Oleh : Arto
Editor: Munichatus Sa’adah SPsi
Gresik-Kontroversi.or.id : Serbuan vaksinasi COVID-19 di wilayah Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik, hari ini digelar di Balai Desa Glindah diikuti warga dari seluruh desa, Jum’at (10/9/2021).
Camat Kedamean Arifin didampingi oleh kepala UPT Puskesmas Slempit dr.Yufidah, Kepala Desa Glindah Sutri, Babinsa Serka Sudiono memantau pelaksanaan suntik vakksin oleh petugas kesehatan kepada salah satu warga yang mendapatkan suntik vaksin.
Berikut komentar salah satu warga setelah usai suntik vaksin Abdul Said (50) asal Dusun Balongsri Desa Lampah menceritakan Alhamdulillah tidak sakit dan mengungkapkan perasaan senang abis mendapatkan vaksin.
Begitu pula dengan Sutini (28) asal Dusun Glindah tengah Desa Glindah seorang pedagang menuturkan, iya sudah divaksin, sebenarnya menunggu cukup lama, kapan ada vaksin.
“Nah pas hari ini dengar ada vaksin ia bersama warga lainnya ikutan daftar, iya senang sekarang sudah dapat suntik vaksin”, tutur Sutini.
“Iya selama ini ada rasa takut, tapi setelah divaksin perasaan takutnya kini hilang”, lanjutnya.
Tujuan daripada vaksin ini supaya masyarakat bisa mendapatkan vaksin, terutama seluruh desa, yang masyarakat yang belum vaksin, bisa disuntik vaksin, juga siswa sekolah yang tengah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) serta kaum milenia
Salah satu program pemerintah
Camat Kedamean Arifin saat ditemui media mengatakan serbuan vaksin ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Gresik.
Mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, bahwa Kecamatan Kedamean salah satu menjadi tempat serbuan vaksinasi covid-19.
Tujuan daripada vaksin ini supaya masyarakat bisa mendapatkan vaksin, terutama seluruh desa, yang masyarakat yang belom vaksin, hisa disuntik vaksin, juga siswa sekolah yang tengah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) serta kaum milenial.
“Tetapi kalau masih ada warga yang belum vaksin, iya bagaimana caranya tentu kita harus jemput bola”, jelasnya.
Sementara ini, target ada 10 ribu vaksin, bergantung dari vaksin, kita menyesuaikan seumpama nanti target sudah capai 10.000 berarti sudah terpenuhi.
“Sebaliknya target belum mencapain10.000 iya kita sesuaikan sambil kita carikan kekurangannya hingga memenuhi target”, tuturnya.
Bagi yang sudah divaksin kecil kemungkinan terpapar covid-19 ;karena imunnya lebih kuat
Rentan terpapar covid-19
Pesan camat dengan adanya vaksin ini, warga masyarakat terutama imunnya, ia berharap persebaran covid akan semakin menurun.
Selanjutnya bagi yang belom divaksin segera divaksin, jika belum itu kan resiko dia sendiri, rentan terpapar covid.
“Bagi yang sudah divaksin kecil kemungkinan terpapar covid-19 ;karena imunnya lebih kuat”, tutup camat Arifin
Perlu diketahui bahwa vaksin serbuan ini adalah bagian dari program yang digagas oleh Bupati Fandi Ahmad Yani, tiap kecamatan mendapatkan alokasi jatah masing-masing 10.000 dosis vaksin.
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika tidak berhasil,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
- P enerima Subsidi Gaji 2021: Calon, Tahapan, Syarat, Cara Cek Lewat WhatsApp, Siapa yang lolos?
- Fenomena Gelombang Panas Indonesia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) Keniscayaan Melawan Ancaman Kekerasan Seksual
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum tercatat silakan klik tombol di bawah.
- Serba-Serbi Hybrid Gairah Baru Usai Pandemi
- Peristiwa korban jurnalisis oleh oknum LSM LRM-GAK telah memasuki penyidikan
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar menemukan kebenaran meski di tempat-tempat yang disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Lampiran | Ukuran |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582,03 KB |
Baca juga :
- Bupati Lamongan Yuhronur Bakal Melantik Sekda Baru Hari Ini
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo dan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some