Image default
Ajang Kritik Jaring Aspirasi Pembaca Pembaca Menulis

KUE KLEPON TIDAK ISLAMI?

KUE KLEPON TIDAK ISLAMI?
Oleh: ✍ ‎عمر افكر الخير‎

Saya cukup bingung ketika ada yang mengutarakan pendapat bahwa kue klepon tidak Islami, meskipun disinyalir ada upaya propaganda adu domba untuk mengarah kepada kegaduhan.

Sependek yang saya tahu, kue klepon itu terbuat dari tepung ketan dan beras, air, isian gula merah, parutan kelapa, dan bola ketan.

Dari segi bahan pokok untuk pembuatannya, tidak ada masalah. Jadi, bingung saya.

Kalau yang dimaksud tidak Islami adalah karena tidak pernah ada dalam pembahasan secara khusus dalam ilmu pengetahuan Islam, itu bukan berarti tidak boleh dimakan.

Hanya karena ada anjuran makan kurma, itu tidak melazimkan yang lainnya tidak boleh.

Selagi makanan, dan bahan pokoknya halal dan baik maka tidak ada masalah.

أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ ﴿١٦٨﴾ إِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاءِ وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allâh apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al Baqarah: 168-169)

Kasihan banyak yang gemas penuh kebingungan, sisi lain semoga bisa lebih waspada dalam upaya penggembosan untuk memperakporandakan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di negeri kita.

By the way,
saya termasuk penyuka klepon.
Gak nanya?
Ya sudah, hihihi.
Siap menanti,
kritik dan saran.

Boleh kritik atau login untuk balas opini ini


There is no ads to display, Please add some

Related posts

KASIHAN KONSUMEN DAN MASYARAKAT LAMONGAN DITERLANTARKAN SEBAB BPSK BELUM DIDIRIKAN

admin

Rotasi Polisi: Akankah Menjawab Masalah ?

admin

Pembiayaan Rakyat Terbaik (KTA, Pinjol, Kartu Kredit, Bumdes, Bank-X)

Penulis Kontroversi

Leave a Comment