Image default
Info Dari Anda Politik & Pemerintahan

Derita Desa Wotansari: Terendam Banjir, Bantuan-pun Tak Kunjung Tiba

Sedikitmya ada 175 rumah warga, begitu pula lahan persawahan seluas 51 Ha, kemudian jalan yang tergenang air sepanjang 750 Meter dan juga mengenangi jalan lingkungan sepanjang 1080 Meter

 

Reporter Arto
Editor Imam Achmad Bashori Al-Muhajir

 

Kontroversi.or.id – Gresik: Akhir akhir ini cuaca ekstrim kembali melanda disejumlah wilayah di Indonesia, bahkan wilayah Jawa timur dan sekitarmya, khususnya wilayah Gresik selatan.

Banjir luapan kali lamong ini adalah banjir tahunan dikala musim penghujan datang tiba.

 

Luapan hulu – hilir

Saat ini, kembali banjir luapan kali lamong  melanda,  dari hulu ke hilir, mulai diwilayah Balongpanggang, melalui Benjeng berakhir ke wilayah Cerme.

 

Lahan pertanian, pemukiman, infrastruktur – fasilitas umum

Besaran rupaih tak terhitung  akibat diterjang sang maha bencana banjir, mulai lahan pertanian, pemukiman, infrastruktur dan fasilitas umum menjadi langganan amukan kali lamong belom lagi petani gagal panen.

 

Prihatin selalu terendam banjir

Simak penuturan kepala desa Hariono SP yang satu ini, mengungkapkan perasaan sedih dan prihatin ketika desanya selalu terendam banjir

“Bahkan baru sepuluh hari lalu banjir usai merendam desa kami,  kini Banjir kembali menyapu desa kami, tuturnya.

Dia menceritakan, banjir Pada Jum’at (5/11) pukul 01:00 dini hari,  yang lalu, desa Wotansari alami banjir, tercatat ketinggian genangan air  mencapai 80 Cm.

 

175 rumah, 51 Hektar persawahan, 750 meter jalan tergenang, 1080 meter jalan lingkungan

Sedikitmya ada 175 rumah warga, begitu pula lahan persawahan seluas 51 Ha, kemudian jalan yang tergenang air sepanjang 750 Meter dan juga mengenangi jalan lingkungan sepanjang 1080 Meter

Tak heran jika warga saat ini, mengeluh akibat banjir, terlebih bantuan dari pemerintah daerah bagi warga wotansari belum tersentuh.

Ditambah lagi derita kembali dirasakan warga, banjir saat ini telah merendam desa Wotansari.

 

60 cm -1 meter

Sejumlah rumah warga, jalan poros desa, jalan lingkungan, fasum juga lahan pertanian terkini dilaporkan terendam genangan air dengan ketinggian 60 cm -1 Meter, Senen (15/11) pukul 06:00 WIB.

Musim tanam  harus merugi

Terlebih lagi petani diwaktu musim tanam ke-3  harus merugi, tatkalah mereka sedang tanam padi dua tiga hari terendam banjir, para petani lambat menuai panen raya,

“Ini dampak  air bah luapan kali lamong, dengan ketinggian air selutut orang dewasa”, katanya sembari menginformasikan ke awak media kontroversi.or.id update banjir terkini pada pukul 16:00 WIB.

 

Bantuan pemerintah segera disalurkan

Hariono Berharap bantuan pemerintah kepada warga desa Wotansari segera disalurkan.

“Disamping meringankan derita warga, juga bisa membantu kebutuhan sehari hari warga, ungkapnya dengan nada lelah usai berjibaku tangani banjir bersama Camat, perangkat desa serta warga setempat”, tegasnya.

 

Program yang dicanangkan pemerintah belum terlaksana

Hariono juga berempati bantu warga salurkan makanan dan minuman serta kebutuhan lainnya ke sejumlah warga yang terendam.banjir,

Disisi lain Hariono dalam curhatannya, menuturkan,  “program penanganan kali lamong sebenarnya sudah dicanangkan pemerintah terdahulu , namun belum sempat terlaksana”.

