Image default
Peristiwa Politik & Pemerintahan

Sosialisasi Diseminasi Modul Bisnis & HAM


Kemenkumham telah melakukan langkah konkrit untuk mendorong terciptanya iklim bisnis berbasis HAM. Salah satunya adalah dengan memformalkan integrasi rencana aksi mengenai bisnis dan HAM dalan RANHAM 2020-2024

Kontroversi Norma HAM Dalam Bisnis: Dewasa ini HAM menjadi menjadi isu penting di setiap lini kehidupan termasuk dalam sektor bisnis. Perlu proses internalisasi norma-norma HAM agar isu tersebut bisa masuk dalam agenda bisnis. Kanwil Kemenkumham Jatim berkolaborasi dengan Ditjen HAM dan United Nations Development Programme (UNDP) mengadakan sosialisasi dan diseminasi modul bisnis dan HAM. (12/12)

Kegiatan yang diadakan di Hotel Fairfield by Marriot itu dibuka oleh Direktur Kerjasama HAM Bambang Iriana Djajaatmadja. Bambang ditemani Kabid HAM Kanwil Kemenkumham Jatim Wiwit P Iswandari. Kegiatan itu dihadiri 40 peserta perwakilan dari berbagai unsur. Mulai Pemda, Akademisi, Korporasi Daerah dan Civil Society Organization (CSO).

Dalam materinya, Bambang mengungkapkan bahwa Kemenkumham telah melakukan langkah konkrit untuk mendorong terciptanya iklim bisnis berbasis HAM. Salah satunya adalah dengan memformalkan integrasi rencana aksi mengenai bisnis dan HAM dalan RANHAM 2020-2024.

“Maka sari itu, kami mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memberikan input dan mengawal proses perumusan RANHAM generasi kelima nanti”, harapnya.

Selain itu, pada 5 Desember 2018 lalu, Kemenkumham telah meluncurkan modul panduan bisnis dan HAM. Modul yang disusun bersama UNDP itu menyajikan secara ringkas prinsip-prinsip bisnis dan HAM. Selain itu, ada berbagai contoh role play dan simulasi.

“Kami berharap, pengetahuan kita semua mengenai bisnis dan HAM akan meningkat dan dapat diimplementasikan dalam wilayah tugas sehari-hari,” ujarnya.

Terakhir, Bambang mengajak kepada para peserta untuk terus meningkatkan dan memperkuat program pemajuan HAM di sektor bisnis. Lebih luas, Bambang juga mengajak meningkaykan peran aparatur dan institusi pemerintah, masyarakat sipil, perusahaan, akademisi dan seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa menjunjung tinggi HAM dalam segala aspek kehidupan.

“Terima kasih kepada UNDP yang telah mendukung terselenggaranya acara ini sebagai wujud komitmennya mendukung pemajuan bisnis dan HAM di Indonesia,” tutupnya.

Selain Bambang, 3 pemateri lain memberikan materi seputar Konektifitas Norma HAM dalam Dunia Bisnis, Relasi Bisnis dan HAM Secara Global dan Responsibility to Respect dan Akses Pemilihan. (Hms)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Realisasi KUR 2018 Capai Rp. 79,2 Triliun

Penulis Kontroversi

Diduga Penerima Bantuan Dana Hibah Daerah Tahun 2018 UMKM ” Garuda Jaya ” Fiktif Dan Kurang Tepat Sasaran

Penulis Kontroversi

KPK Sidak Bersama Risma: Pastikan Proyek Jalan Merr Selesai Akhir Tahun Ini

Penulis Kontroversi

Leave a Comment