Image default
  • Home
  • Ekonomi
  • Akademi Drone Di Kawasan Desa Galuah Pakuan Segera Menggelar Pelatihan Drone
Ekonomi Hobby & Komunitas Peristiwa

Akademi Drone Di Kawasan Desa Galuah Pakuan Segera Menggelar Pelatihan Drone

Novianti Maulani: “Di 4 kawasan desa berbasis rempah itu, segala sesuatunya harus terintegrasi, sehingga pembangunan di berbagai sektor bisa tercapai, dan semua itu dibutuhkan dukungan teknologi, seperti visat, atau internet gratis, serta Akademi Drone, dalam meningkatkan sumberdaya manusia di 4 kawasan desa berbasis rempah tersebut”

Kontroversi tanggap teknologi: Untuk mendukung 4 Desa Kawasan Berbasis Rempah, Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan, segera membangun Akademi Drone di Kawasan Desa tersebut. Terkait dengan rencana membangun Akademi Drone tersebut menurut Ratu LAK Galuh Pakuan Indung Novianti Maulani pihaknya menggandeng Habibie muda yakni DR.

Irendra Rajawali, sebagai dosen di Akademi Drone 4 Kawasan Desa Berbasis Rempah. Maka dari itu kata Noviyanti, sebelum Akademi Drone didirikan di kawasan desa berbasis rempah, pihaknya bersama dengan Kantor Staf Presiden (KSP), dalam waktu dekat ini segera menggelar pelatihan tentang pengenalan drone bagi masyarakat di 4 kawasan desa.

“Di 4 kawasan desa berbasis rempah itu, segala sesuatunya harus terintegrasi, sehingga pembangunan di berbagai sektor bisa tercapai, dan semua itu dibutuhkan dukungan teknologi, seperti visat, atau internet gratis, serta Akademi Drone, dalam meningkatkan sumberdaya manusia di 4 kawasan desa berbasis rempah tersebut”, ujar Novianti kepada Wartawan di Subang. Minggu(31/3/2019)

Pelatihan tentang pengenalan drone itu diungkapkan Noviyanti, akan diikuti oleh 5 orang peserta, selama 5 hari, yang bertempat di wilayah Desa Cibalandongjaya Kecamatan Cibogo Kabipaten Subang, yang masuk dalam 4 kawasan desa berbasis rempah.

“Insya Alloh, pelatihan itu akan kita laksanakan di wilayah Desa Cibalandongjaya Kwcamatan Cibogo, selama 5 hari, yang diharapkan pelatihan itu nantinya, bisa menjadi ilmu pengetahuan, sekaligus menambah wawasan bagi warga masyarakat 4 kawasan desa, sebelum berdirinya akademi drone tersebut”, jelasnya.

Sementara itu kata Noviyanti, selama 5 hari itu para peserta akan diberikan sejumlah materi oleh tim fasilitator, baik materi dasar, sampai dengan materi pengoperasian drone tersebut, sekaligus praktek dilapangan.

“Materi pelatihan nanti para peserta akan dinerikan materi pengenalan hasil dan fungsi UAV, pe genalan UAV yang digunakan, materi sistem avionim dan mekanik UAV, materi konsep pengoperasian UAV, simulasi terbang, materi persiapan operasi lapangan, materi pengaturan sistem UAV, SOP UAV, praktek pengoperasian UAV dilapangan, pengendalian take off, pengendalian orientasi, materi pengelolaan data UAV dan praktek pemgumpulan data UAV”, pungkas Noviyanti. (re/ri)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Hubungan Positif Antara Peternak Sapi Dan Pabrikan Susu

Penulis Kontroversi

Musyawarah Antar Desa (MAD) Pertanggungjawaban, Perencanaan tahunan 2019 dan Pembentukan Bumdes Bersama

Penulis Kontroversi

KPU Tetap Usulkan Napi Korupsi Tidak Boleh Ikut Pilkada

Penulis Kontroversi

Leave a Comment