Ini bukan menjadi pekerjaan rumah (PR) satu pihak, melainkan menjadi PR bersama, untuk itu jangan sampai ada masalah.Kembali dia menegaskan, tolak ukurnya masyarakat harus sejahtera
Reporter Arto
Editor Imam S Ahmad Bashori Al-Muhajir
Kontroversi.or.id-Gresik: Validasi dan sinkronisasi data bagi penerima keluarga manfaat (KPM), sangat diperlukan, utamanya bantuan pemerintah dari kementerian sosial pusat untuk warga kurang mampu.
Namun kenyataan yang terjadi, bantuan ini belom seluruhnya tersentuh, lantaran mereka yang mampu masih menerima bantuan.
Sedangkan kurang mampu masih menunggu giliran kapan mereka mundur dengan ikhlas dari bantuan bantuan pemerintah,
Saat dikonfirmasi ketua Komisi IV H.Mochammad saat dikonfirmasi mengatakan, data data yang masuk di dinas Sosial harus valid.
Untuk itu segera melakukan musyawarah desa (Musdes), dimana Musdes ini dibuatkan berita acara.
Ketika sudah ada berita acara musdes, lalu disampaikan pada masyarakat.
Selama ini masyarakat merasa ditebang pilih oleh desa, dengan adanya berita acara ini, insya allah masyarakat tidak masalah.
“Terhadap penyampaian ke dinas sosial, itu nanti hasilnya masih sama, maka dinas sosial akan kami panggil”, ucapnya
kenapa, supaya bisa mereallisasikan apa apa yang sudah dilaksanakan oleh desa.
Baik melalui musyawarah dusun (Musdus) maupun musyawarah desa (Musdes), karena mengenai persoalan data ini sudah lama.
Sehingga adanya data data valid yang dilakukan pihak Dinsos , dengan begitu kepala desa tidak kerepotan lagi.
“Mengapa ?, karena sudah disampaikan, begitu menurut informasi yang kami terima”, tutur ketua Komisi IV
H.Muchammad akrab dipanggil Cak Muh ini menekankan Musdes harus melibatkan semua unsur masyarakat, baik tokoh masyarakat , perwakilan masyarakat, BPD, lembaga lembaga yang ada di desa, RT,RW harus di undang semua.
Anggota dewan dari Partai PKB dapil Cerme-Duduksampeyan ini, mengungkapkan, Bahwasanya BPNT diperuntukkan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Sedangkan yang merasa ekonominya cukup sudahlah ikhlaskan, berikan kesempatan pada masyarakat yang membutuhkan.
Pihaknya mengatakan,; atas nama komisi IV berpesan, kepada seluruh masyarakat kabupaten Gresik, bahwa kemiskinan di Gresik tidak cenderung turun, malah cenderung naik.
Ini diakibatkan masyarakat yang ekonomi sudah mapan tidak mau keluar dari bantuan tersebut.
Disisi lain, masyarakat berpenghasilan rendah harus masuk, ini menambah angka kemiskinan.
Cak Muh berharap kepada masyarakat, merasa dirinya sudah mampu, sudahlah ikhlas keluar dari bantuan bantuan pemerintah.
Terlebih lagi yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini yang berpenghasilan rendah, jelasnya
Senada, Muchammad Zaifudin menerangkan terkait komoditi yang bisa diambil dikecamatan iya dimanfaatkan, tidak harus ambil diluar.
Ia mencontohkan padi, karena Balongpanggang adalah hasil padinya berlimpah iya harus dimanfaatkan,
Sementara komoditi lain kalau di Balongpanggang ada, iya ambil saja, kenapa harus ambil diluar, jika komoditi tidak ada, baru bisa ambil luar,
Zaifudin beranggapan supaya apa, perekonomian di wilayah Balongpanggang bisa tumbuh dan bergairah serta semuanya sejahtera,
Selanjutnya ia juga menceritakan, bahwa dirinya bertemu dengan pihak Bank BNI agar e warung yang abal abal ditertibkan.
“Hanya e-warung yang resmi yang punya toko boleh menyalurkan, karena aturannya seperti itu”, pungkasnya.
Kepala dinas Sosial Umi Khoiroh menambahkan, terpenting antara Legislatip, eksekutip dan masyarakat sudah sama persepsinya.
Umi Khoiroh juga melakukan konselling buat desa terkait masalah kesejahteraan sosial diselesakan bersama, di Balai Desa Mojogede, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Rabu, (28/12).
Diawali dari tatanan desa RT,RW, dusun, desa, kecamatan sampai kabupaten semuanya satu frekwensi.
Seorang dokter yang pernah jabat Kabid pencegahan dan pengendalian di dinas kesehatan Gresik, menyampaikan masalah kesejahteraan adalah masalah bersama, yang harus diselesaikan.
“Ini bukan menjadi pekerjaan rumah (PR) satu pihak, melainkan menjadi PR bersama, untuk itu jangan sampai ada masalah.Kembali dia menegaskan, tolak ukurnya masyarakat harus sejahtera”, tutup kadisos Gresik.
