Masing masing desa memiliki berbagai ragam potensi, mulai wisata religi, wisata alam, industri kreatif, pasar desa, pengembangan alun-alun desa, pengolahan sampah terpadu multiyears, hingga industri pengolahan air minum juga sentra budidaya ikan
Oleh Arto
Pada daftar log-in kirim berita opini sendiri
Lamongan – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT)
Abdul Halim Iskandar melakukan kunjunganl kerja di Lamongan di Jawa Timur
Kehadiran Menteri PDTT ini tak lain adalah, memilih kabupaten Lamongan sebagai pilot project atau proyek percontohan program penanganan kemiskinan ekstrem nasional (PKEN) yang akan tuntas pada 2024.
Dalam keterangannya Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, Kabupaten Lamongan akan kami pilih dan dijadikan sebagai proyek percontohan PKEN, ungkapnya di Lamongan, Sabtu (25/9/2021),
Untuk mendukung program tersebut, Pemkab Lamongan harus melakukan penanganan secara simultan atas desa-desa mandiri dengan program berkelanjutan.
Hal ini harus dimulai dengan mensinergikan sejumlah instansi maupun Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), bersama-sama menangani desa, sehingga bisa menggerakkan perekonomian desa serta warga.
Selain itu pentinganya melakukan koordinasi lintas sektor, karena disamping target penanganan kemiskinan ekstrem ini bisa tuntas pada 2024, program nasional ini, dipimpin langsung oleh wakil presiden,
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam pernyataannya menjelaskan, di Kabupaten Lamongan sendiri memiliki 10 desa mandiri dari 34 desa mandiri dengan program unggulan sebagai motor penggerak perekonomian desa.
Kesepuluh desa tersebut dianttaranya Yaitu, Desa Paciran, Desa Tunggul, Desa Banjarwati, Desa Kranji, Desa Karanggeneng, Desa Latukan, Desa Sekaran, Desa Bulutengger, Desa Sedayulawas dan Desa Sugio.
Menurutnya, masing masing desa memiliki berbagai ragam potensi, mulai wisata religi, wisata alam, industri kreatif, pasar desa, pengembangan alun-alun desa, pengolahan sampah terpadu multiyears, hingga industri pengolahan air minum juga sentra budidaya ikan.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lamongan bersama Tim Pendamping Desa Lamongan akan menangani ke-10 desa tersebut, yang dalam hal ini, berpotensi besar untuk diberdayakan dan menjadi kekuatan ekonomi luar biasa bila ditangani secara berkelanjutan.
“Demikian juga desa-desa mandiri lainnya juga punya potensi beragam yang akan segera ditangani demi Lamongan Megilan dan Desa Berjaya”, pungkasnya.
Dalam mempersiapkan program penanganan kemiskinan ekstrim, kini Pemkab Lamongan terus melakukan koordinasi lintas sektor, serta memadukan data-data kemiskinan dan data hasil survei SDGs Desa yang digagas Kemendesa PDTT.
Yuhronur meminta agar rapat koordinasi secara simultan dilakukan.
“Agar segera terjadi kesepahaman, sehingga gerak dan langkahnya menjadi lebih sistematis”, tutup Yuhronur
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
ARTIKEL TERKAIT (bisa di-klik)
- Kepala Desa Baru, Muda dan Energik, Cetuskan Solusi Pemberdayaan Masyarakat Desa
- Kuatkan Pengelolaan Digital Payment, DJPb Adakan Sharing Session dengan Department of Treasury AS
- Mengurai Kebocoran Data Aplikasi e-Hac dan PeduliLindungi
- Mempersempit Ruang Inefisiensi Anggaran Lewat RUU HKPD
- Cara Murah Mencegah Stroke
- Mengurai 23 Indikator/Indikator yang Melekat Keluarga Sejahtera
- PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM MENJAMIN HAK PRIVASI
- Amandemen: Kilas Balik, Paradoks, GBHN, Membunuh Demokrasi dan Kepentingan Siapa ?
- Diskursus Inflasi: Pengendalian, Dampak, Hitungan, Faktor, Komponen, Indikator dan Cara Pemerintah Mengatasinya
- Infodemi dan Pandemi Demi Siapa?
- Menghabiskan Uang: Tanda berbenah, Tipe kepribadian ataukah Hedonisme murni ?
- Menilik Kesiapan Indonesia Siap Ber-Crypto Currency
- Bedah Rasa Ke-5 Dalam Sejarah Manusia
- Debu: Kenali, Identifikasi, Kendalkan, Waspadai Penyakitnya, Mikro Organisme Sebelum Manusia
- Gosip dan Kontrol Sosial
- Resmi Tunda Pilkades ~ Pilkades PAW Hingga Potensinya
- Perubahan Hari Libur Nasional 2021
- Kontroversi Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee Yang Tidak Memantenkan WWW atau World Wide Web
- Ditambah Minus Rekening Bersama
- Puree: Buah Lokal untuk Pemenuhan Gizi Masyarakat
- Telemedicine dan Obat Gratis Pasien Isoman Diperluas ke Berbagai Wilayah
- Obat dan Makanan yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah
- Penambang Bitcoin di China Ramai-ramai Jual GPU dengan Harga Murah
- 4 Fokus Utama Indonesia Digital
- 4 Kepentingan Orang Lain
- Izin Usaha Bisnis Online
- Gerakan Merdeka Belaja r
- Teknik Membuat Business Plan Lengkap Plus Contoh Beberapa Versi
Kampus Bitcoin (bisa diklik)
- Penerima Subsidi Gaji 2021: Calon, Tahapan, Syarat, Cara Cek Lewat WhatsApp, Siapa yang lolos?
- Fenomena gelombang Panas Indonesia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) Keniscayaan Melawan Ancaman Kekerasan Seksual
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Serba-Serbi Hybrid Gairah Baru Usai Pandemi
- Peristiwa korban penganiayaan Jurnalis oleh oknum LSM LRM-GAK telah memasuki tahapan penyidikan
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
- Bupati Lamongan Yuhronur Bakal Melantik Sekda Baru Hari Ini
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo Sajikan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara detik pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some