Image default
Lokal Tematis Nasional Referensi Kalilamong

Derita Warga Desa Tambak Beras Cerme Terkepung Genangan Air Dan Bantuan Sembako Terus Mengalir

Sekitar 400Ha lahan tambak mereka terkikis derasnya air mengakibatkan petani tambak merugi, dengan tingkat genangan air 200cm – 250cm. Selain itu genangam air terjadi pada jalan poros desa  sepanjang 2500m dengan tinggi genangan air 20cm-50cm , jalan lingkungan sepanjang  700m dengan ketinggian genangan  air mencapai 10cm-45cm. Fasum lainya seperti sekolah dan tempat ibadah, balai dusun terendam air mencapai 10cm-40cm

Kontributor: Arto Kontroversi, NEM Pi’i
Editor: Imam Ahmad Bashori

Gresik-Kontroversi.or.id : Selama kurung waktu 10 hari warga desa Tambak Beras kecamatan Cerme kabupaten Gresik, Tergenangi air akibat terdampak banjir luapan kali lamong

Banjir pertama sempat surut menggenangi 100 rumah, dengan tinggi genangan air mencaoai 10-40cm.

Tiga hari kemudiam terjadi banjir susulan yang cukup besar menggenangi 300 rumah hingga terjadi sekarang ini, dengan genangan air 10cm- 45cm.

Sebelumnya banjir terjad pada tahun 2004 hingga terjadi sekarang di tahun 2020.

Dampak banjir menyebakan  Sendi perekonomian lumpuh, penduduk yang mayoritas sebagai petani tambak rata rata gagal panen

Sekitar 400Ha lahan tambak mereka terkikis derasnya air mengakibatkan petani tambak merugi, dengan tingkat genangan air 200cm – 250cm.

Selain itu genangam air terjadi pada jalan poros desa  sepanjang 2500m dengan tinggi genangan air 20cm-50cm , jalan lingkungan sepanjang  700m dengan ketinggian genangan  air mencapai 10cm-45cm.

Fasum lainya seperti sekolah dan tempat ibadah, balai dusun terendam air mencapai 10cm-40cm.

Hal serupa genangan air terjadi di jalan raya Tambak Beras, dengan lubangan sedalam 5cm, sepanjang 100 m, sehingga dampak yang ditimbulkan terjadi penumpukam kendaraan hingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

Sejumlah harta benda warga desa Tambak beras juga jadi korban genangan air.

Terlihat disudut halaman sekolah SD Tambak Beras dan sekolah Madrasah Ibtidaiyah dipenuhi kendaran bermotor roda dua maupun roda empat.

Wilayah Desa Tambak Beras yang terdiri dari tiga dusun diantaranya dusun Segunting, Tambak Rejo dan dusun Tambak Beras kondisi terkini terkepung genangan air.

Hingga kini tanda tanda genangan air belom menunjukan penyusutan yang signifikan, hanya susut 3cm dalam sehari.

Muara banjir ini tak lain adalah akibat jebolnya tanggul desa Pandu dan Tambak Beras yang tak kuasa menahan debit air yang yang cukup tinggi

Sehingga menyebabkan tanggul tersebut jebol dan air meluber kewilayah desa Tambak Beras.

Sementara aktifitas evakuasi setiap hari dilakukan, para relawan yang beranggotakan Karangtaruna dan warga stempat berjibaku melakukan evakuasi pagi hingga malam.

Warga bernama H.Riyamin dan Maruf Amin asal dusun Tambak Beras  desa Tambak Beras, dalam kondisi sakit dievakuasi dibawah kepuskesma terdekat dengan mengunakan motor dorkas roda tiga.

Selanjutnya keduanya dilarikan ke RS Ibmu Sina untuk mendapatkan perawatan dokter.

Demikian halnya seorang ibu hamil juga dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan dibawah ke.bidan terdekat.

Menurut Rofik didampingi Udin dan Kiki dari Kartar mengatakan motor dorkas lebih efektif, sebab perahu karet kandas terkendala kedalaman air masing masing jalan yang dilalui tak sama.

Saat awak media berada dibalai desa, sejumlah bantuan berjumlah 50 paket sembako datang dari PT Petrokimia Kayaku diserah terimakan kepada kepala desa Tambak Beras Wahyudi,SE. (Rabu,6/1/2020)

Sebelumnya bantuan lainnya juga datang dari partai PKB Gresik dan komunitas Wonder Women serta dari BPBD Gresik.

