Gresik kontroversi.or.id- Bertempat di ruang kerjanya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Gresik Khusaini menerangkan bahwa Dispendukcapil memasang target semua penduduk di wilayah kabupaten Gresik sudah memiliki KTP elektronik (E-KTP).
“Targetnya pada 14 Februari 2019 ini semua sudah ber-eKTP. Agar bisa mengikuti pemilihan umum legislatif maupun pemilihan presiden (pileg dan pilpres) pada 14 April 2019 mendatang,” tambah Khusaini lagi pada Rabu (30/1/2019).
Harapannya semua warga pada pileg dan pilres 2019 yang memiliki hak suara bisa terakomodir. “Terutama bagi pemula atau generasi milenial yang usianya sudah cukup sesuai peraturan yang ada segera melakukan perekaman e-KTP,”imbuhnya.
Dispendukcapil Gresik, lanjut Khusaini ingin agar pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil kepada masyarakat membuat mereka senang. Dengan layanan cepat dan tepat serta gratis.
Perlu diketahui, untuk masa layanan tersebut (eKTP, KK dan Akte Kelahiran,red) bisa selesai dalam satu hari kerja bila tak ada masalah.
Menurutnya, tiap hari pihak Dispendukcapil Gresik melayani pencetakan kartu keluarga (KK) sebanyak 500 lembar KK, pencetakan e-KTP sebanyak 400 lembar, pencetakan Akte Kelahiran secara umum 250 lembar dan KIA (kartu identitas anak) sebanyak 185 lembar.
Selain itu, pihaknya beberapa waktu lalu sudah melakukan perekaman e-KTP untuk para narapidana yang belum memiliki KTP di Rutan Cerme dan Rutan Porong. Di Rutan Cerme sebanyak 58 orang dan di Rutan Porong sebanyak 14 orang warga Gresik.
Pencetakan E-KTP bisa lebih efisien karena menempatkan kantor layanan di wilayah selatan yakni kecamatan Benjeng dan Kedamean sedang wilayah utara kecamatan Dukun serta kota di Kantor Dispendukcapil. Namun untuk KK dan Akte Kelahiran cetaknya di Kantor Dispendukcapil Gresik,terang Khusaini. (rud)
There is no ads to display, Please add some