Image default
Kupas tuntas Pojok opini

Rekomendasi Ilham Nusantara: Bangunan dan Rehabilitasi Harus Diaudit Total

Kejaksaan boleh mengabaikan rekomendasi pembangunan lapangan olahraga Dukuh Kembar beberapa tahun yang lalu, karena kedekatan Ketua AKD dengan Kasi Intel dan Kasi Pidsus Kejaksaan Gresik yang diduga menerima gratifikasi. Tapi kali ini rekomendasi pembangunan dan rehabilitasi Dukuh Kembar harus ditindaklanjuti

 

 

 PERINGATAN: Artikel ini mengandung konten eksplisit yang dapat memicu tekanan emosional dan mental bagi pembaca. Kami menyarankan anda tidak meneruskan membacanya. Kami lebih menyarankan artikel ini dibaca oleh penegak hukum Indonesia.

 

Kontroversi.or.id: Proses audit fisik atas bangunan dan rehabilitasi Dukuh Kembar oleh team Investigasi dan Audit Lembaga Kontrol Sosial Ilham Nusantara sudah rampung. Hasilnya, team audit merekomendasikan agar seluruh bangunan dan rehabilitasi kawasan Dukuh Kembar ditindaklanjuti ke Tipikor Kejaksaan.

Kepala Investigasi dan Audit Lembaga Kontrol Sosial Ilham Nusantara sudah rampung Kuswandi mengatakan, rekomendasi ini mempertimbangkan struktur bangunan dan rehabilitasi yang sudah melenceng. Makanya konstruksi bangunan dan rehabilitasi yang ada saat ini tidak bisa ditolerir.

“Rekomendasi ini mempertimbangkan struktur bangunan dan rehabilitasi yang sudah melenceng. Makanya konstruksi bangunan dan rehabilitasi yang ada saat ini tidak bisa ditolerir dan bisa berpotensi pada kerugian lebih lanjut”, tutur Kepala Investigasi dan Audit Lembaga Kontrol Sosial Ilham Nusantara saat diskusi optimalisasi dana CSR yang diikuti oleh seluruh kepala dinas dan lembaga di aula gedung DPRD Lamongan. (Rabo, 24/02/2023).

“Kejaksaan boleh mengabaikan rekomendasi pembangunan lapangan olahraga Dukuh Kembar beberapa tahun yang lalu, karena kedekatan Ketua AKD dengan Kasi Intel dan Kasi Pidsus Kejaksaan Gresik yang diduga menerima gratifikasi. Tapi kali ini rekomendasi pembangunan dan rehabilitasi Dukuh Kembar harus ditindaklanjuti”, lanjutnya.

 

Baca juga: Beda Perlakuan: Saat Pimpinan Korupsi Vs Bawahan Korupsi

 

Pertimbangan struktur 

Ketua umum Lembaga Kontrol Sosial Ilham Nusantara mengatakan, rekomendasi ini mempertimbangkan struktur bangunan dan rehabilitasi tidak bisa ditolerir. Makanya konstruksi bangunan dan rehabilitasi Dukuh Kembar yang ada saat inipun, tidak bisa dipertahankan.

“Hasilnya merekomendasikan untuk konstruksi bangunan dan rehabilitasi Dukuh Kembar secara keseluruhan tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai pertanggungjawaban inspektorat Gresik”, Ketua umum Lembaga Kontrol Sosial Ilham Nusantara Charif Anam yang juga sebagai inisiator diskusi optimalisasi dana CSR tersebut. (Rabo, 24/02/2023).

“Jadi tidak bisa dipertahankan lagi dalam internal AKD Dukun dan AKD Gresik. Semua harus diaudit”, lanjutnya.

Diketahui, Audit forensik atas struktur bangunan dan rehabilitasi Dukuh Kembar ini dilakukan oleh team bersama dari Lembaga Kontrol Sosial Indonesia Bebas Masalah. Kegiatan pemeriksaan konstruksi di kawasan pembangunan dan rehabilitasi Dukuh Kembar bersumber dari Bantuan keuangan tahun 2022 yang melalui Musdes 2022.

“Hanya disampaikan lewat saja dihadapan BPD Dukuh Kembar”, tutupnya.

 

Keluhan Pelayanan Publik Dukuh Kembar

Rekomendasi Ilham Nusantara: Bangunan dan Rehabilitasi Harus Diaudit Total

PEMBANGUNAN VS REHABILITASI DANA BK 2022 JADI PERHATIAN PUBLIK, SIMAK!!!!

Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2023

Kepala Desa Takut Ngantor: Jabatan Sambilan atau Punya Sambilan ?

 

Untuk link aplikasi Kontroversi bisa klik link berikut ini https://bit.ly/2UXs6Cf

 

 

Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

 

Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui

 

 

Ingin Berkontribusi?

Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.

 Kontroversi

Kanal Data dan Berita Kontroversi Mencerahkan

Sebuah media kontroversi yang mempromosikan penyajian dan pembahasan topik-topik terkini  yang progresif dan kontekstual. Hadir sebagai respon atas maraknya pembahasan topik-topik yang kaku dan konservatif

 

Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun.

Dalam setiap pemberitaan (cetak maupun online), redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi.

Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.

Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.

Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita,Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.

Para Researcher Indonesia Bebas Masalah yang tergabung dalam Judicial Research Society tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini dan telah mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki afiliasi diluar afiliasi akademis maupun diluar tempat bekerja yang telah disebut di atas.


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Dicopot/dipecat atau Dimutasi: Perwira Polisi Terkait Tewasnya Brigadir Joshua ?

admin

LSM ILHAM NUSANTARA PERSIAPKAN DEMO MENJAWAB TANTANGAN OKNUM PT. BFI FINANCE LAMONGAN

admin

Irfan Choirie SH: Melongok Ketergesaan Polisi Menetapkan Tersangka

admin

Leave a Comment