 

Belum sepenuhnya

“Alhamdulillah di Pemeritahan Gus Yani Bu Min
di akhir tahun ini, sudah dijalankan normalisasi, meski belum bisa mengatasi banjir sepenuhnya”, akunya.

 

Teratasi bila lahan dibebaskan

Kata Hariono, banjir bisa teratasi kalau tanah tanah disekitar bantaran kali lamong dibebaskan terlebih dulu,

Pemerintah tetap bekerjasama dengan pihak bengawan solo membuat tanggul di bibir daripada sungai kali lamong.

 

Tanggul 4 meter

Sedangkan kebutuhan untuk membuat tanggul sekitar 4 Meter hingga 6 Meter, baru kali lamong tidak bisa meluap ke pemukiman atau warga sekitar yang berada di bantaran kali lamong.

Sekali lagi Hariono memohon kepada pemerintah dengan sangat, secepatnya mengatasi kali lamong ini.

Karena,  kerugian yang dialami warga dibantaran kali lamong, bukan dari harta benda melainkan persawahan, pertanian dan perkebunan .

 

Kerugian dan keterlambatan panen

Ungkapan Hariono ini amat memiluhkan, melihat para petani baru tanam satu minggu diterjang banjir,  akhirnya petani rugi yang luar biasa, lalu mengalami keterlambatan panen raya khususnya tanaman padi.

 

Bulan 10 dan bulan 12

Ia berpesan, untuk tahun depan sebaiknya pengerjaaan normalisasi jangan menunggu bulan 10 dan bulan 12, karena dibulan itu tiingginya curah hujan.

Bulan 7 dan 9

“Sementara untuk pembebasan lahan tanggul dibibir kali lamong diupayakan bulan 7 dan 9, sebelum musim penghujan tiba”,  tuturnya.

 

Belum efisien

Seperti yang sedang dilakukan saar ini, diterjunkan sejumlah alat berat eksavator di tiap bibir kali lamong,

“Saya kira belum efisien, satu hari kerja dua hari diterjang banjir, tidak begitu optimal, untuk menangani normalisasi ini”,  terang Hariono
dalam curhatan melalui voice mail whatsapp pribadinya.

Terlebih Hariono mengucapkan terimakasih kepada Bupati Gresik Gus Yani dan Wakil Bupati Bu Min , semoga perjuangan ini membuahkan hasil dan bermanfaat bagi warga Gresik selatan, utamanya yang dilalui sungai Kali Lamong

“Semoga wabah bencana banjir ini segera tuntas dan warga bisa hidup dengan tenang seperti semula”, tutupnya dengan penuh harap.

 

 

Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

 

Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui

 

Ingin Berkontribusi?

Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.

Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.

Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.

Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.

Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.

 

ARTIKEL TERKAIT (bisa di-klik)

Kampus Bitcoin (bisa diklik)

 

Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.

Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.

Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.

Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.

Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.

 

Ruang ASN
Baca juga :

Baca juga :

Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

 

Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui

 

Baca juga (bisa di-klik) :

Seluruh gambar dibawah ini bisa diklik untuk mendapatkan peluang dan  manfaat

SILAHKAN KLIK GAMBAR-GAMBAR DIBAWAH INI UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI/MANFAAT LAINNYA



Ganti lewat pengaturan, kecamatan, cek data dasar Jumlah KK & Anggota Keluarga di Desa Anda. Sudahkah sesuai jumlahnya atau desa anda ada/tidak ada dalam daftar Kementerian Dalam Negeri, Dirjen bina pemerintahan desa ?

Baca juga:

Bursa kerja :

Unduh Pedoman Pembelajaran pada Semester Genap TA 2020/2021 di sini.

Unduh FAQ Panduan Pembelajaran Semester Genap 2020-2021 di sini.

Unduh Salinan SKB PTM di sini.

