Mereka yang hadir taat mengikuti aturan yang yang disyaratkan. Mulai proses cuci tangan, jaga jarak hingga wajib masker, semua unsur terpenuhi, hingga pembagian berakhir dan sampai warga pulang ke rumah masing-masing dengan tertib

Gresik – Kontroversi.or.id : Program pemerintah melalui bantuan langsung tunai ( BLT ) dana desa tahap Ke satu digelontorkan, Pada Hari Jumat kemarin, 25/5/2020.

Dari 70 kepala keluarga yang berhak menerima BLT dana desa, yang berlangsung di balai desa Babatan,kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik

Namun, sebagian dari penerima manfaat BLT harus gigit jari, terkendala tidak bawa 2 KTP,, dikarenakan dibawa anaknya dan 1 tak ambil karena belum ada keterangan.

Maka total tersalurkan sekitar 67 kepala keluarga yang mengambil BLT dana desa.

Sepanjang digulirkannya BLT dana desa, warga yang hadir di balai desa Babatan , dengan sabar ia duduk berbaris dengan tertib sambil menunggu BLT dana desa dibagikan.

Selain itu,  mereka yang hadir,  taat mengikuti aturan yang yang disyaratkan, mulai proses cuci tangan , jaga jarak hingga wajib masker, semua unsur terpenuhi, hingga pembagian berakhir, sampai warga pulang ke rumah masing-masing dengan tertib.

Camat Balongpanggang M. Yusuf Anshori, S,Sos,MM, ketika ditanya awak.media, mengatakan, “hal sekecil apapun terkait himbauan pemerintah cegah covid 19 tetap harus dijalankan”.

Pihaknya, juga selalu mengingatkan, “bagi masyarakat, khususnya, penerima manfaat BLT dana desa, mematuhi aturan yang ada, apalagi sejak pemberlakuan  sosial berskala besar (PSBB) tahap kedua diberlakukan”, tuturnya.

Sagita kepala desa Babatan, ia menyampaikan, bahwa, “terimakasih kepada warganya dengan tingkat kesadaran yang tinggi, sehingga penyaluran BLT dana desa berjalan lancar”.

Pihaknya, berharap, “dengan BLT dana desa tersebut, dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, kata Sagita, momen ini, baru pertama kali ia menjabat kepala desa”, tutup Sagita. ( arto )

There is no ads to display, Please add some