Pertemuan rutin Sinau Bareng Abpednas (Asosisasi BPD Nasional) jajaran pengurus PAC dan DPC di Kabupaten Gresik dan santunan anak yatim yang digelar di balai desa Mojosarirejo kali ini tergolong istimewa, betapa tidak saat itu pula telah hadir Nara Sumber Tursilowanto Hariogi seorang birokrat kawakan yang baru-baru ini sudah memasuki purnah tugas, disamping itu juga tampak hadir dalam undangan Kamjawiyono Anggota Komisi I (Bidang Hukum & Pemerintahan) DPRD Kabupaten Gresik, HR. Hendry Ketua Abpednas Gresik, Unsur Muspika Babinsa dan Babinkamtib serta elemen dari Pemerintah Desa Mojosarirejo, Ibu-Ibu PKK, Karang Taruna serta Linmas
Reporter Ican
Editor Munichatus Sa’adah SPsi
Kontroversi.or.id-Gresik: Peran BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai ujung tombak dalam sistem pemerintah daerah akan berhubungan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena itu, sistem dan mekanisme penyelenggaraan pemerintah daerah sangat didukung dan ditentukan oleh Pemerintah Desa dan BPD sebagai bagian dari Pemerintah Daerah.
HADIRNYA BIROKRAT KAWAKAN
Pertemuan rutin Sinau Bareng Abpednas (Asosisasi BPD Nasional) jajaran pengurus PAC dan DPC di Kabupaten Gresik dan santunan anak yatim yang digelar di balai desa Mojosarirejo kali ini tergolong istimewa, betapa tidak saat itu pula telah hadir Nara Sumber Tursilowanto Hariogi seorang birokrat kawakan yang baru-baru ini sudah memasuki purnah tugas, disamping itu juga tampak hadir dalam undangan Kamjawiyono Anggota Komisi I (Bidang Hukum & Pemerintahan) DPRD Kabupaten Gresik, HR. Hendry Ketua Abpednas Gresik, Unsur Muspika Babinsa dan Babinkamtib serta elemen dari Pemerintah Desa Mojosarirejo, Ibu-Ibu PKK, Karang Taruna serta Linmas, (Minggu, 19/12/2021).
Mengawali sambutannya Sudani selaku Sekretaris Desa memohon maaf atas kekurangan sambutan yang mewakili Kepala Desa Mojosarirejo yang belum bisa hadir karena masa pemulihan pasca operasi.
TOKOH PEMERHATI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA – ANGGOTA KEHORMATAN ABPEDNAS
Pada kesempatan itu Tursilowanto Hariogi menerima penghargaan dari DPC Abpednas Gresik, “Certicate of Excellent” sebagai Tokoh Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat & Desa sekaligus anggota kehormatan Abpednas Gresik yang serahkan langsung oleh HR.Hendry.
Banyak hal penting didapat oleh anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang hadir pada pertemuan Abpednas dari pemaparan tokoh senior yang pernah menduduki sebagai Kepala Dinas PMD dan Asisten I pemerintah kabupaten Gresik yang sudah tidak diragukan lagi dengan segudang pengalamannya.
ABPEDNAS HARUS MENJADI BPD YANG PROFESIONAL
Pria yang akrab disapa Tursilo itu berpesan kepada seluruh yang hadir, “Anggota Abpednas harus menjadi BPD yang Profesional” Bagaimana menjadi BPD yang Profesional itu ?
Tentu ada syaratnya kembali Tursilo menjelaskan :
- Pertama, harus punya Knowledge (Pengetahuan) tentang Fungsi, Tugas dan Kewenangannya dari BPD sebagai salah satu pilar penting penyelenggara pemerintahan yang ada di desa, BPD juga sebagai Counter Patnership dan itu sudah diatur dalam Permendagri No. 110 Tahun 2016.
