Cepak itu diantaranya kita mengedukasi anak-anak, termasuk apa efek negatif dari pernikahan dini itu sendiri apa, lalu bagaimana mencegahnya
Oleh : Arto
Editor: Imam Ahmad Bashori
Gresik – Ketua tim penggerak kabupaten Gresik Ibu Nurul Haromaini Fandi beserta rombongan melakukan kunjungan kerja dalam rangka pembinaan 10 program pokok PKK di wilayah kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik, Selasa (28/9/2021).
Kehadiran Ibu Nurul Haromaini Fandi yang.merupakan isteri Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani ini, mendapatkan sambutan luar biasa dari camat Balongpangang M.Yusuf Ansyori beserta ketua tim penggerak PKK kecamatan Balongpanggang Ning Suminarsih Yusuf.
Selama berada pendopo kecamatan Balongpanggang Ibu Nurul Fandi berkesempatan melihat stand bazar yang diikuti kader tim penggerak PKK se-kecamatan Balongpanggang.
Selain membeli produk unggulan minyak sereh desa Kedumgsumber juga membeli berbagai produk unggulan desa lainnya.
Usai meninggalkan.lokasi stand bazar Ibu Nurul Fandi juga disambut tarian sorote lintang yang diperagakan oleh adik adik dari sanggar seni Mustika Giri desa Wotansari. Tarian sorote lintang ini mencerminkan “sosok wanita cantik dan anggun”.
Kemudian selesai menyaksikan tarian sorente talintang Ibu Nurul Fandi berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu dilanjutkan mars PKK.
Selanjutmya ketua tim penggerak PKK Gresik Ibu Nurul Fandi ini, selain menyerahkan bantuan masker kepada ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Balongpanggang, Ibu Ning Suminarsih Yusuf.
Juga memberikan paket sembako kepada kelima kader tim penggerak PKK.
Lalu juga didaulat menyerahkan bantuan kesejumlah anak yatim, janda dan penyandang disabilitas secara simbolis.
Ketua tim Penggerak PKK Gresik kembali melanjutkan agendanya meninjau tamaman toga didampingi camat Yusuf dan Ibu Ning Suminarsih Yusuf.
Kemudian dilanjutkan memantau anggota tim penggerak PKK dimasing masing kelompok kerja (pokja) dalam melakukan pembinaan 10 program PKK.
Saat dikonfirmasi penerima bantuan Hartono (40) asal desa Tanggulangin desa Ganggang usai terima bantuan mengatakan harapan dari temen temen disabilitas.
“Perhatian itu bukan berupa bantuan stimulus sesaat, namun harus ada perhatian berupa program yang menyentuh disabilitas”, ucapnya
Lain halnya dengan ibu ketua tim penggerak PPK Kedungsumber menyampaikan terimakasih produk unggulan minyak sereh abis diborong dan mengucapkan semoga sukses kepada Ibu tim penggerak PKK Gresik Ibu Nurul Fandi Ahmad Yani.
Balongpanggang sebagai lumbung pangan
Dalam sambutannya Ibu Ning Suminarsih Yusuf selaku ketua tim penggerak PKK kecamatan Balongpanggang menitipkan pesan, salah satunya selain menyampaikan 10 program PKK, wilayah Balongpanggang,.
Ibu Ning Suminarsih Yusuf juga menjelaskan bahwa Balongpanggang juga sebagai lumbung ketahanan pangan, selain sebagai penghasil
padi, ada buah melon, semangka dan lain lain,
“Bahkan melalui binaannya, tiap dasawisma dimasing masing desa telah menanam tanaman toga di depan rumah”, ungkapnya.
Ketua tim penggerak PKK kabupaten Gresik Ibu Nurul Haromaini Fandi Ahmad Yani saat dikonfirmasi awak media kontroversi mengatakan, terkait persoalan Cepak ini, selama pandemi ini banyak muda mudi yang mengajukan dispensasi usia menikah.
Menurutnya karena diundang undang terbaru usia menikah 19 tahun, kalau dulu 16 tahun.
