“Saya sangat mengapresiasi pembangunan yang telah dilakukan oleh Kapolda Jawa Timur. Meskipun dia akan purna tugas, tapi tetap konsisten dengan tugasnya dan bisa menyelesaikan target-target pembangunan”, kata Tito
Kontroversi CSR: Jenderal Tito Karnavian Kapolri meresmikan empat gedung baru yang berada di area Polda Jatim, Selasa (28/8/2018). Keempat gedung tersebut merupakan hasil renovasi dan juga pembangunan yang dikerjakan selama 1 tahun 7 bulan, di bawah kepemimpinan Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jatim.
Pembangunan keempat gedung itu mendapat apresiasi dari pihak Kapolri. Karena di masa akhir jabatannya, Kapolda dapat menyelesaikan target-target pembangunan. Selain itu, juga ikut menyukseskan program prioritas Kapolri yaitu Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter). Di mana dalam hal ini, Polri dituntut senantiasa melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui program prioritas tersebut.
Tito berharap dengan adanya empat gedung baru ini bisa bermanfaat bagi seluruh pihak. Terutama kinerja kepolisian di Polda Jatim juga semakin meningkat.
“Saya sangat mengapresiasi pembangunan yang telah dilakukan oleh Kapolda Jawa Timur. Meskipun dia akan purna tugas, tapi tetap konsisten dengan tugasnya dan bisa menyelesaikan target-target pembangunan”, kata Tito, Selasa (28/8/2018).
Tito menjelaskan, dana yang dikeluarkan untuk pembangunan empat gedung itu dari dana hibah dari Pemda dan beberapa Corporate Social Responsibility (CSR) yang merasa terpanggil untuk membantu Polri Polda Jatim.
Adapun empat gedung yang diresmikan oleh Kapolri, di antaranya Gedung Patuh (Proaktif, Amanah, Tegas, Unggul dan Humanis), gedung serba guna Mahameru, gedung Poliklinik atau IGD RS Bhayangkara, dan gedung rawat inap RS Bhayangkara Polda Jatim.
Gedung Patuh
Gedung Patuh berdiri di atas lahan seluas 7.776 meterpersegi. Gedung 6 lantai di belakang gedung Tri Brata (ruang kerja Kapolda dan Wakapolda Jatim) ini akan ditempati oleh satuan kerja, Itwasda, Biro Ops, Biro Rena, Bidkum, Command Center, Ruang Dinamika Operasional dan ruang rapat.
Anggaran pembangunan gedung Patuh ini, sekitar Rp81 miliar lebih. Dana tersebut bersumber dari kepolisian, hibah Pemkot Surabaya serta hibah dari pihak swasta.
Gedung Serba Guna Mahameru
Gedung Serba Guna Mahameru. Gedung seluas 1.419 meterpersegi. Gedung yang biasanya digunakan untuk sertijab pejabat utama Polda Jatim dan kapolres jajaran, serta kegiatan lainnya ini, direnovasi lebih elegan dan lebih luas.
Anggaran pembangunan gedung Mahameru ini sekitar Rp 8 miliar dengan sumber dari kepolisian dan hibah swasta.
Gedung Poliklinik atau IGD
Gedung poliklinik atau IGD RS H.S Samsoeri Mertojoso 3 lantai ini luas bangunannya total sekitar 3.396 meterpersegi. Masing-masing lantai seluas sekitar 1.132,2 meterpersegi.
Gedung ini diperuntukkan poliklinik yang terletak di bagian depan. Untuk administrasi atau pendaftaran. Serta untuk pelayanan rawat inap. Anggaran pembangunan gedung poliklinik atau IGD ini lebih dari Rp25 miliar.
Gedung Rawat Inap
Gedung Rawat Inap berdiri diatas lahan seluas 1.196 meterpersegi. Gedung ini sebanyak tiga lantai. Masing-masing lantai dipergunakan untuk rawat inap. Serta sebagian ruangan di lantai 3 digunakan menjadi ruang rapat.
Pembangunan gedung rawat inap 3 lantai menghabiskan anggaran lebih dari Rp20,5 miliar. Dana tersebut bersumber dari dana BLU (badan layanan umum) RS Bhayangkara Polda Jatim. Serta dana hibah dari swasta.
Sedangkan anggaran pengadaan alat kesehatan RS Samsoeri Mertojoso Polda Jatim ini hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp51 miliar.
Keempat gedung tersebut diresmikan oleh Kapolri pada hari ini. Namun, masih ada beberapa gedung yang dalam progres pembangunan seperti gedung Operasi Kamar (OK) Rumah Sakit H.S Samsoeri Mertojoso Bhayangkara Polda Jatim dan gedung kantor Satlantas Polrestabes Surabaya atau Satpas Colombo. (Isa)
There is no ads to display, Please add some
