Beberapa hal yang dipertanyakan adalah terkait siswa titipan anggota DPRD, keterlambatan dana bantuan seragam, serta modus pungli sekolah
Oleh : Anam
Pemerhati Pendidikan Gresik
Gresik : Dunia pendidikan melekat dan mewajibkan bagi siapapun saja untuk menimba ilmu bernama pendidikan dasar menjadi program pemerintah terdiri atas sekolah lanjutan pertama merupakan lanjutan dari sekolah dasar .
Jalur untuk masuk sekolah lanjutan pertama bisa menyesuaikan. Ada empat antaralain jalur prestasi, zonasi, perpindahan orangtua dan jalur afirmasi.
Setiap orang tua berharap, anaknya dapat diterima di sekolah lanjutan yang bonafit atau dengan istilah lain sekolah favorit di daerahnya.
Sulit masuk hingga calo
Karena sulitnya seleksi masuk sekolah lanjutan tingkat pertama dan banyaknya peserta pendaftar murid baru, sebut salah satu SMPN di Gresik sehingga bermunculan banyak calo.
Yang menjadi atensi diskursus kali ini adalah calo sekolah. Kebanyakan yang ada hubungan kedekatan dengan kepala sekolah dan ada juga dari guru sekolah dasar, serta yang miris lagi adalah calo dari oknum anggota DPRD.
Terkait hal tersebut Charif Anam selaku Ketua Umum LSM ILHAM Nusantara yang sangat peduli pendidikan, menemui komisi IV DPRD Kabupaten Gresik pada kamis, 7 Oktober 2021.
Tiga Issue pendidikan
Charif ditemui oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Mega Bagus dan Anggota komisi Muhammad Zaifudin di ruang komisi tersebut.
Charif menyampaikan, beberapa hal yang diantaranya adalah mempertanyakan terkait siswa Titipan Anggota DPRD, keterlambatan dana bantuan seragam, serta modus pungli sekolah.
“Siswa titipan Anggota DPRD, keterlambatan dana bantuan seragam, serta modus pungli sekolah menjadi atensi penyampaian aspirasi atas topik klarifikasi islah”, tuturnya.
PPDB online
Zaifudin-pun mengakomodir dengan mencatat satu persatu seluruh penyampaian dan pemaparan aspirasi untuk kemudian ditindaklanjuti baik secara legislasi dan keterwakilannya menjadi wakil rakyat.
“Kita melakukan sidak ke beberapa sekolah, bersama Dinas Pendidikan. yaitu Hariyanto, Jauhar dan Icha”, tuturnya.
Siswa titipan bukan dari Dapilnya
Ketika disinggung terkait siswa titipan, seperti dipaparkan tersebut, Zaifuddin menyatakan, hal tersebut bukan dari Dapilnya,
“Yang jelas, yang dimaksud bukan Dapil saya berarti bukan saya. Kemungkinan anggota DPRD yang dimaksud hanya memperkuat agar siswa dapat diterima di sekolah yang dituju, kita harus tahu PPDB nya dulu jika tidak sesuai akan kami tindaklanjuti”, lanjutnya.
Sekolah tidak melakukan pungutan
Terkait pungutan liar, anggota Fraksi Gerindra ini menekankan, seyogyanya untuk tidak melakukan pungutan.
‘Kami tekankan sekolah untuk tidak melakukan pungutan, namun setelah kami cek di sekolah bahwa pungutan tersebut adalah biaya personal siswa yang tidak ditanggung oleh BOS”, lanjutnya.
Pungutan dengan mengatasnamakan seragam, lanjut politisi ini, biaya seragam sudah digedok tahun anggaran 2020. Sehingga tidak diperlukan pungutan dan koperasi sekolah dibubarkan saja.
“Biaya seragam yang dianggarkan oleh DPRD total Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah), anggaran kami gedok pada bulan november tahun lalu dan sudah dicairkan ke dinas pendidikan pada bulan januari tahun ini untuk dua seragam. Sedangkan yang dua seragam lagi kami anggarkan pada perubahan anggaran. Kami menginginkan agar koperasi sekolah dibubarkan saja agar tidak menjadi bemper pungli sekolah”, paparnya. (07/10/2021).
Lambatnya lelang dan proses jadi seragam
Mega Bagus menambahkan jika keterlambatan bantuan seragam disebabkan lambatnya lelang dan proses untuk membuat seragam yang membutuhkan waktu.
“Keterlambatan bantuan seragam disebabkan lambatnya lelang dan proses untuk membuat seragam yang membutuhkan waktu”, sahutnya (07/10/2021)
Motif menjadi calo
Charif tidak akan tinggal diam atas adanya siswa titipan anggota DPRD, kami akan telusuri sampai keakar-akarnya, atas motif anggota dewan yang kami duga menjadi Calo sekolah.
“Jika ada motif lain dan sifatnya menguntungkan personal anggota tersebut sama halnya dengan pengkerdilan SDM didunia pendidikan dan kami akan laporkan”, tuturnya.
Sebab siswa untuk masuk sekolah, lanjut Charif, perlu adanya seleksi ketat, dengan ketatnya seleksi siswa kami dapat tuntut nilai didik.