Nah diera pandemi ini, anak anak diusia mudah yang mengajukan dispensasi menikah dini naik.
Meski kita tahu, selama ini proses belajar mengajar sedang libur, kemudian rendahnya tingkat pengawasan anak ketika tidak dirumah.
Harapannya apa, ketika kita melakukan edukasi ibu ibu kader PKK dan juga ibu rumah tangga untuk bisa menjaga anak anaknya.
Salah satunya dengan mengenalkan apa sih Cepak itu, diantaranya kita mengedukasi anak-anak, termasuk apa efek negatif dari pernikahan dini itu sendiri apa, lalu bagaimana mencegahnya ?.
Cara mencegahnya, selain anak anak kita di awasi pergaulannya, yang paling terpenting adalah, tetap jangan lupa kita tanamkan nilai nilai keagamaan.
Sebaliknya ketika nilai nilai keagamaan kita tanamkan ke anak kita, insya allah mereka tidak akan terjerumus dipergaulan yang akan mengakibatkan pernikahan dini, tutup Ibu Nurul Fandi.
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
ARTIKEL TERKAIT (bisa di-klik)
- Kepala Desa Baru, Muda dan Energik, Cetuskan Solusi Pemberdayaan Masyarakat Desa
- Kuatkan Pengelolaan Digital Payment, DJPb Adakan Sharing Session dengan Department of Treasury AS
- Mengurai Kebocoran Data Aplikasi e-Hac dan PeduliLindungi
- Mempersempit Ruang Inefisiensi Anggaran Lewat RUU HKPD
- Cara Murah Mencegah Stroke
- Mengurai 23 Indikator/Indikator yang Melekat Keluarga Sejahtera
- PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM MENJAMIN HAK PRIVASI
- Amandemen: Kilas Balik, Paradoks, GBHN, Membunuh Demokrasi dan Kepentingan Siapa ?
- Diskursus Inflasi: Pengendalian, Dampak, Hitungan, Faktor, Komponen, Indikator dan Cara Pemerintah Mengatasinya
- Infodemi dan Pandemi Demi Siapa?
- Menghabiskan Uang: Tanda berbenah, Tipe kepribadian ataukah Hedonisme murni ?
- Menilik Kesiapan Indonesia Siap Ber-Crypto Currency
- Bedah Rasa Ke-5 Dalam Sejarah Manusia
- Debu: Kenali, Identifikasi, Kendalkan, Waspadai Penyakitnya, Mikro Organisme Sebelum Manusia
- Gosip dan Kontrol Sosial
- Resmi Tunda Pilkades ~ Pilkades PAW Hingga Potensinya
- Perubahan Hari Libur Nasional 2021
- Kontroversi Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee Yang Tidak Memantenkan WWW atau World Wide Web
- Ditambah Minus Rekening Bersama
- Puree: Buah Lokal untuk Pemenuhan Gizi Masyarakat
- Telemedicine dan Obat Gratis Pasien Isoman Diperluas ke Berbagai Wilayah
- Obat dan Makanan yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah
- Penambang Bitcoin di China Ramai-ramai Jual GPU dengan Harga Murah
- 4 Fokus Utama Indonesia Digital
- 4 Kepentingan Orang Lain
- Izin Usaha Bisnis Online
- Gerakan Merdeka Belaja r
- Teknik Membuat Business Plan Lengkap Plus Contoh Beberapa Versi
Kampus Bitcoin (bisa diklik)
- Penerima Subsidi Gaji 2021: Calon, Tahapan, Syarat, Cara Cek Lewat WhatsApp, Siapa yang lolos?
- Fenomena gelombang Panas Indonesia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) Keniscayaan Melawan Ancaman Kekerasan Seksual
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Serba-Serbi Hybrid Gairah Baru Usai Pandemi
- Peristiwa korban penganiayaan Jurnalis oleh oknum LSM LRM-GAK telah memasuki tahapan penyidikan
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
- Bupati Lamongan Yuhronur Bakal Melantik Sekda Baru Hari Ini
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo Sajikan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara detik pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some