“Mewakili divisi sie Sosial dari serikat pekerja PT Petrokimia Kayaku Prasetio Adi.W, SP, mengatakan, mudah mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan  beban warga yang terdampak banjir”, jelasnya.

Saat ditemui awak media kepala desa Wahyudi,SE, mengatakan bahwa sejak desa kami digenangi air keluarga dan kerabatnya dievakuasi ditempat yang lebih aman.

“Bahkan Wahyudi menceritakan dirimya  setiap hari tidur dibalai desa bersama perangkat lainnya”, katanya.

Wahyudi berharap banjir segera surut dan penangganan kali lamong segera terselesaikan,

“Minimal banjir bisa berkurang sehingga warga kami bisa tidur nyenyak”, ungkapnya.

Ditempat terpisah Camat Cerme Suyono usai pantau genangan air diatas tol KLBM mengatakan, “semoga genangan air cepat surut”.

Camat berpesan, “agar warga terus meningkatkan kewaspadaan dengan tetap.menjaga kesehatan ditengah kondisi pandemi covid-19”, katanya. (arto)


Unduh Pedoman Pembelajaran pada Semester Genap TA 2020/2021 di sini.

Unduh FAQ Panduan Pembelajaran Semester Genap 2020-2021 di sini.

Unduh Salinan SKB PTM di sini.

Penggantian Peserta Yang Mengundurkan Diri Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2019 (download)

Hasil Akhir Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil  (CPNS) Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2019 (download)

Jadwal Wawancara Peserta Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2019 (download)

Jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2019 (download)

Pengumuman Pendaftaran Ulang Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2019 (download)

Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2019 (download)

Pengumuman Perubahan Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Kemensetneg Tahun 2019 bagi Peserta di Sesi 3 pada tanggal 17, 18, 19, 20, 22, 23, dan 24 Februari Tahun 2020 (download)

Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2019 (download)

Pengumuman Hasil Verifikasi Sanggahan Pelamar Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2019 (download)

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pelamar Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2019 (download)

Penyesuaian Persyaratan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2019 (download)

Pelayanan dan penjelasan informasi pelaksanaan Seleksi CPNS Kementerian Sekretariat Negara TA 2019 melalui:

a. menu Helpdesk pada https://sscasn.bkn.go.id;
b. email panitia seleksi pada rekrutmen@setneg.go.id.
c. telepon (pukul 09.00 s.d. 15.00 WIB)
– untuk Formasi Jabatan Kemensetneg di (021) 3848265
– untuk Formasi Jabatan Sekretariat Kabinet di (021) 3843457



Situs Terkait




Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19

Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19
Kontroversi.or.id – Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan R.I memberikan paparan terkait “Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19”.Pedoman ini terdiri dari :• BAB 1 PENDAHULUAN
• BAB 2 EPIDEMIOLOGI CORONA VIRUS (COVID-19)
• BAB 3 PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAYANAN
IMUNISASI COVID-19
• BAB 4 PELAKSANAAN PELAYANAN IMUNISASI COVID19
• BAB 5 SURVEILANS KIPI
• BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan Operasional Vaksinasi Covid-19

  •  Survei : Readiness dan Acceptence Study (sedang berlangsung)
  •  Persiapan dan Koordinasi
  •  Penetapan Permenkes Vaksinasi Covid-19
  •  Penyusunan Pedoman teknis
  •  Advokasi Sosialisasi Mobilisasi
  •  Peningkatan Kapasitas SDM, Sarana (logistic)
  •  Peningkatan Jejaring Pelayanan
  •  Sistim Informasi Manajemen
  •  Penyusunan Mikroplanning
  •  PelaksanaanVaksinasi
  •  Supervisi, Bimbingan teknis, monitoring
  •  Evaluasi Rapid ConvinienceAssesment/Survey cakupan, Post introduction Evaluation, Review Pelaksanaan

Pelaksanaan pemberian vaksinasi

1. Dosis administrasi : diberikan 2 (dua) dosis/orang dengan jarak minimal 14 hari, sehingga dapat membentuk kekebalan

2. Pemberi layanan imunisasi COVID-19 adalah dokter, perawat dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah, swasta maupun akademi/institusi Pendidikan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri dalam jejaring Public Private Mix (PPM)

3. Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi, berdasarkan kajian ITAGI:

a. Kelompok usia produktif berusia 18 – 59 tahun, dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah baik puskesmas, posbindu maupun RSUD/RSUP, kerjasama dengan klinik, klinik kantor/perusahaan, rumah sakit swasta, bidan praktek swasta dan lain – lain, termasuk pos – pos pelayanan imunisasi di tempat – tempat strategis

b. Kelompok penduduk dengan kormorbid berusia 18 – 59 tahun yang masih aktif/produktif sebaiknya dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah (puskesmas dan Rumah Sakit), klinik dan rumah sakit swasta.