MODUL PEMBELAJARAN SMA TAHUN 2020/2021

Kemdikbud melalui Direktorat SMA telah menyusun Modul Pembelajaran SMA tahun 2020 semua mata pelajaran untuk siswa SMA Kelas X, XI dan XII yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan belajar dari rumah. Silakan Anda unduh pada link di bawah ini:
Modul Pembelajaran SMA Lengkap
PPKN Unduh disini
Bhs Indonesia Unduh disini
Matematika Unduh disini
Sejarah Indonesia Unduh disini
Bhs Inggris Unduh disini
Seni Budaya Unduh disini
Penjasorkes Unduh disini
PKWU Unduh disini
Biologi Unduh disini
Fisika Unduh disini
Kimia Unduh disini
Sejarah Peminatan Unduh disini
Sosiologi Unduh disini
Geografi Unduh disini
Ekonomi Unduh disini

Pelayanan dan penjelasan informasi pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 melalui:

a. Menu Helpdesk pada https://sscasn.bkn.go.id;
b. Panitia seleksi pada :
– https://cpns.kemenkumham.go.id
– https://rekrutmen.kejaksaan.go.id
– https://ropeg.menlhk.go.id
– https://cpns.pertanian.go.id
– https://cpns.kemendikbud.go.id
– Sub Direktorat Liaison Direktorat Kerja Sama Internasional, dan Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri.

Situs Terkait




Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19

Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19
Kontroversi.or.id – Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan R.I memberikan paparan terkait “Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19”.Pedoman ini terdiri dari :• BAB 1 PENDAHULUAN
• BAB 2 EPIDEMIOLOGI CORONA VIRUS (COVID-19)
• BAB 3 PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAYANAN
IMUNISASI COVID-19
• BAB 4 PELAKSANAAN PELAYANAN IMUNISASI COVID19
• BAB 5 SURVEILANS KIPI
• BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan Operasional Vaksinasi Covid-19

  •  Survei : Readiness dan Acceptence Study (sedang berlangsung)
  •  Persiapan dan Koordinasi
  •  Penetapan Permenkes Vaksinasi Covid-19
  •  Penyusunan Pedoman teknis
  •  Advokasi Sosialisasi Mobilisasi
  •  Peningkatan Kapasitas SDM, Sarana (logistic)
  •  Peningkatan Jejaring Pelayanan
  •  Sistim Informasi Manajemen
  •  Penyusunan Mikroplanning
  •  PelaksanaanVaksinasi
  •  Supervisi, Bimbingan teknis, monitoring
  •  Evaluasi Rapid ConvinienceAssesment/Survey cakupan, Post introduction Evaluation, Review Pelaksanaan

Pelaksanaan pemberian vaksinasi

1. Dosis administrasi : diberikan 2 (dua) dosis/orang dengan jarak minimal 14 hari, sehingga dapat membentuk kekebalan

2. Pemberi layanan imunisasi COVID-19 adalah dokter, perawat dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah, swasta maupun akademi/institusi Pendidikan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri dalam jejaring Public Private Mix (PPM)

3. Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi, berdasarkan kajian ITAGI:

a. Kelompok usia produktif berusia 18 – 59 tahun, dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah baik puskesmas, posbindu maupun RSUD/RSUP, kerjasama dengan klinik, klinik kantor/perusahaan, rumah sakit swasta, bidan praktek swasta dan lain – lain, termasuk pos – pos pelayanan imunisasi di tempat – tempat strategis

b. Kelompok penduduk dengan kormorbid berusia 18 – 59 tahun yang masih aktif/produktif sebaiknya dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah (puskesmas dan Rumah Sakit), klinik dan rumah sakit swasta.

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Memerlukan waktu 15 menit/orang

  1. Pendaftaran
  2. Pengukuran (tekanan darah, rapid test kolestrol, gula darah, dll)
  3. Edukasi tentang Imunisasi COVID-19
  4. Anamnesa (siapkan list daftar pertanyaan)
  5. Penyuntikan
  6. Informasi jadwal imunisasi selanjutnya

Catatan :

  • Pelayanan posbindu 5 jam/hari
  • Waktu pelayanan 15 menit
  • 15 menit x 20 orang sehingga diperlukan 300 menit atau 5 jam.

