Saya mengajak peserta berdandan ala papua, karena kita semua cinta papua dan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati
Gresik – Kontroversi.or.id: Keberagaman budaya dan suku terpotret dalam bingkai onthel bareng muspika di Lapangan gelora Kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik. Minggu (1/9/2019)
Yang unik, para peserta berdandan ala budaya suku adat papua dan keragaman kebhinekaan tunggal ika, ini salah satu upaya mendorong hidup rukun dan damai sebagai ajang silahturahim antar suku budaya di indonesia
Peserta yang hadir dari sidoarjo, Mojokerto, Gresik, dan komunitas onthel lokal Balongpanggang turut meramaikan acara ngonthel bareng muspika
Tak hanya itu, untuk menambah kemeriahan, panitia memberikan hiburan menarik dan berbagai doorprize untuk para onthelis.
Seperti yang diungkapkan Camat Balongpanggang M.Yusuf Ansyori ditengah kerumunan onthelis, ia berpendapat, “alhamdulillah pelaksanaan ngonthel berjalan lancar”, katanya
Sambung Camat, “Saya mengajak peserta berdandan ala papua, karena kita semua cinta papua dan negara kesatuan republik Indonesia adalah harga mati”, pungkas M.Yusuf Ansyori
Kepada kontroversi.or.id, Khomsatun dari fraksi Golkar DPRD kabupaten Gresik, menuturkan, menariknya, “Para peserta berbusana ala papua, ini bentuk wujud kecintaan kita kepada papua”, ungkap khomsatun yang hadir ditengah tengah onthelis. (arto)
There is no ads to display, Please add some