“Kami menginginkan dunia pendidikan terbebas dari intervensi dan diskrimansi dari para pemilik kepentingan, sebab dunia pendidikan sebagai wadah mencetak siswa yang mempunyai SDM yang tinggi dan bermartabat. Kami mohon anggota DPRD Gresik yang merasa menjadi Calo sadar diri jangan bikin SDM siswa menjadi kerdil”, pungkasnya.
Potensi tertidur tidak diperhatikan
Sedangkan terkait bantuan seragam, Charif memaparkan bahwa, Gresik banyak mempunyai potensi tertidur yang tidak diperhatikan oleh Legislatif dan Eksekutif kabupaten Gresik, sehingga ada pepatah “ada semut mati diatas gula”.
“Jika potensi tidur tersebut dikelola pasti masyarakat Gresik akan berdaya dan dunia pendidikan bisa digratiskan total. Siswa akan diberikan fasilitas penuh. Gaji guru ditingkatkan sehingga guru selaku tenaga pendidik sejahterah. Pada akhirnya, tinggal kita tuntut nilai didik kepada guru saja”, tuntutnya.
Bayar uang masuk tidak boleh dicicil
Charif menekankan, terkait pungli dalam pelaksanaannya, sangat menolak. Apalagi ada penekanan harus sekarang dan tidak boleh dicicil ini yang bikin geram.
“Kami akan usut tuntas kejanggalan-kejanggalan di dunia pendidikan Kabupaten Gresik ini. Kami sudah mengirim surat klarifikasi dan permohonan data ke sekolah. Kami juga meminta hearing bersama DPRD, Dinas Pendidikan, pihak sekolah bersama kami”, pintanya.
“Terakhir, demi untuk peningkatan SDM siswa kami akan mendorong sekolah menjadi sekolah Produktif dan kami akan sikat habis siapapun yang main-main di dunia pendidikan”, tutupnya (09/10/2021)
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
ARTIKEL TERKAIT (bisa di-klik)
- Kepala Desa Baru, Muda dan Energik, Cetuskan Solusi Pemberdayaan Masyarakat Desa
- UU HPP: NIK Pengganti NPWP, Skema Pajak, Pajak UMKM Terbaru
- Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar
- Pantura Tenggelam: Diskursus dan Mitigasinya
- Kuatkan Pengelolaan Digital Payment, DJPb Adakan Sharing Session dengan Department of Treasury AS
- Mengurai Kebocoran Data Aplikasi e-Hac dan PeduliLindungi
- Mempersempit Ruang Inefisiensi Anggaran Lewat RUU HKPD
- Cara Murah Mencegah Stroke
- Mengurai 23 Indikator/Indikator yang Melekat Keluarga Sejahtera
- PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM MENJAMIN HAK PRIVASI
- Amandemen: Kilas Balik, Paradoks, GBHN, Membunuh Demokrasi dan Kepentingan Siapa ?
- Diskursus Inflasi: Pengendalian, Dampak, Hitungan, Faktor, Komponen, Indikator dan Cara Pemerintah Mengatasinya
- Infodemi dan Pandemi Demi Siapa?
- Menghabiskan Uang: Tanda berbenah, Tipe kepribadian ataukah Hedonisme murni ?
- Menilik Kesiapan Indonesia Siap Ber-Crypto Currency
- Bedah Rasa Ke-5 Dalam Sejarah Manusia
- Debu: Kenali, Identifikasi, Kendalkan, Waspadai Penyakitnya, Mikro Organisme Sebelum Manusia
- Gosip dan Kontrol Sosial
- Resmi Tunda Pilkades ~ Pilkades PAW Hingga Potensinya
- Perubahan Hari Libur Nasional 2021
- Kontroversi Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee Yang Tidak Memantenkan WWW atau World Wide Web
- Ditambah Minus Rekening Bersama
- Puree: Buah Lokal untuk Pemenuhan Gizi Masyarakat
- Telemedicine dan Obat Gratis Pasien Isoman Diperluas ke Berbagai Wilayah
- Obat dan Makanan yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah
- Penambang Bitcoin di China Ramai-ramai Jual GPU dengan Harga Murah
- 4 Fokus Utama Indonesia Digital
- 4 Kepentingan Orang Lain
- Izin Usaha Bisnis Online
- Gerakan Merdeka Belaja r
- Teknik Membuat Business Plan Lengkap Plus Contoh Beberapa Versi
Kampus Bitcoin (bisa diklik)
- Penerima Subsidi Gaji 2021: Calon, Tahapan, Syarat, Cara Cek Lewat WhatsApp, Siapa yang lolos?
- Fenomena gelombang Panas Indonesia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) Keniscayaan Melawan Ancaman Kekerasan Seksual
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Serba-Serbi Hybrid Gairah Baru Usai Pandemi
- Peristiwa korban penganiayaan Jurnalis oleh oknum LSM LRM-GAK telah memasuki tahapan penyidikan
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
- Bupati Lamongan Yuhronur Bakal Melantik Sekda Baru Hari Ini
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo Sajikan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara detik pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some