol, gula darah, dll)
  3. Edukasi tentang Imunisasi COVID-19
  4. Anamnesa (siapkan list daftar pertanyaan)
  5. Penyuntikan
  6. Informasi jadwal imunisasi selanjutnya

Catatan :

  • Pelayanan posbindu 5 jam/hari
  • Waktu pelayanan 15 menit
  • 15 menit x 20 orang sehingga diperlukan 300 menit atau 5 jam.

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

PELAYANAN IMUNISASI COVID-19 DI POS IMUNISASI (Posyandu, Posbindu, Sekolah dan Pos pos yang ditentukan)

  1. Ruang/tenda/tempat yang cukup besar, sirkulasi udara yang baik. Bila ada kipas angin, letakkan di belakang petugas kesehatan agar arah aliran udara kipas angin mengalir dari tenaga kesehatan ke sasaran imunisasi;
  2. Bersihkan ruang/tempat pelayanan imunisasi sebelum dan sesudah pelayanan dengan cairan disinfektan;
  3. Fasilitas mencuci tangan pakaisabun dan air mengalir atau hand sanitizer;
  4. Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman 1 – 2 meter.
  5. Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani orang sehat;
  6. Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan keluar yang terpisah. Sasaran dan pengantar keluar dan masuk bergantian;
  7. Tempat/ruang tunggu sebelum dan sesudah imunisasi terpisah. Tempat duduk dengan jarak aman antar tempat duduk 1 – 2 meter. Sesudah imunisasi sasaran menunggu selama 30 menit.
” alt=”” />

Contoh Pengaturan Ruang/ Tempat Pelayanan Imunisasi

Dalam pedomen teknis ini dipaparkan pula TIMELINE PENGADAAN, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN IMUNISASI COVID-19, serta hasil survei yang dilakukan Kemenkes.

  1. Diperlukan pelaksanaan survei persepsi masyarakat untuk vaksin COVID-19 (mempertimbangkan vaccine hesistancy di Indonesia)
  2. Country readiness assesment dalam rangka menilai kesiapan pelaksanaan pemberian imunisasi COVID-19 yang ditinjau dari berbagai aspek mulai dari tahap mikroplanning, pelaksanaan dan
    monev
  3. Pembentukan kelompok kerja tingkat nasional, provinsi/kab/kota dalam rangka koordinasi, harmonisasi pelaksanaan imunisasi COVID-19
  4. Pelaksanaan Cost Effectivess Analysis (CEA) imunisasi COVID-19, apabila imunisasi COVID-19 akan masuk sebagai Program Imunisasi Nasional
  5. Antispasi Komunikasi Risiko pelaksanaan baik isu halal-haram, kelompok antivaksin
  6. Penguatan SDM melalui pelatihan dengan BPSDM dan Sistim Informasi kolaborasi dengan Pusdatin

Kesimpulan

  •  Grand Design Operasional Imunisasi disusun berdasarkan ketersediaan vaksin yang faktanya sampai saat ini cukup dinamis.
  •  Logistik coldchain diperkirakan memadai melihat ketersediaan vaksin yang bertahap, demikian pula jumlah dan rasioVaksinator
  •  Pelaksanaan tetap mempertimbangkan pelaksanaan imunisasi rutin yang saat ini cakupannya masih rendah.
  •  Penetapan Permenkes tentang PelaksanaanVaksinasi COVID-19, jabaran teknis dari Perpres.
  •  Perlu beberapa skema : imunisasi sebagai program, imunisasi pilihan skema sektor swasta, maupun sebagai bagian dari asuransi kesehatan
  •  Pencanangan imunisasi COVID-19 oleh Kepala Negara dalam rangka
  • mobilisasi komitmen pemerintah daerah



  • Banner Hoax

 

Boleh share dan copy paste

Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahalanya,
namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapatkan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahalamu Insya Allah.

Redaksi mengundang daftar login menulis sendiri dalam program jurnalisme warga kontroversi.or.id pojok kanan atas untuk mendapatkan akses tayang sendiri

 

Untuk link aplikasi Kontroversi bisa klik link berikut ini https://bit.ly/2UXs6Cf sembari menunggu persetujuan google play store untuk aplikasi android


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Bupati Lantik 269 Pejabat  dan lakukan Penyederhanaan OPD

admin

Tekankan Berinovasi Meski Pandemi Bupati Lantik 408 Pejabat

admin

Sosialisasikan Pilkades 3 Desa di Gresik

admin

Leave a Comment