ASN tidak boleh menjadi pengurus kelompok disamping itu juga ketika LSM KPK Tipikor melakukan cek lapangan merasakan kejanggalan yang dilakukan kelompok Untung Jaya, sebab program IPBP ini banyak yang dijual kelompok
Lamongan – kontroversi or.id: Program program bansos 2012 dari dinas peternakan Jawa timur lewat program IPBP (insentif penyelamatan betina produktif) yang dikucurkan di kabupaten Lamongan tidak sesuai program yang dicanangkan pemerintah.
Hal ini terjadi di kelompok Untung Jaya Dusun Ploso kuning desa Gintungan kecamatan kembang bahu kabupaten Lamongan, program yang menelan anggaran 500 juta ini banyak di jual oleh anggota kelompoknya.
Program IPBP ini juga banyak dikuasai oleh pengurus kelompok yang mendapat 4 ekor salah satu pengurus yang memilikinya adalah Ketua sama Bendahara-nya.
Ketika awak media kontroversi melakukan cek lapangan dan mewawancarai beberapa anggota telah membenarkannya, bahkan SKR yang juga ASN dan Bendahara kelompok ini juga menerima iuran dari anggota kelompok.
SKR dan Ketua MKM beberapa tahun terakhir tidak melakukan laporan pertanggungjawaban ini jelas menyalahi aturan .
ASN tidak boleh menjadi pengurus kelompok disamping itu juga ketika LSM KPK Tipikor melakukan cek lapangan merasakan kejanggalan yang dilakukan kelompok Untung Jaya, sebab program IPBP ini banyak yang dijual kelompok.
Yang membuat heran lagi ketika cek lapangan padahal program ini banyak kejanggalan akan tetapi per tanggal 1 Januari 2020 ini dari dinas peternakan memberikan program pengembangan 15 ekor.
“Dan lagi lagi pengurus Ketua dan Bendahara yang ASN juga mendapat lagi oleh sebab itu LSM KPK Tipikor meminta kepada dinas terkait untuk melakukan audit kpda kelompok Untung jaya ds Gintungan kc kembang bahu”, tandasnya.
Dan ketika awak media mengklarifikasi kepada dinas peternakan kab Lamongan blm aktif HPnya. (aza)
There is no ads to display, Please add some
