Permohonan maaf, selama berada di UPT SMP Negeri 27 ada kurang berkenan, mohon dimaafkan
Reporter Arto
Pada program jurnalisme warga tayang sendiri
Gresik – Serah terima jabatan (Sertijab) kepala UPT SMP Negeri 27 Gresik, M.Nuron, S.Pd, S.Ag, MM (kepala sekolah lama) kepada Juwardi, S.Pd, M.Pd (kepala sekolah yang baru).
Diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, berlangsung di halaman UPT SMP Negeri 27, Dapet kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik, Kamis (13/1/2022).
Dalam sambutannya, M.Nuron,S.Pd, S.Ag, MM, berpesan guru pengajar di UPT SMP Negeri 27 disarakan menjadu guru penggerak, lalu yang usia 50 tahun jadi pelatih penggerak.
Kembali dirinya menegaskan, Kepala sekolah harus dari guru penggerak seperti yang disampaikan kabid dinas pendidikan di Gresik.
Minggu depan monitoring pembelajaran tatap muka (PTM )100 persen, pengajuan sama halnya dengan 50 persen.
Kemudian pelaksanaan Vaksin ke-3 , Selain agar tercipta herd imunity, tubuh juga tetap menjadi sehat.
Nuron sapaan akrab menambahkan agar patuhi prokotol kesehatan, dengan selalu mengunakan masker, selain menekan sebaran covid juga diri kita terbebas virus corona.
Sementara di UPT SMP Negeri 27 adiwiyata sudah bagus, maka harus dipertahankan dan dijaga dengan baik.
Terlebih pihaknya mengucapkan permohonan maaf, selama berada di UPT SMP Negeri 27 ada kurang berkenan, dirinya mohon dimaafkan, katanya disambut undangan sama sama oleh para guru yang hadir.
Sekali lagi, ia mengulang kembali dengan kalimat,” Baik tingkah laku dan tindak laku selama memimpin disini kurang berkenan mohon maaf”, ucapnya penuh haru.
Dipenghujung sambutannya, Nuron berpantun, kesekolah menunutut ilmu membawa tas bawah buku.
Hatiku menyatu dengan SMP Negeri 27, karena Harus keluar ada pak Ju, sambungnya, bikin terharu.
Mentor
Senada Juwardi, S.Pd, M.Pd kepala UPT SMP Negeri 27 ( kepala sekolah yang baru) dalam sambutannya mengakui Nuron adalah mentor saya.
“Bahkan saya banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman karena kehebatan beliaunya”, ungkapnya penuh harap.
Sembari memandang seniornya, Juwardi mengamini, apa yang dikatakan beliaunya memang benar sesuai arahan pak Kabid Dinas Pendidikan di Gresik, menunggu serah terima jabatan di dinas dulu.
Makanya saya berterimakasih kepada beliau, karena telah membimbingnya, sembari mengatakan tiada kata yang pantas kami ucapakan kulo nuwon menginjakan kaki di UPT SMP Negeri 27.
Juwardi panggilan akrabnya, menitipkan tiga pesan, dalam menjalankan pekerjaan dengan baik diantaranya pertama doa.
Menurutnya, doa adalah senjatanya orang orang mukmin, sehingga semua akan mudah diselesaikan bersama dibarengi dengan doa.
Yang kedua mohon dukungan,, karena tanpa dukungan dengan team work, terlebih para guru di SMP Negeri 27 disini, tak akan berhasil dengan sukses, karena dengan dukungan semua bisa terjalin dengan baik di team work
Ketiga masukan yang membangun, out putnya adalah keberhasilan yaitu kebahagian kepada anak anak, beber Juwardi yang sebelumnya pernah jabat kepala UPT SMP Negeri 2 Wringinanom
Oeh karena itu, dengan kekompakkan di SMP Negeri 27 bisa terlaksana dengan sebaik baiknya, disertai dengan keikhlasan yang dicatat sebagai amal sholeh,
Kalai tadi pak Nuron ditutup dengan pantun, namun pihaknya tidak seperti itu,
“Untuk itu saya serahkan pak nuron pantunnya, imbuhnya penuh senyum sambil melirik seniornya, terucap selaku pribadi mohon maaf sebesar besarnya”, tutup juwardi.
Menariknya, penutup acara sertijab juga dilanjutkan pemberian cindera mata.
Hal ini sebagai bentuk kado terindah disampaikan oleh Pak Wahab perwakilan guru, kepada mantan kepala UPT SMP Negeri 27 Pak Nuron didampingi kepala UPT yang baru Juwardi.
Tari kreasi kurikulum ?
Mengiringi acara ramah ramah sejumlah tarian kreasi seni budaya ditampilkan oleh pelajar dari UPT SMP Negeri 27, dan bibit muda yang berbakat juga sumbangkan beberapa lagu pamungkas.
Dengan disaksikan sejumlah rombongan yang hadir dari SMP Negeri 31 Balongpanggang, SMP Negeri 8 dan SMP Negeri Cerme 1 serta puskesmas Dapet kecamatan Balongpang.
There is no ads to display, Please add some