Image default
  • Home
  • Budaya
  • Kiat dr. Sony cegah penyakit DB bersama warga
Budaya Peristiwa Politik & Pemerintahan Profile

Kiat dr. Sony cegah penyakit DB bersama warga

dr. Sony: “DB bisa diminimalisir, dengan tingkat kesadaran, gorong royong rajin membersihkan kampung halaman rumah, sehingga tidak ada lagi sarang nyamuk, serta warga masyarakat menjaga pola hidup sehat dan lingkungan bersih”

Kontroversi DB Benjeng : upaya menekan penyakit DB di kecamatan Benjeng kabupaten Gresik, memerlukan perhatian yang serius, baik dari pihak keluarga penderita maupun yang sehatpun, harus tetap waspada akan penyakit Demam berdarah/DB.

Seperti yang dilakukan oleh pihak puskesmas kecamatan benjeng melalui kepala unit pelaksana teknis daerah/UPTD, dr. Sony bahwa bahaya penyakit DB selain menyerang pada anak anak juga bisa menyerang pada orang dewasa.

Gejala-gejala DB yang dirasakan membuat penderita menjadi sulit untuk menjalani aktivitas sehari-hari, misalnya menjadi tidak mampu untuk pergi ke sekolah, melakukan pekerjaan kantor, dan kegiatan rutin lainnya.

Untuk mencegah hal negatif lainnya, penderita DB dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih untuk membantu menurunkan suhu tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi. Pasien juga harus terus dipantau karena hal ini rentan untuk memasuki fase kritis.

Setelah melewati fase demam, pasien DB akan mengalami fase kritis. Nah, fase ini biasanya menjadi ‘pengecoh’ karena penderita merasa sembuh dan dapat melakukan aktivitas kembali. Pasalnya, fase kritis ini ditandai dengan penurunan suhu tubuh hingga 37 derajat celcius ke suhu normal.

Padahal, bila fase ini terabaikan dan tidak segera mendapatkan pengobatan, trombosit pasien akan terus menurun secara drastis dan dapat mengakibatkan perdarahan yang sering tidak disadari. Oleh sebab itu, pasien harus cepat ditangani oleh tim medis karena fase kritis ini berlangsung tidak lebih dari 24-38 jam.

Selama masa transisi dari fase demam ke fase kritis, pasien memasuki risiko tertinggi untuk mengalami kebocoran pembuluh darah. Indikasi dini kebocoran pembuluh darah tersebut dapat dilihat saat penderita demam berdarah mengalami muntah secara terus menerus, mimisan, pembesaran organ hati, atau nyeri perut yang tak tertahankan.

Bila pasien DB berhasil melewati fase kritisnya, penderita DB akan kembali merasakan demam. Namun, hal ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Pasalnya, kondisi ini merupakan fase penyembuhan dimana trombosit akan perlahan naik dan normal kembali.

Penderita akan mengalami pengembalian cairan tubuh secara perlahan pada 48-72 jam setelahnya.

Memasuki fase penyembuhan, kesehatan pasien DB akan berangsur membaik yang ditandai dengan peningkatan nafsu makan, penurunan gejala nyeri perut dan fungsi diuretik yang membaik. Jumlah sel darah putih pasien akan kembali normal yang kemudian diikuti dengan pemulihan jumlah trombosit .

Kunci utama untuk menurunkan pada penderita DB adalah dengan memberikan asupan yang dapat menaikkan jumlah trombosit pada saat memasuki fase kritis. Bagaimana caranya? Salah satunya mengkonsumsi jambu biji.

Jambu biji mengandung trombinol yang mampu merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga dapat menghasilkan keping darah yang lebih banyak, memicu pembentukan platelet atau trombosit darah baru. Karena pasien DB memerlukan asupan yang mudah dicerna.

Data kunjungan puskesmas benjeng tercatat 150 rata rata tiap harinya. selanjutnya dorong program 3M plus , menguras kamar mandi secara berkala, menutup tandon air yg terbuka, mengubur kayu atau ban bekas yang digenangi air.plus rombeng barang yang tersimpan dirumah yang tidak terpakai.

Pentingnya pencanangan PSN (Pemberantasan sarang nyamuk) bersama posyandu dan pustu di desa sekecamatan Benjeng memberikan penyuluhan arti pentingnya hidup sehat dan pencegahan penyakit DB kepada warga masyarakat.

Jumlah penderita DB 5 orang dan satu anak meninggal tidak tertolong dalam perjalanan menuju puskesmas Benjeng, anak berusia 7 tahun, penderita DB anak mencapai 60% dan selebihnya penyakit tipes, remaja serta dewasa mencapai 40%, Dengan jumlah ruang inap tersedia 11 kamar.

Berharap penyakit DB bisa diminimalisir, dengan tingkat kesadaran, gorong royong rajin membersihkan kampung halaman rumah, sehingga tidak ada lagi sarang nyamuk, serta warga masyarakat menjaga pola hidup sehat dan lingkungan bersih, pasal kepala UPTD Puskesmas Benjeng dr. Sony, kamis/25/1/19, depan awak media.
(arto).


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Kali Lamong Ngamuk Rendam 3 Desa

Penulis Kontroversi

Wabup Gresik Bu Min Salurkan Bantuan PKH Plus Jaslut Di Desa Sirnoboyo

admin

Menkominfo: Media Massa Harus Ikut Aksi Bela Negara

Penulis Kontroversi

Leave a Comment