Kades Ngasin Bapak M. Maskur Hasyim: “Harapannya bisa meringankan beban warga dan minimal membantu mensejahterakan kehidupan warga masyarakat”
Komtroversi BPNT : pemerintahan desa Ngasin kecamatan balongpanggang, melaksanakan kegiatan bantuan kepada orang miskin atau yang tidak mampu, dengan total 345 warga yang tersebar di empat dusin.
Kegiatan ini bersumber dari uang negara melalui kementrian sosial kabupaten Gresik, sembako berupa beras 20 kg dan telur 1 kg di bagikan kepada warga yang berhak menerima, atau orang miskin yang tidak mampu.
“Kalau di uangkan senilai Rp. 110.000/bulan x 2 bulan total = Rp. 220.000,-/ per jiwa, di berikan dua bulan langsung yaitu periode Bulan November dan Bulan Desember”, tutur koordinator pendistribusian BPNT/ Bantuan pemerintah non tunai bapak Mustafid Spd. Di depan awak media. (9/01)
Penyerahan sembako dikoordinir masing-masing kepala dusun, bagi warga yang mengambil sembako wajjb membawa kupon yang akan ditukar dengan sembako di pendopo balai desa Ngasin.
Di Depan awak media kasi Kesra desa Ngasin Bapak Mustafid Spd mengatakan bahwa kegiatan ini tiap bulan dilakukan.
“Sebelumnya juga pernah dilaksanakan , dana bersumber dari provinsi jawa timur non tunai, yang dikenal dengan istilah BPNT/ Bantuan pemerintah non tunai”, pungkas koordinator Bapak Mustafid, Spd. (rabo, 9/1/19)
Dari koresponden pemilik kupon yang antri ambil sembako mulai pagi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, merasa senang dapat bantuan sembako dari pemerintah Desa Ngasin tuturnya depan awak media.
Masing masing dikoordinir oleh kepolo dusun Genengan Terep, kepolo pereng M.wujud Am, kepolo Tlogogede Abd. Rohim, kepolo Ngasin M.Syarfan dan untuk di tingkat desa Ngasin dikoordinir Bapak Mustafid Spd. yang keseehariannya sebagai Kaur Kesra desa Ngasin.
“Harapannya bisa meringankan beban warga dan minimal membantu mensejahterakan kehidupan warga masyarakat”, Tutur Kades Ngasin Bapak M. Maskur Hasyim di depan awak media. (arto)
.gif "Solusi")
There is no ads to display, Please add some
