Korban dua orang berboncengan. Setelah dua kereta melintas bersilangan, pintu masih tertutup namun korban langsung menerobos. Belum sempat melintasi rel, datang KRL dari arah Pasarminggu tujuan Bogor, motor bersama kedua korban terpental sejauh 20 meter dan tewas seketika. Satu korban tewas dengan kondisi hancur dan satu korban lagi dalam kondisi utuh
Kontroversi tabrakan akibat KRL: Dua orang tewas di TKP akibat terobos palang perlintasan kereta yang masih tertutup, Kamis (11/4) siang sekira pukul 10.30 WIB.
Kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di perlintasan kereta api PJL 20B Km. 20 +3 Pasarminggu, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan saksi mata di TKP yang tidak mau disebutkan namanya, korban dua orang berboncengan. Setelah dua kereta melintas bersilangan, pintu masih tertutup namun korban langsung menerobos. Belum sempat melintasi rel, datang KRL dari arah Pasarminggu tujuan Bogor, motor bersama kedua korban terpental sejauh 20 meter dan tewas seketika. Satu korban tewas dengan kondisi hancur dan satu korban lagi dalam kondisi utuh.
Kedua korban tersebut teridentifikasi atas nama A Syahrun Niam HM (36) warga Kp. Lebak II Rt. 03/07 Pondok Cabe Ilir, dan Koptu Marinir Agus Yulianto (39) warga Jl. Seroja IV Rt. 06/05 Cilandak Timur Jakarta Selatan. Satu Yamaha Vixion dengan nopol B 6541 ZFB milik korban diamankan di Satlaka Polres Jakarta Selatan.
perlintasan kereta api Pasarminggu tersebut kerap memakan korban jiwa. Hhal ini disebabkan oleh kecerobohan pengguna jalan yang tidak sabar menunggu pintu perlintasan terbuka sempurna”, Menurut warga sekitar TKP yang tidak mau disebutkan namanya. (Isa/ida/es)
There is no ads to display, Please add some