- Kedua, harus punya Skill (Kemampuan), Bagaimana cara membuat Peraturan Desa (Perdes)
Khusus hal ini Tursilo menjanjikan waktu khusus untuk memberikan kurikulum pembelajaran kepada anggota BPD dan meminta dijadikan program kerja Abpednas Gresik di tahun 2022.
- Ketiga, mempunyai Attitude (Sikap), Anggota BPD harus memiliki sikap dan prilaku yang kuat dengan berpedoman pada ajaran keyakinan agamisnya dan jangan mudah berkecil hati tetap semangat menjalankan AD/ART Abpednas, kelak jika kita sudah tiada akan diberikan gelar Pahlawan BPD.
ABPEDNAS DALAM MENJALANKAN TUGASNYA DENGAN SEMANGAT JUANG DEMI BANGSA BUKAN BANK SAKU
“Dari ketiga syarat tersebut diatas ada yang paling penting untuk dimiliki oleh anggota Abpednas dalam menjalankan tugasnya dengan semangat juang demi bangsa bukan untuk bangsaku” ujar Tursilo sambil menunjuk kantong saku bajunya sendiri yang kebetulan saat itu telah menggunakan seragam kebesaran Abpednas.
Dan dalam pandangan beliau, sampai hari ini perjalanan kegiatan dan kepengurusan Abpednas di Gresik, masih dalam kerangka On The Track dan beliau juga berharap anggota Abpednas mempunyai visioner jauh ke depan bahwasanya dalam pembangunan di desa kemanfaatannya bisa untuk kepentingan masyarakat dan generasi mendatang, “Kelak jika sudah tiada, akan digelari Pahalawan”
SISA HIDUP SAYA WAQOFKAN UNTUK ABPEDNAS
Tursilo juga menegaskan, “Bahwa sisa hidup dan pemikiran saya, akan saya waqofkan untuk Abpednas” yang langsung seketika disambut tepuk tangan dari semua hadir.
PERANAN BUMDES LEBIH DITINGKATKAN LAGI
Pada kesempatan yang sama Kamjawiyono berharap, “Peranan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa), untuk lebih ditingkatkan lagi di masing-masing desa, guna pemulihan ekonomi masyarakat”
Kamjawiyono tak lupa menghimbau, “Tetap taat menjaga Prokes kesehatan menghadapi Covid-19 dengan Jenis varian baru Omicron”
“Menyatakan Perang terhadap Narkoba, agar BPD berkoordinasi dengan pemerintah desa mencegah jangan sampai jaringan narkoba makin berkembang” Imbuh Kamjawiyono yang juga mantan Kepala Desa.
Acara dilanjutkan sesi tanya jawab Sinau Bareng Abpednas pun dibuka para anggota BPD dari perwakilan masing-masing desa berebut mengajukan pertanyaan kepada Narasumber terkait dengan permasalahan yang ada di desanya.
KETUA BPD MENGAKU PUAS PADA PERTEMUAN ABPEDNAS
Ahmadi Ketua BPD Mojosarirejo selaku tuan rumah mengaku akan kepuasannya pada kegiatan pertemuan jajaran pengurus Abpednas dan Santunan Anak Yatim bisa berjalan lancar dengan antuisme semangat terlihat dari pertanyaan anggota BPD yang hadir, “Itupun diakhiri karena acara sudah berjalan ber-jam-jam”, ujarnya menutup pembicaraan.
Untuk link aplikasi Kontroversi bisa klik link berikut ini https://bit.ly/2UXs6Cf
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Kepala Desa Baru, Muda dan Energik, Cetuskan Solusi Pemberdayaan Masyarakat Desa
- MCP ala KPK Vs Mendagri
- G20 : Pemulihan, Mismatch Pajak Multinasional, Hybrid
- Kelembagaan Ideal: LPNK Vs LNS
- Memperkuat Desa Melalui RPJM
- Manfaatkan Domain go.id Untuk Mafia
- Memaksakan Ombrometer/OBS
- Global Firepower: Militer RI Terkuat se-ASEAN atau Salah Index ?
