Kasie Satpol PP kecamatan Cerme: “Terkait kerugian material ditaksir sekitar Rp. 75 juta. Sedangkan korban jiwa nihil”
Gresik Kontroversi.or.id– Hujan deras disertai petir pada Selasa sore (6/3/2019) memakan korban lagi namun bukan manusia tapi bangunan seperti kejadian di dusun Klagen Desa Ngembung Cerme Gresik.
Menurut Kasie Satpol PP kecamatan Cerme Ervan setelah melakukan sidak di tkp pada Rabu pagi (7/3/2019) mengatakan kejadian hujan deras dibarengi petir yang merontokkan genting plus plafon masjid Al Muhajirin dusun Klagen.
Terkait kerugian material, Ervan menambahkan ditaksir sekitar Rp 75 juta. Sedangkan korban jiwa nihil.
“Sidak tadi pagi merupakan tindak lanjut laporan warga Klagen sekitar pukul 15.30 WIB kemarin sore. Adapun kejadian sekitar pukul 15.00 WIB”, sebutnya.
Seketika Genteng Rontok
Saksi mata di TKP saat atap masjid Al Muhajirin tersambar petir, Samsul Hadi (50) menceritakan kejadian waktu hujan deras selesai sholat azhar tiba-tiba petir menyambar kubah Masjid.
Seketika genteng rontok menimpa plafon masjid. Saat kejadian dirinya menjaga warkop miliknya.
“Setelah tersambar petir kubah masjid terlihat mengeluarkan asap”, imbuhnya.
Bunyi Ledakan
Sementara itu saksi mata lainnya Sidik (60) mengungkapkan setelah sholat azhar dirinya bersama 3 orang temannya duduk-duduk di serambi masjid sambil menunggu hujan berhenti karena hujan baru turun dengan derasnya.
Lalu tiba-tiba petir menyambar atap masjid dan terdengar bunyi ledakan disertai rontoknya genting dan plafon masjid,jelas warga dusun Klagen RT 9 RW 3 desa Ngembung.
“Untungnya tidak ada korban jiwa mas”, kata Sidik.
Telah dilaporkan ke BPBD Gresik
Kades Ngembung melalui Sekdes Ngembung mengatakan langsung setelah kejadian kami melaporkan ke pihak kecamatan agar ditindak lanjuti. Dan terkait besaran kerugian materiil pada rusaknya atap masjid Al Muhajirin Dusun Kalgen belum bisa ditaksir, kata Iwan Andik.
“Menurut kabar dari Kasie Pol PP kecamatan bahwa kejadian tersebut telah dilaporkan ke BPBD kabupaten Gresik”, ujarnya. (rud)
There is no ads to display, Please add some