Agar selalu mengingatkan kepada masyarakat di desanya masing-masing untuk menerapkan Protokoler Kesehatan dan meningkatkan kegiatan sosialisasi tim petugas covid desa dan seluruh masyarakat Kecamatan Cerme agar benar-benar menerapkan Protokol Kesehatan setiap waktu
Oleh HR. Hendry
Ketua DPC Abpednas Gresik
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Kontroversi 2021... DAFTARKAN
Gresik – Kontroversi.or.id: Jajaran Muspika Kecamatan Cerme, terus menerus sosialisasi sebagai upaya mengendalikan dan menekan angka penyebaran covid.
Kali ini HR. Hendry Ketua DPC Abpednas Gresik berkunjung di desa yang dinyatakan Lockdown yakni Desa Gedang Kulut – Kecamatan Cerme Gresik, (Selasa 22/06/2021)
Sosialisasi keliling desa penerapan protokol kesehatan oleh Camat Cerme, Kapolsek Cerme AKP. Nur Amin dan Kapten. Karmu Danramil Cerme, siangnya dilanjutkan oleh petugas kesehatan dari puskesnas Cerme di dampingi H. Somali Ketua BPD yang juga tokoh masyarakat desa Gedang Kulut.
HR. Hendry menghimbau jajaran BPD di Kabupaten Gresik, “Agar selalu mengingatkan kepada masyarakat di desanya masing-masing untuk menerapkan Protokoler Kesehatan dan meningkatkan kegiatan sosialisasi tim petugas covid desa”.
Senada dengan Ketua Abpednas Gresik, disampaikan Suyono Camat Cerme, “Seluruh masyarakat Kecamatan Cerme agar benar-benar menerapkan Protokol Kesehatan setiap waktu”.
Dari hasil test swab antigen masal 28 dinyatakan Positif dilanjutkan test PCR didapati dari 15 Orang, 13 dinyatakan positif, 1 Negatif, 1 Inkonklusif.
Hari ini di desa Gedang Kulut yang meninggal 1 orang di usia 84 tahun, saat diadakan swab masal tidak mengikuti, namun dalam satu rumah ada yang terpapar covid.
“Masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak boleh keluar rumah, bahkan yang sehatpun jika tidak penting jangan keluar rumah tapi bila terpaksa, harus mendapat ijin petugas covid dari pemerintah desa” ujar Ali Mas’ud Kades Gedang Kulut.
;
;
There is no ads to display, Please add some