Image default
  • Home
  • Hankam
  • DIRGAHAYU RI KE-73, KERJA KITA PRESTASI BANGSA
Hankam Peristiwa Politik & Pemerintahan

DIRGAHAYU RI KE-73, KERJA KITA PRESTASI BANGSA

Kontroversi Upacara Kemerdekaan: Upacara penurunan sangsaka Merah Putih menjadi penutup rangkaian peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Merdeka, Jumat, 17 Agustus 2018.

Jokowi mengenakan setelan jas hitam saat menjadi inspektur upacara penurunan bendera. Sebelumnya, dia memakai baju adat Aceh saat upacara pengibaran bendera.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas menurunkan bendera adalah Tim Bangsa. Posisi pembawa bendera Merah Putih yang telah diturunkan diamanahkan kepada Zanati Tahta Umahati, yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Dara kelahiran Tangerang, 15 September 2002 ini, merupakan putri pasangan Tjetjep Pachrudin dan Ruri Novalia.

Bertindak selaku Komandan Upacara ialah Kolonel Laut (P) Arya Delano, SE, MPd, yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1996. Pria kelahiran Surabaya, 20 Mei 1974, tersebut saat ini menjabat Komandan Lanal Yogyakarta.

Menjelang upacara penurunan bendera, undangan disuguhi berbagai kesenian daerah. Serta Marcing Band gabungan Akademi TNI AU, AL dan AD.

Disela-sela upacara kenegaraan ini, Joko Widodo menerima obor Asian Games 2018 yang dibawa berlari dari Silang Monas oleh Verawati Fajrin mantan pebulutangkis.

Dari presiden, obor Asian Games diserahkan kepada Eric Thohir Ketua Pelaksana Asian Games 2018.

Dengan didampingi pebulutangkis legendaris, obor dibawa keluar dari Istana Merdeka, untuk dipergunakan pada pembukaan Asian Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8/2018).

Sementara, peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2018 pagi ini telah berlangsung dengan khidmat dan penuh keceriaan.

Prosesi Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pagi tadi diawali dengan kirab Bendera Negara Sang Merah Putih dan teks asli naskah proklamasi dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.

Dalam prosesi tersebut, Fariza Putri Salsabila dari Provinsi Jawa Timur, yang pada peringatan tahun lalu bertugas sebagai pembawa baki pada upacara di Istana Merdeka, kali ini bertugas sebagai pembawa teks asli naskah proklamasi dari Monumen Nasional. Sementara Ruth Cheline Eglesya Purba asal Provinsi Sumatra Utara, yang tahun lalu bertugas sebagai pembawa baki pada upacara sore harinya, bertugas sebagai pembawa bendera dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.

Dalam peringatan kali ini, Kepala Negara mengundang sejumlah pihak untuk menghadiri upacara secara langsung di Istana Merdeka, Jakarta. Sebanyak 9.800 kursi undangan disediakan bagi para tamu undangan dengan 65 persen dari jumlah itu dialokasikan bagi masyarakat umum.

Di luar kompleks Istana Kepresidenan juga tampak masyarakat umum yang antusias menyaksikan jalannya upacara melalui layar lebar yang disediakan.

Peringatan kemerdekaan dengan tema “Kerja Kita Prestasi Bangsa” tampak semarak dengan hilir mudiknya tamu undangan yang mengenakan baju adat daerah masing-masing. Tak mau ketinggalan, Presiden Joko Widodo pagi ini turut mengenakan pakaian adat Aceh.

Sebelum upacara berlangsung, Presiden sempat turun dari mimbar kehormatan menuju tribun undangan yang dipenuhi oleh masyarakat umum. Ia tak sungkan berjabat tangan dengan sejumlah tamu undangan sebelum beranjak kembali menuju tempatnya di mimbar kehormatan.

Sementara Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampak anggun dengan mengenakan pakaian adat Minangkabau berwarna biru tua, lengkap dengan penutup kepalanya.

Kapolres Gresik Hadiri HUT RI ke-73 di Mapolda Jatim
Dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bertajuk Kita Bersama Membangun Indonesia dari Desa,” Kerja Kita Prestasi Bangsa “, Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S. Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si., menghadiri Upacara Peringatan Dirgahayu RI ke 73 di lapangan Mapolda Jatim, Jum’at ( 17/8/18) Pukul 07.00 WIB.

