Image default
Berita Utama Peristiwa Politik & Pemerintahan

6 Portal Bantu Telusuri Rekam Jejak Caleg 2019

Almas Sjafrina ICW: “Banyak caleg baik baru mau pun petahana menolak membuka daftar riwayat hidup sehingga komitmen terhadap transparansi diragukan”

Kontroversi Riwayat Hidup Caleg: 6 portal telah hadir untuk membantu pemilih menelusuri rekam jejak caleg yang akan dipilih pada 17 April 2019, apalagi tidak semua caleg dapat diakses datanya dalam laman Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Portal yang menyediakan informasi soal caleg tersebut adalah JariUngu.com, PintarMemilih.id dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), WikiDPR.org, RekamJejak.net dari Indonesia Corruption Watch (ICW), iklancapres.id dari Yayasan Satu Dunia dan kbr.id.

Caleg menolak membuka daftar riwayat hidup
Peneliti ICW Almas Sjafrina di Kantor ICW, Jakarta, Selasa, mengatakan banyak caleg baik baru mau pun petahana menolak membuka daftar riwayat hidup sehingga komitmen terhadap transparansi diragukan.

“Ada partai banyak calegnya menolak membuka riwayat hidup. ICW meminta data permohonan informasi, tetapi caleg menolak untuk dipublikasikan sehingga KPU tidak bisa membuka kalau caleg tidak berkenan membuka”, tutur Almas Sjafrina. (12/03/2019)

Rawan muncul konflik kepentingan
ICW menekankan pentingnya membuka data caleg karena wakil rakyat mengelola banyak isu, membuat regulasi serta menyetujui kebijakan.

Diperkirakan rawan muncul konflik kepentingan sehingga data yang lengkap memungkinkan publik mewaspadai potensi konflik kepentingan oleh anggota DPR/DPRD.

Rekam Jejak Korupsi & Kegiatan Senayan
Enam portal tersebut diharapkan dapat saling mengisi dengan kelebihan masing-masing, misalnya, ICW untuk rekam jejak kasus korupsi dan WikiDPR untuk kegiatan dan ucapan wakil rakyat di Senayan.

“ICW berharap portal yang ada tidak berhenti untuk Pemilu 2019 dan menjadi data awal yang bisa dimanfaatkan publik mengawasi DPT terpilih 2019-2024”, ucap Almas lebih lanjut.

Publik pun diharapkan memberikan partisipasi agar portal dapat menyajikan data yang lebih kaya dan mudah diakses, khususnya untuk caleg di daerah. (Isa)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Mentan SYL-Koordinator PBB Indonesia Perkuat Peran dan Strategi Sektor Pertanian

Penulis Kontroversi

Misbakhun: “Kades harus pahami pelaporan dana desa”

Penulis Kontroversi

Teror Natal 202080 dan Tahun Baru 2021 ?

Penulis Kontroversi

1 comment

juntamin October 6, 2023 at 12:09 pm

It’s really a great and helpful piece of information. I’m satisfied that you shared
this helpful information with us. Please keep us up
to date like this. Thank you for sharing.

Reply

Leave a Reply to juntamin Cancel Reply