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Memerlukan waktu 15 menit/orang

  1. Pendaftaran
  2. Pengukuran (tekanan darah, rapid test kolestrol, gula darah, dll)
  3. Edukasi tentang Imunisasi COVID-19
  4. Anamnesa (siapkan list daftar pertanyaan)
  5. Penyuntikan
  6. Informasi jadwal imunisasi selanjutnya

Catatan :

  • Pelayanan posbindu 5 jam/hari
  • Waktu pelayanan 15 menit
  • 15 menit x 20 orang sehingga diperlukan 300 menit atau 5 jam.
” alt=”” />
Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

PELAYANAN IMUNISASI COVID-19 DI POS IMUNISASI (Posyandu, Posbindu, Sekolah dan Pos pos yang ditentukan)

  1. Ruang/tenda/tempat yang cukup besar, sirkulasi udara yang baik. Bila ada kipas angin, letakkan di belakang petugas kesehatan agar arah aliran udara kipas angin mengalir dari tenaga kesehatan ke sasaran imunisasi;
  2. Bersihkan ruang/tempat pelayanan imunisasi sebelum dan sesudah pelayanan dengan cairan disinfektan;
  3. Fasilitas mencuci tangan pakaisabun dan air mengalir atau hand sanitizer;
  4. Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman 1 – 2 meter.
  5. Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani orang sehat;
  6. Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan keluar yang terpisah. Sasaran dan pengantar keluar dan masuk bergantian;
  7. Tempat/ruang tunggu sebelum dan sesudah imunisasi terpisah. Tempat duduk dengan jarak aman antar tempat duduk 1 – 2 meter. Sesudah imunisasi sasaran menunggu selama 30 menit.
” alt=”” />
Contoh Pengaturan Ruang/ Tempat Pelayanan Imunisasi

Dalam pedomen teknis ini dipaparkan pula TIMELINE PENGADAAN, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN IMUNISASI COVID-19, serta hasil survei yang dilakukan Kemenkes.

  1. Diperlukan pelaksanaan survei persepsi masyarakat untuk vaksin COVID-19 (mempertimbangkan vaccine hesistancy di Indonesia)
  2. Country readiness assesment dalam rangka menilai kesiapan pelaksanaan pemberian imunisasi COVID-19 yang ditinjau dari berbagai aspek mulai dari tahap mikroplanning, pelaksanaan dan
    monev
  3. Pembentukan kelompok kerja tingkat nasional, provinsi/kab/kota dalam rangka koordinasi, harmonisasi pelaksanaan imunisasi COVID-19
  4. Pelaksanaan Cost Effectivess Analysis (CEA) imunisasi COVID-19, apabila imunisasi COVID-19 akan masuk sebagai Program Imunisasi Nasional
  5. Antispasi Komunikasi Risiko pelaksanaan baik isu halal-haram, kelompok antivaksin
  6. Penguatan SDM melalui pelatihan dengan BPSDM dan Sistim Informasi kolaborasi dengan Pusdatin

Kesimpulan

  •  Grand Design Operasional Imunisasi disusun berdasarkan ketersediaan vaksin yang faktanya sampai saat ini cukup dinamis.
  •  Logistik coldchain diperkirakan memadai melihat ketersediaan vaksin yang bertahap, demikian pula jumlah dan rasioVaksinator
  •  Pelaksanaan tetap mempertimbangkan pelaksanaan imunisasi rutin yang saat ini cakupannya masih rendah.
  •  Penetapan Permenkes tentang PelaksanaanVaksinasi COVID-19, jabaran teknis dari Perpres.
  •  Perlu beberapa skema : imunisasi sebagai program, imunisasi pilihan skema sektor swasta, maupun sebagai bagian dari asuransi kesehatan
  •  Pencanangan imunisasi COVID-19 oleh Kepala Negara dalam rangka
  • mobilisasi komitmen pemerintah daerah

There is no ads to display, Please add some

Related posts

Ajak Perangi Corona, Pertegas Larangan Keluar Rumah

Penulis Kontroversi

BLT Tepat Sasaran, Warga Terdampak Covid 19 Sujud Syukur

Penulis Kontroversi

Bebaskan Retribusi Pedagang Pasar, Dan Bupati Siapkan Rp.150 Milyar, Perangi COVID 19

Penulis Kontroversi

Leave a Comment