Selain Kapolres Gresik, turut hadir dalam kegiatan Upacara Bendera Kemerdekaan RI ke 73, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Widodo Eko Prihastopo, M.M., PJU Polda Jatim dan Perwakilan Kapolres Jajaran Polda Jatim, Bupati Gresik Dr.Ir.H.Sambari Halim Radianto, S.T., M.Si., Ketua Dewan DPRD Kab.Gresik Bapak Ir.H.Abduk Hamid.

Sebelum upacara dimulai, Kapolres Gresik melakukan ramah tamah bersama Bapak Bupati Gresik di Lobby Mapolda Jatim dan dilanjutkan mengikuti upacara Pengibaran Bendera Merah putih

Dalam sambutanya sebagai pemimpin upacara, sebagai generasi penerus, kita harus memiliki moral responsibility yang harus di implementasikan melalui prestasi – prestasi dalam mengisi kemerdekaan, hal ini selaras dengan tema peringatan kemerdekaan RI ke 73 Tahun 2018 ini, Yaitu Kerja Kita, Prestasi Bangsa.

” Tema tersebut mengandung arti dua makna besar, yakni Energi dan Kerja, yang merupakan simbol dalam bentuk garis dinamis yang berani suatu kemajuan dalam bekerja, sekaligus melambangkan semangat dan optimisme seluruh anak bangsa. Hal tersebut dicapai dari penerapan program instansi Polri dalam wujud Progam Promoter,” Ucapnya.

Dalam program Promoter Polri, menitik beratkan pada tiga kebijakan utama, antara lain peningkatan Kinerja, Perbaikan Kultur dan Management Media.

” Progam Promoter ini harus dilaksanakan secara sinergis dan berkelanjutan, agar kepercayaan publik sebagai target utama, dapat di raih dan terus ditingkatkan,” Tuturnya.

Upacara 17 Agustus-an di Puncak Gunung
Tujuh belas Agustus sudah menjadi kewajiban kita untuk merayakan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia demi mengenang jasa-jasa pahlawan terdahulu.

Tiap-tiap daerah biasanya mempunyai keseruannya masing-masing, seperti menyiapkan lomba-lomba, mengecat gapura selamat datang di kampung, sampai mengadakan acara syukuran di daerahnya masing-masing.

Mencoba hal baru dan ber-inovasi dalam merayakan peringatan kemerdekaan tahun ini, salah satunya dengan mengikuti upacara bendera di puncak gunung. Mungkin biasanya Kamu mengikuti upacara bendera bersama teman-teman kantor atau teman-teman sekolah. Jika di gunung, Kamu akan bertemu dengan orang-orang baru yang belum dikenal. Hal tersebut tentu akan makin berkesan.

Ini dia beberapa gunung tersebut, dan kumpulan foto-foto upacara dalam memperingati kemerdekaan negara tercinta ini:

#Gunung Sindoro

Meski dalam suhu dingin, upacara tetap khidmat.

#Gunung Semeru

Upacara 17-an di Gunung Semeru biasa dilaksanakan di Ranu Kumbolo. (Upacara dengan latar danau secantik foto di atas)

#Gunung Rinjani

Kalau yang ini di Gunung Rinjani. Di tengah suasana tenang hutan, Kamu bisa merenungan makna kemerdekaan dengan lebih mendalam.

#Gunung Papandayan

Gunung yang terkenal dengan hutan matinya ini juga kerap mengadakan upacara 17-an, dan ramai dikunjungi oleh para pendaki. Selain itu Kamu juga bisa menikmati pemandangan indah di sekitar Gunung Papandayan.

#Gunung Pangrango

Kalau yang ini di Gunung Pangrango. Tak kalah ramai juga kan dengan gunung yang lain.

#Gunung Merbabu

Syahdunya suasana upacara bendera bersamaan dengan momen matahari terbit di puncak gunung.

#Gunung Merapi

Upacara beralaskan pasir putih. Tetap semangat dan khidmat mengenang para pahlawan kita ya.

#Gunung Lawu

Rapi dan ter-struktur dengan baik ya upacara 17-an di Gunung Lawu ini.

#Gunung Ceremai

Yang ini terlihat sangat ramai, di Gunung Ceremai.

***

Jadi kamu ingin merasakan pengalaman upacara di gunung mana? Sudah punya pilihan? Langsung saja dicoba tahun Depan ya?.


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Efek Samping Obat Sakit Kepala Picu Anemia Aplastik

Penulis Kontroversi

13 WNI Masih Terancam Hukuman Mati di Saudi

Penulis Kontroversi

Susunan Kabinet Indonesia Maju

Penulis Kontroversi

Leave a Comment