Diketahui dalam Diskusi menyamakan persepsi antara Legislatif, eksekutif dan Masyarakat, yang digelar di balai desa Mojogede kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, Rabu,(29/12/2021)
Dihadiri Komisi IV DPRD Gresik yang membidani kesejahteraan masyarakat, mereka adalah ketua komisi IV Mochamad fraksi PKB, Abdullah Munir fraksi Gerindra, Atek Fraksi Golkar, dsn Muchamad Zaifudin fraksi Gerindra.
Juga kepala dinas Sosial Gresik Umi Khoiroh, camat Balongpanggang M.Yusuf Ansyori, Sekcam Afandi, Serta sejumlah pendamping PKH, TKSK kecamatan dan kepala desa Mojogede Ngadiono, juga kasi kesra Desa Ngampel, Ngasin dan Kesra Mojogede serta sejunlah agen penyelur BPNT juga hadir.
Untuk link aplikasi Kontroversi bisa klik link berikut ini https://bit.ly/2UXs6Cf
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Kepala Desa Baru, Muda dan Energik, Cetuskan Solusi Pemberdayaan Masyarakat Desa
- MCP ala KPK Vs Mendagri
- G20 : Pemulihan, Mismatch Pajak Multinasional, Hybrid
- Kelembagaan Ideal: LPNK Vs LNS
- Memperkuat Desa Melalui RPJM
- Manfaatkan Domain go.id Untuk Mafia
- Memaksakan Ombrometer/OBS
- Global Firepower: Militer RI Terkuat se-ASEAN atau Salah Index ?
- Potensi Untung Bisnis E-Wallet Pemodal Besar, BUMD, hingga Bumdes
- UU IKN: Prioritas atau Kepentingan?
- UU HPP: NIK Pengganti NPWP, Skema Pajak, Pajak UMKM Terbaru
- Keresahan Dibalik Tumbangnya Media Sosial
- Pantura Tenggelam: Diskursus dan Mitigasinya
- Data Kekayaan Rahasia Para Elit Dalam PPP Papers
- Kuatkan Pengelolaan Digital Payment, DJPb Adakan Sharing Session dengan Department of Treasury AS
- Mengurai Kebocoran Data Aplikasi e-Hac dan PeduliLindungi
- Mempersempit Ruang Inefisiensi Anggaran Lewat RUU HKPD
- Cara Murah Mencegah Stroke
- Mengurai 23 Indikator/Indikator yang Melekat Keluarga Sejahtera
- PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM MENJAMIN HAK PRIVASI
- Amandemen: Kilas Balik, Paradoks, GBHN, Membunuh Demokrasi dan Kepentingan Siapa ?
- Diskursus Inflasi: Pengendalian, Dampak, Hitungan, Faktor, Komponen, Indikator dan Cara Pemerintah Mengatasinya
- Infodemi dan Pandemi Demi Siapa?
- Menghabiskan Uang: Tanda berbenah, Tipe kepribadian ataukah Hedonisme murni ?
- Menilik Kesiapan Indonesia Siap Ber-Crypto Currency
- Bedah Rasa Ke-5 Dalam Sejarah Manusia
- Debu: Kenali, Identifikasi, Kendalkan, Waspadai Penyakitnya, Mikro Organisme Sebelum Manusia
- Gosip dan Kontrol Sosial
- Resmi Tunda Pilkades ~ Pilkades PAW Hingga Potensinya
- Perubahan Hari Libur Nasional 2021
- Kontroversi Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee Yang Tidak Memantenkan WWW atau World Wide Web
- Ditambah Minus Rekening Bersama
- Puree: Buah Lokal untuk Pemenuhan Gizi Masyarakat
- Telemedicine dan Obat Gratis Pasien Isoman Diperluas ke Berbagai Wilayah
- Obat dan Makanan yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah
- Penambang Bitcoin di China Ramai-ramai Jual GPU dengan Harga Murah
- 4 Fokus Utama Indonesia Digital
- 4 Kepentingan Orang Lain
- Izin Usaha Bisnis Online
- Gerakan Merdeka Belaja r
- Teknik Membuat Business Plan Lengkap Plus Contoh Beberapa Versi
Kampus Bitcoin (bisa diklik)
- Penerima Subsidi Gaji 2021: Calon, Tahapan, Syarat, Cara Cek Lewat WhatsApp, Siapa yang lolos?
- Fenomena gelombang Panas Indonesia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) Keniscayaan Melawan Ancaman Kekerasan Seksual
- Wartawan TV Dan Media Nasional Dikorbankan, Pidana Penyiaran Dan UU Pers Terabaikan
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Pengkajian Bukti Kapal Van Der Wijck Yang Karam di Brondong Lamongan Tahun 1936
- Serba-Serbi Hybrid Gairah Baru Usai Pandemi
- Peristiwa korban penganiayaan Jurnalis oleh oknum LSM LRM-GAK telah memasuki tahapan penyidikan
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
- Terkait D’Lagoon, Anggota Dewan Minta Satpol PP Tegakkan Perda
- Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar
- Silakan LP2B diperuntukan Lain, AKD Bahas Bersama Pimpinan Dewan Gresik, Ini Penjelasannya
- “Samtaku” diharapkan dapat menjawab permasalahan sampah di Lamongan
- Bupati Lamongan Yuhronur Bakal Melantik Sekda Baru Hari Ini
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo Sajikan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara detik pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some