Image default
Berita Utama Mulai dari sini

Penganugerahan Letnan Kolonel Tituler Dedi Corbuzier

Kontroversi.or.id: Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyematkan pangkat letnan kolonel tituler kepada presenter kondang Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.

Dengan penyematan ini, Deddy kini mempunyai tugas, yakni sebagai duta komponen cadangan (komcad).

Sebetulnya, Prabowo telah mendapuk Deddy menjadi duta komcad sejak pertengahan Oktober 2021.

 

Tituler adalah suatu gelar atau pangkat yang diberikan kepada seseorang yang dibutuhkan untuk keperluan-keperluan bersifat sementara, yang diterima dalam rangka melakukan tugas yang berkaitan dengan gelar/pangkat yang diberikan. Jika keperluan itu telah dilalui atau telah diselesaikan, maka pangkat di cabut kembali

 

 

 

Juru bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kemampuan tersebut dibutuhkan TNI untuk menyebar pesan-pesan kebangsaan.

“Kemampuan, dan ‘performance’ Deddy Corbuzier (DC) tersebut akan membantu TNI untuk menyebarkan pesan-pesan kebangsaan dan sosialisasi tugas-tugas TNI dalam rangka menjaga pertahanan RI”,  kata Dahnil Anzar saat dikonfirmasi di Jakarta.(Sabtu, 10 Desember 2022)

Pemberian pangkat telah disahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Dahnil menyebut dasar hukumnya yaitu:

  1. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit, serta
  2. Peraturan Panglima TNI (Perpang) Nomor 40 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 tentang Kepangkatan Prajurit Tentara Nasional Indonesia.

Dengan pemberian pangkat ini, Deddy akan mengemban tugas sebagai duta komponen cadangan (komcad) dari TNI.

“Betul, duta komcad”, kata Dahnil. (Minggu, 11/12/2022)

Komcad merupakan program sukarela atau tidak wajib yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN).

Dahnil mengatakan, adapun tugas Deddy melakukan sosialisasi sekaligus kampanye terkait isu-isu pertahanan, hususnya melalui media sosial.

 

Penerima pangkat tituler di Indonesia

 

Pangkat Tituler TNI AD
  • Paku Alam VI
  • Paku Alam VII
  • Paku Alam VIII
  • Mangkunegara VII
  • Mangkunegara VIII
  • Nugroho Notosusanto
  • Soerjadi Soerjadarma
  • Pakubuwana X
  • Pakubuwana XII
  • Hamengkubuwana VIII
  • Hamengkubuwana IX
  • Kolonel TNI (Tit.)Melanchton Siregar
  • Kiyai Haji Darip Klender
  • Teungku Muhammad Daud Beureu’eh
  • Letkol TNI (Tit.) Idris Sardi (1996)
  • Teuku Nyak Arif
  • Letkol TNI (Tit.) Deodatus Andreas Deddy
  • Cahyadi Sunjoyo (2022)

 

Pangkat Tituler TNI AU

  • Letkol TNI (Tit.) Vira Nugraha Parantha Soemakno (2012)
  • Letkol TNI (Tit.) Dody Darmawan (2012)
  • Letkol TNI (Tit.) Ludwig Bayu, S.E., M.M. (2019)

Dapat Beberapa Hak Anggota TNI

Pemberian pangkat itu disebut mewajibkan Deddy terikat dengan hak dan peraturan militer.

“Karena pangkat tituler bersifat khusus dan temporer, maka selama pangkat itu disandang, dia mendapatkan beberapa hak sebagai anggota TNI”, kata Kepala Dinas TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari. Minggu (11/12/2022).

Hamim menjawab pertanyaan apakah dengan menyandang pangkat Letkol Tituler membuat Deddy Corbuzier mendapatkan hak-hak sebagai anggota TNI atau tidak.

“Khusus untuk DC, pembinaan karier dan profesinya ada di Kementerian Pertahanan”, katanya.

Salah kaprah

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menegaskan, penyematan pangkat letnan kolonel tituler oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subinto terhadap Deddy Corbuzier merupakan tindakan salah kaprah.

Selain salah kaprah, pemberian pangkat ini juga dianggap sebagai bentuk distorsi, sekalipun Deddy menerima pangkat tersebut berangkat dari tugasnya sebagai duta komponen cadangan (komcad).

“Pemberian pangkat itu justru bentuk distorsi dan salah kaprah. Komponen cadangan adalah wujud peran serta warga negara dalam bela negara dan implementasi sistem pertahanan semesta”, tegas Fahmi. Minggu (11/12/2022).

Fahmi menilai pemberian pangkat ini justru malah terkesan murah dan mudah diberikan. Hal ini karena penyematan tersebut bukan sebagai bentuk penghargaan, melainkan penugasan.

Oleh karena itu, penyematan pangkat ini pun dianggap kurang tepat diberikan.

“Saya kira pemberian pangkat tituler itu justru kurang tepat. Kalau merujuk keterangan Kementerian Pertahanan, Deddy ditunjuk menjadi duta komcad dan melakukan kampanye promosi di media sosial, sebagaimana kompetensinya”, terang dia.

Menurutnya, pemberian pangkat tituler bukan hal main-main, atau bisa diberikan secara suka-suka.

Ia menyebut pejabat atau pegawai di lingkungan Kemenhan bisa saja menerima pangkat tituler apabila penyematan berangkat dari penugasan, bukan penghargaan sebagaimana yang diterima Deddy.

“Kalau tidak, mengapa menteri atau pejabat kementerian pertahanan yang berasal dari sipil dan non-ASN seperti para staf khusus menteri tidak mendapat pangkat tituler?”, ujarnya.


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi Akhir 2022

admin

Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi

Penulis Kontroversi

Kelembagaan Ideal: LPNK Vs LNS

admin

1 comment

vorbelutr ioperbir September 16, 2023 at 10:04 pm

I am often to blogging and i really appreciate your content. The article has really peaks my interest. I am going to bookmark your site and keep checking for new information.

Reply

Leave a Comment