Hari ini diadakan acara kecil-kecilan ulang tahun ke-satu anak Bang Idrus yang Bungsu Raisa Ismani di Rumah Dinasnya, dimana dalam acara tersebut hadir juga beberapa Pejabat Kemensos, Keluarga dan beberapa Teman-Teman serta Kolega. Turut hadir di acara itu ES sekitar pukul 14.00 WIB sebagai Tamu Undangan
Kontroversi Yudisial: Beredar kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di rumah Dinas Menteri Sosial Idrus Marham.
Kali ini KPK mendatangi seorang anggota DPR RI dari Frakai Golkar berinisial ES yang bertugas di Komisi VII saat berada di rumah dinas tersebut.
Sejumlah awak media melihat Mensos Idrus Marham berada di Gedung DPR RI sekitar jam 11.00 WIB dan saat itu kabar penangkapan terduga korupsi di kediamannya belum terdengar.
Terduga ES yang didatangi KPK tersebut memang dikenal cukup dekat dengan Idrus.
Wasekjen DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman membenarkan bahwa ES didatangi petugas KPK di rumah Dinas Mensos Idrus Marham serta ES berada di Gedung KPK.
“Hari ini diadakan acara kecil-kecilan ulang tahun ke-satu anak Bang Idrus yang Bungsu Raisa Ismani di Rumah Dinasnya, dimana dalam acara tersebut hadir juga beberapa Pejabat Kemensos, Keluarga dan beberapa Teman-Teman serta Kolega. Turut hadir di acara itu ES sekitar pukul 14.00 WIB sebagai Tamu Undangan termasuk saya”,Kata Maman. (13/07/2018)
Maman melanjutkan sekitar Pukul 15.00 wib datang Petugas KPK menemui Mbak ES untuk ikut ke Kantor KPK untuk dimintai keterangan dengan menunjukkan Sprindik dan Sekitar pukul 15.15 wib ES ijin pamit pergi bersama KPK.
“Perlu saya Klarifikasi bahwa Tidak ada Operasi Tangkap Tangan di rumah Mensos, namun lebih tepatnya KPK menjemput ES dirumah Pak Mensos dan hingga saat ini saya belum mengetahui terkait apa ES dijemput oleh KPK”, kata Maman
Lebih lanjut Maman meminta untuk menunggu keterangan resmi dari KPK dan atas nama pribadi turut berduka dan prihatin yang sedalam-dalam nya atas kejadian ini serta berdoa agar ES untuk tetap kuat.
“Bismillah, demikian informasi ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya demi Kebaikan dan menjaga nama baik seseorang serta mencegah terjadi pergeseran opini maupun fakta yang sebenarnya”, tutup maman. (Ach)
There is no ads to display, Please add some
