Usai melakukan pertemuan dengan bupati Gresik, dan Melalui berbagai pertimbangan akhirnya Bupati Gresik DR.H.Sambari Halim Radianto,M,Si, mengizinkan patok pembatas yang menghubungkan dua kabupaten tersebut bisa dibuka
Gresik – Kontroversi.or.id : pemerintah kabupaten Gresik melalui dinas pekerjaan umum kabupaten Gresik membuka patok pembatas yang menghubungkan dua kabupaten.
Petugas dinas Pekerjaan umum melalukan cabut patok pembatas di dua lokasi, yakni patok yang berlokasi di Dapet Balongpanggang dan patok di Babatan Balongpanggang.
Selama cabut patok pembatas petugas dinas pekerjaan umum kabupaten Gresik didampingi jajaran pengurus asosiasi kepala desa (AKD) yang diwakili oleh Hariyono,SP, kades Wotansari dan kades Babatan Sagita.
Proses dicabutnya patok di lokasi dapet maupun Babatan berjalan lancar, berlangsung Pada Hari Rabu kemarin. (19/8)
Sebelumnya, sejumlah pengurus AKD kecamatan Balongpanggang yang dipimpin oleh kades Dapet Siswadi,SP, didampingi kades Wotansari Hariyono,SP, kades Klotok Suheri,S,Pd, kades Doho Agung Warsito Adi, kades Wahas H.Maskur, kades Pacuh Nuraini, menghadap ke kantor Bupati Gresik, Pada Hari Selasa (18/8).
Tujuannya yakni membawa aspirasi warga Balongpanggang agar patok yang menghubungkan dua kabupaten Gresik Mojokerto dan Gresik Mantup Lamongan agar dibuka.
Usai melakukan pertemuan dengan bupati Gresik, dan Melalui berbagai pertimbangan akhirnya Bupati Gresik DR.H.Sambari Halim Radianto,M,Si, mengizinkan patok pembatas yang menghubungkan dua kabupaten tersebut bisa dibuka.
sebelumnya akses jalan dulu belum dibuka karena jalan sempit dan kurang maksimal dilalui kendaraan BESAR
Berbagai pertimbangan, sebelumnya akses jalan dulu belum dibuka karena jalan sempit dan kurang maksimal dilalui kendaraan besar.
setelah ada peningkatan dan pelebaran jalan sehingga jalan penghubung dua kabupaten antara Dapet Balongpanggang Gresik dengan Dawar Mojokerto dan Babatan Balongpanggang Gresik dengan Mantup Lamongan bisa DILALUI
Namun setelah ada peningkatan dan pelebaran jalan sehingga jalan penghubung dua kabupaten antara Dapet Balongpanggang Gresik dengan Dawar Mojokerto dan Babatan Balongpanggang Gresik dengan Mantup Lamongan bisa dilalui.
Kabar dibukanya akses penghubung dua kabupaten tersebut disambut gembira oleh masyarakat Balongpanggang.
Diharapkan dengan dibukanya patok tersebut, nanti akan mendongkrak sendi perekonomian masyarakat Balongpanggang.
Disamping itu, diharapkan para investor bisa masuk dan terciptanya lapangan pekerjaan baru.
Selama ini Balongpanggang berada di zona hijau sebagai penyangga sektor pangan dikabupaten Gresuk.
Dengan dibukanya patok tersebut kedepan Balongpanggang bisa semakin maju, dan bisa dimanfaatkan sebagai sektor industri ketahanan PANGAN
Dengan dibukanya patok tersebut kedepan Balongpanggang bisa semakin maju, dan bisa dimanfaatkan sebagai sektor industri ketahanan pangan.
Balongpanggang juga punya gedung Islamic Center yang masih dalam tahap pembangunan, nantinya diharapkan bisa menopang perekonomian warga BALONGPANGGANG
Bukan itu saja, Balongpanggang juga punya gedung Islamic Center yang masih dalam tahap pembangunan, nantinya diharapkan bisa menopang perekonomian warga Balongpanggang.
Hal lain, yakni akan muncul usaha mikro kecil menengah (UMKM) disekitar gedung Islamic Center akan tumbuh disana.
Terutama para pelaku bisnis lokal, yang jelas akan semakin bergairah.
terima KASIH kepada Bupati kepala Daerah Kabupaten Gresik
Seperti yang diungkapkan Siswadi,SP, selaku ketua AKD kecamatan Balongpanggang yang merangkap sekretaris AKD kabupaten Gresik, mengatakan, “pihaknya berterimakasih kepada Bupati kepala Daerah Kabupaten Gresik”, ungkapnya
Menurutnya bahwa, “Pak Bupati telah merealisasikan aspirasi daripada masyarakat Balongpanggang”.
Siswadi yang saat ini menjabat kepala desa Dapet, membenarkan, “pihaknya bersama pengurus AKD sudah melakukan pertemuan sebelumnya diruang kerja kantor Bupati Gresik pada hari Selasa kemarin”. (18/8) (Arto)
There is no ads to display, Please add some