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

PELAYANAN IMUNISASI COVID-19 DI POS IMUNISASI (Posyandu, Posbindu, Sekolah dan Pos pos yang ditentukan)

  1. Ruang/tenda/tempat yang cukup besar, sirkulasi udara yang baik. Bila ada kipas angin, letakkan di belakang petugas kesehatan agar arah aliran udara kipas angin mengalir dari tenaga kesehatan ke sasaran imunisasi;
  2. Bersihkan ruang/tempat pelayanan imunisasi sebelum dan sesudah pelayanan dengan cairan disinfektan;
  3. Fasilitas mencuci tangan pakaisabun dan air mengalir atau hand sanitizer;
  4. Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman 1 – 2 meter.
  5. Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani orang sehat;
  6. Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan keluar yang terpisah. Sasaran dan pengantar keluar dan masuk bergantian;
  7. Tempat/ruang tunggu sebelum dan sesudah imunisasi terpisah. Tempat duduk dengan jarak aman antar tempat duduk 1 – 2 meter. Sesudah imunisasi sasaran menunggu selama 30 menit.
” alt=”” />

Contoh Pengaturan Ruang/ Tempat Pelayanan Imunisasi

Dalam pedomen teknis ini dipaparkan pula TIMELINE PENGADAAN, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN IMUNISASI COVID-19, serta hasil survei yang dilakukan Kemenkes.

  1. Diperlukan pelaksanaan survei persepsi masyarakat untuk vaksin COVID-19 (mempertimbangkan vaccine hesistancy di Indonesia)
  2. Country readiness assesment dalam rangka menilai kesiapan pelaksanaan pemberian imunisasi COVID-19 yang ditinjau dari berbagai aspek mulai dari tahap mikroplanning, pelaksanaan dan
    monev
  3. Pembentukan kelompok kerja tingkat nasional, provinsi/kab/kota dalam rangka koordinasi, harmonisasi pelaksanaan imunisasi COVID-19
  4. Pelaksanaan Cost Effectivess Analysis (CEA) imunisasi COVID-19, apabila imunisasi COVID-19 akan masuk sebagai Program Imunisasi Nasional
  5. Antispasi Komunikasi Risiko pelaksanaan baik isu halal-haram, kelompok antivaksin
  6. Penguatan SDM melalui pelatihan dengan BPSDM dan Sistim Informasi kolaborasi dengan Pusdatin

Kesimpulan

  •  Grand Design Operasional Imunisasi disusun berdasarkan ketersediaan vaksin yang faktanya sampai saat ini cukup dinamis.
  •  Logistik coldchain diperkirakan memadai melihat ketersediaan vaksin yang bertahap, demikian pula jumlah dan rasioVaksinator
  •  Pelaksanaan tetap mempertimbangkan pelaksanaan imunisasi rutin yang saat ini cakupannya masih rendah.
  •  Penetapan Permenkes tentang PelaksanaanVaksinasi COVID-19, jabaran teknis dari Perpres.
  •  Perlu beberapa skema : imunisasi sebagai program, imunisasi pilihan skema sektor swasta, maupun sebagai bagian dari asuransi kesehatan
  •  Pencanangan imunisasi COVID-19 oleh Kepala Negara dalam rangka
  • mobilisasi komitmen pemerintah daerah



  • Banner Hoax

 

Boleh share dan copy paste

Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahalanya,
namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapatkan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahalamu Insya Allah

Bisa daftar login menulis sendiri kontroversi.or.id pojok kanan atas untuk mendapatkan akses tayang sendiri

Untuk link aplikasi Kontroversi bisa klik link berikut ini https://bit.ly/2UXs6Cf sembari menunggu persetujuan google play store untuk aplikasi android


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Risma Presiden UCLG ASPAC 2018-2020

Penulis Kontroversi

Koordinasi Relawan JF Pro Cerme

Penulis Kontroversi

BUMN Terlibat 60 Kasus Korupsi

Penulis Kontroversi

Leave a Comment