Saya mempunyai program pembangunan desa sesuai aspirasi masyarakat desa Gredek dengan visi dan misi yang jelas menuju Desa Yang
Cerdas, Maju, Mandiri dan Sejahtera
Gresik kontroversi.or.id– Muhammad Bahrul Ghofar atau yang akrab dipanggil Cak Ghofar pada Pilkades serentak yang jatuh pada tanggal 31 Juli 2019 di kabupaten Gresik ini maju mendaftar sebagai Bakal Calon kades ke panitia Pilkades desa Gredek kecamatan Duduksampean.
Setelah melalui tahap pemberkasan selesai tahap selanjutnya tahapan penetapan calon kepala desa dan pengundian nomor urut calon kepala desa. Yang diadakan panitia pilkades desa Gredek di pendopo kantor desa Gredek pada Sabtu (6/7/2019).
Dihadapan seluruh elemen masyarakat baik perangkat desa, BPD, Pkk,Tokoh Agama, Karang Taruna serta di hadiri Muspika dari Kecamatan Duduk Sampeyan dengan dipandu ketua panitia pilkades saat pengundian nomor urut calon Kades, Cak Ghofar mendapat nomor urut 1 (satu).
Calon Kades nomor urut 1 Muhammad Bahrul Ghofar sesaat setelah acara penetapan dan pengundian nomor urut Calok Kades selesai, kepada wartawan online Kontroversi saat ditemui mengatakan jalannya proses dari awal acara pilkades sampai saat ini lancar.
“Dirinya mendapatkan undian nomor urut 1 yang selanjutnya ditetapkan untuk mengikuti tahap pemungutan suara pada Rabu 31 juli 2019,” ungkap dia.
Terkait pencalonannya pada pilkades tahun 2019 ini, Cak Ghofar menuturkan bahwa sudah mantab dan siap mengikutinya.
“Saya mempunyai program pembangunan desa sesuai aspirasi masyarakat desa Gredek dengan visi dan misi yang jelas,” tegasnya.
Adapun Visinya yaitu menuju desa yang
Cerdas, Maju, Mandiri dan Sejahtera. Yang akan diaplikasikan dalam misi membangun desa Gredek, meliputi:
1. Bidang Pemerintahan
* Transparansi dan profesional ( sesuai Tupoksi)
2. Pembangunan
* sarana prasarana, sektor pertanian (JUT, memaksimalkan pengairan untuk pertanian), air bersih ( Normalisasi Waduk Gredek sebagai wadah air bersih untuk desa & dusun kedung banteng), lahan olah raga untuk Pemuda.
3. Pembinaan
* Pemberian intensif sebesar Rp. 250 ribu per bulan untuk pengajar TK, TPQ, PAUD, SD/MI non sertifikasi.
4. Pemberdayaan
* Anggaran pembangunan rehabilitasi
Sarpras untuk tiap RT sebesar Rp. 5 juta per tahun.
* Anggaran untuk pemuda Gredek dan dusun kedung banteng sebesar Rp.5 juta per tahun
* Anggaran kelompok ibu-ibu untuk pengembangan usaha kecil dan menengah desa.
Selain itu ada Program Unggulan, meliputi :
* Program intensif untuk RT dan RW
* Program pelayanan kesehatan dengan mobil sehat
* Program pelayanan dasar Pendidikan
* Program Pengembangan BUMdes, untuk pertanian (pupuk bersubsidi, obat-obatan pertanian, dan hasil tani) serta produk unggulan desa.
* Dan yang terakhir mengenai program penunjang peringatan Hari-hari besar.
“Semoga dalam pilkades nanti berjalan dengan aman,tertib tidak ada konflik di kedua belah kubu dan terjaga dengan kondusif,” harap Cak Ghofar menutup wawancaranya. (rud)
There is no ads to display, Please add some
