Iklan Bisa Di-Klik
Jika ditarik tanggul kali Lamong, yang masuk wilayah Gresik, maka panjangnya mencapai kurang lebih 44 KM, dan lahan tanggul yang di bebaskan mencapai kurang lebih 149,98 Ha, jadi jika diuangkan, biaya pembuatan tanggul dan pembebasan lahan menelan anggaran 598 Milyar
Gresik – Kontroversi.or.id ; Wakil bupati Gresik DR.H. Moch.Qosim sambangi warga terdampak banjir dan Salurkan paket bantuan pasca banjir di dua desa yaitu Sedapurklagen serta deliksumber kecamatan Benjeng Gresik. Rabu (8/1/2020)
Wabup Gresik berpesan, beliau memberikan apreasiasi kepada camat Benjeng Suryo dan kepala desa Suto Prayitno, serta kepala desa lainnya, atas kinerjanya, sudah melaporkan keberadaan banjir”, ungkapnya
Sambungnya bahwa, “kita bersyukur bahwa kondisi warga desa Sedapurklagen dan desa lainnya, yang terdampak banjir semua dalam keadaan selamat dan sehat walafiat, walau kemarin ketinggian genangan air di desa Sedapurklagen mencapai 50 CM dari permukaan jalan”, katanya.
Beliau menegaskan, “agar menginventarisir jika ada infrakstrutur jalan yang putus, jembatan ambruk, maka segera dilakukan perbaikan, prosedurnya tidak perlu rumit rumit, karena keadaannya darurat, sehingga bisa difungsikan kembali, dan tidak menimbulkan kerugian yang sangat besar”, tuturnya.
Demikian halnya, “rumah warga yang masih terdapat genangan air, segera dibersihkan, supaya tidak menimbulkan jentik nyamuk yang akan mengakibatkan lingkungan tidak sehat dan memunculkan wabah penyakit”, pungkasnya.
“Kedepan pemerintah dalam hal ini bupati Sambari sudah menyiapkan upaya antisipasi, seandainya, terjadi banjir, dan perlu di dievakuasi, maka sudah disiapkan petugas dokter, perawat dari puskesmas beserta ambulan, sembako, juga dapur umum tempat memasak, dan mobil angkutan, semua peralatan sudah disiapkan”, ucap beliau.
Kemudian, “sama-sama seperti kita ketahui, kali Lamong, ini bukan hanya urusan Gubernur, juga bukan urusan Bupati saja, melainkan juga melibatkan Balai Besar Sungai Wilayah, yang mempunyai wewenang mengelolah kali lamong”, imbuhnya.
“Jika ditarik tanggul kali Lamong, yang masuk wilayah Gresik, maka panjangnya mencapai kurang lebih 44 KM, dan lahan tanggul yang di bebaskan mencapai kurang lebih 149,98 Ha, jadi jika diuangkan, biaya pembuatan tanggul dan pembebasan lahan menelan anggaran 598 milyar”, pungkas wabup
Pada saat sambangi warga, wakil bupati Gresik juga menyalurkan bantuan paket sembako, dari BPBD kabupaten Gresik, masing masing 95 paket kepada warga desa Sedapurklagen dan 148 paket untuk warga desa Deliksumber kecamatan Benjeng Gresik.
Hal yang sama, dari ketua rombongan komunitas Sahabat Sambari Qosim ( SQ ) Bagus Wahono beserta angotanya, juga peduli kepada warga yang terdampak banjir, dengan memberikan bantuan logistik, yaitu berupa Indomie, beras, air mineral, roti gabin, bantuan tersebut yang diserahkan langsung kepada desa Sedapurklagen dan Deliksumber, masing masing desa mendapatkan 83 paket.
Kemudian, dari Polres Gresik bekerjasama dengan Bidokes Polda Jatim, yang dipimpin oleh dr Saiful Akhla kepala dokter forensik Polda Jatim, melakukan pengobatan gratis kepada warga yang terdampak banjir, sekitar 50 warga desa Sedapurklagen memanfaatkan pelayanan berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.
Sementara ini, akibat dari banjir, kerugian material belom bisa dihitung, karena cakupan luas wilayah, sehingga masih dalam kalkulasi oleh dinas terkait . (arto)
There is no ads to display, Please add some