- Potensi Untung Bisnis E-Wallet Pemodal Besar, BUMD, hingga Bumdes
- UU IKN: Prioritas atau Kepentingan?
- UU HPP: NIK Pengganti NPWP, Skema Pajak, Pajak UMKM Terbaru
- Keresahan Dibalik Tumbangnya Media Sosial
- Pantura Tenggelam: Diskursus dan Mitigasinya
- Data Kekayaan Rahasia Para Elit Dalam PPP Papers
- Kuatkan Pengelolaan Digital Payment, DJPb Adakan Sharing Session dengan Department of Treasury AS
- Mengurai Kebocoran Data Aplikasi e-Hac dan PeduliLindungi
- Mempersempit Ruang Inefisiensi Anggaran Lewat RUU HKPD
- Cara Murah Mencegah Stroke
- Mengurai 23 Indikator/Indikator yang Melekat Keluarga Sejahtera
- PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM MENJAMIN HAK PRIVASI
- Amandemen: Kilas Balik, Paradoks, GBHN, Membunuh Demokrasi dan Kepentingan Siapa ?
- Diskursus Inflasi: Pengendalian, Dampak, Hitungan, Faktor, Komponen, Indikator dan Cara Pemerintah Mengatasinya
- Infodemi dan Pandemi Demi Siapa?
- Menghabiskan Uang: Tanda berbenah, Tipe kepribadian ataukah Hedonisme murni ?
- Menilik Kesiapan Indonesia Siap Ber-Crypto Currency
- Bedah Rasa Ke-5 Dalam Sejarah Manusia
- Debu: Kenali, Identifikasi, Kendalkan, Waspadai Penyakitnya, Mikro Organisme Sebelum Manusia
- Gosip dan Kontrol Sosial
- Resmi Tunda Pilkades ~ Pilkades PAW Hingga Potensinya
- Perubahan Hari Libur Nasional 2021
- Kontroversi Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee Yang Tidak Memantenkan WWW atau World Wide Web
- Ditambah Minus Rekening Bersama
- Puree: Buah Lokal untuk Pemenuhan Gizi Masyarakat
- Telemedicine dan Obat Gratis Pasien Isoman Diperluas ke Berbagai Wilayah
- Obat dan Makanan yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah
- Penambang Bitcoin di China Ramai-ramai Jual GPU dengan Harga Murah
- 4 Fokus Utama Indonesia Digital
- 4 Kepentingan Orang Lain
- Izin Usaha Bisnis Online
- Gerakan Merdeka Belaja r
- Teknik Membuat Business Plan Lengkap Plus Contoh Beberapa Versi
Kampus Bitcoin (bisa diklik)
- Penerima Subsidi Gaji 2021: Calon, Tahapan, Syarat, Cara Cek Lewat WhatsApp, Siapa yang lolos?
- Fenomena gelombang Panas Indonesia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) Keniscayaan Melawan Ancaman Kekerasan Seksual
- Wartawan TV Dan Media Nasional Dikorbankan, Pidana Penyiaran Dan UU Pers Terabaikan
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Pengkajian Bukti Kapal Van Der Wijck Yang Karam di Brondong Lamongan Tahun 1936
- Serba-Serbi Hybrid Gairah Baru Usai Pandemi
- Peristiwa korban penganiayaan Jurnalis oleh oknum LSM LRM-GAK telah memasuki tahapan penyidikan
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
- Terkait D’Lagoon, Anggota Dewan Minta Satpol PP Tegakkan Perda
- Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar
- Silakan LP2B diperuntukan Lain, AKD Bahas Bersama Pimpinan Dewan Gresik, Ini Penjelasannya
- “Samtaku” diharapkan dapat menjawab permasalahan sampah di Lamongan
- Bupati Lamongan Yuhronur Bakal Melantik Sekda Baru Hari Ini
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo Sajikan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara detik pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some