Wilayah Gresik menjadi jalur yang akan dilalui rombongan VVIP, antisipasi jangan sampai terjadi gangguan maupun aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat atapun gangguan aksi teror selama melintas di Wilayah Gresik
Kontroversi Apel Kesiapan Pasukan: Dalam rangka kesiapan kunjungan RI-1 dan rombongan yang akan melintasi wilayah Gresik untuk melakukan kunker di wilayah Kabupaten Lamongan. Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi bersama Dandim 0817 Letkol Inf. Budi Handoko, S.sos. memimpin apel Pengamanan VVIP dalam rangka Kunjungan Presiden Republik Indonesia di lapangan Makodim 0817 Gresik, Senin (19/11/18).
Kunjungan Presiden Republik Indonesia ke wilayah Jatim yaitu Kabupaten Lamongan bertujuan untuk meresmikan Stikes Muhammadiyah Lamongan menjadi Universitas Lamongan dan Peletakan batu pertama Masjid Stikes Muhammadimyah Lamongan.
Berkaitan dengan acara tersebut, dilakukan pelaksanaan pengamanan VVIP nanti berjalan dengan aman serta lancar maka perlu dilaksanakan apel kesiapan pasukan, Dengan tujuan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun sarpras serta melakukan pengamanan sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) VVIP.
Pada kesempatan apel tersebut, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi didampingi Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, S.sos. mengatakan Pengaman hari ini adalah pengamanan jalur kunjungan VVIP ke wilayah Lamongan dengan dilakukan pengamanan secara terbuka, tertutup dan pengawalan khusus oleh Tim Black Panther Polres Gresik serta dilakukan rekayasa Lalu lintas dari Satuan Lalu Lintas Polres Gresik.
“Dalam pengamanan ini kita tidak bisa berdiri sendiri bersama dengan Sinergitas TNI-Polri akan tercapai tujuan dan sasaran pengamanan VVIP secara optimal”, terang Kapolres.
Selain itu juga Kapolres menyampaikan, agar seluruh Personel yang tergabung dalam Pengamanan VVIP selalu meningkatkan kewaspadaan laksanakan tugas dengan Tupoksi masing-masing dan tetap bersinergi dalam pelaksanaannya.
“Wilayah Gresik menjadi jalur yang akan dilalui rombongan VVIP, antisipasi jangan sampai terjadi gangguan maupun aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat atapun gangguan aksi teror selama melintas di Wilayah Gresik”, tegas Kapolres Gresik.
Dalam pengamanan ini Kapolres menjelaskan ada ± 300 Personil anggota gabungan baik dari TNI maupun POLRI yang tergabung dalam pengamanan tersebut. Ia berharap Sinergitas yang dibangun TNI-Polri dalam pengamanan ini tidak muncul ambang gangguan yangberarti sehingga pengamanan dapat berjalan aman dan kondusif.
“Tetap Semangat dan jaga kekompakan dalam menjalankan tugas . Mari kita landasi dengan semangat Together We Can Do The Best“, pesan Kapolres mengakhiri apel gabungan ini. (Isa)
There is no ads to display, Please add some
