Image default
Iklan & Advertorial Peristiwa Politik & Pemerintahan

Lomba Kebersihan Dan Keindahan Lingkungan Antar RT, Paling Diminati Di Desa Ketanen

Kesiapan dan kekompakan Warga Desa Ketanen untuk menyambut kunjungan tim penilai dan juri lomba lingkungan bersih patut diapresiasi. Mereka sudah terbiasa untuk hidup sehat dan bersih. Ini terbukti dari lingkungan yang memang bersih didukung dengan beberapa kegiatan lingkungan seperti pengelolaan atau pemilahan sampah organik dan anorganik, memanfaatkan limbah sampah menjadi kerajinan yang kreatif dan punya nilai jual dan siap mewakili Kabupaten Gresik untuk lomba lingkungan bersih dan lingkungan sehat tingkat provinsi Jawa timur

Kontroversi Peran serta dalam HUT RI-73: Walaupun hampir memasuki bulan September namun peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 masih dilaksanakan dimana-mana. Seperti halnya dengan kegiatan menjelang pelaksanaan malam puncak acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73, yang dilaksanakan di Desa Ketanen, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jatim, Minggu (26/08/2018) pagi, diadakanlah Lomba Kebersihan Dan Keindahan Lingkungan Antar RT.

Salah satu lomba yang mendapat perhatian khusus adalah lomba kebersihan dan keindahan lingkungan antar RT, dimana dalam lomba tersebut 13 RT dalam lingkup 6 RW terdapat penilaian tertuang dalam tiga kategori yaitu; kebersihan, keindahan, pertanian. Kategori tersebut lebih rinci dinilai dalam kebersihan got saluran air, kebersihan lingkungan, Kerapihan Lingkungan, keindahan gapura, keindahan umbul-umbul, keindahan bendera, penghijauan, tanaman toga, dan pemanfaatan lahan kosong.

Kepala Desa Ketanen Arif Kuswanto SH dalam sambutanya mengatakan, bahwa Desa Ketanen sungguh luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari kekompakan dalam melaksanakan kegiatan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang Ke-73 ini. Warga cukup kompak, guyub dan rukun saat memeriahkan ‘tujuh belasan’ di Desa Ketanen ini.

“Tim Kecamatan menyempatkan hadir di tengah-tengah panjenengan semua, adalah untuk ikut berbahagia bersama warga ketanen dalam melaksanakan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-73. Saya sampaikan selamat dan sukses semua Ketua RT dan Ketua RW Desa Ketanen yang selalu membuat inovasi dan terobosan untuk membangun desa dan membahagiakan warganya,” tegas Kepala Desa Ketanen Arif Kuswanto SH.

Masih menurut kepala desa yang akrab dengan lembaga kontrol sosial, dirinya berharap agar kebersamaan ini akan terus berlanjut dengan baik. Kita mulai pembangunan Ketanen dengan dimulai dari lingkungan yang paling siap dan membutuhkan.

Berdasarkan pantauan kontroversi.or.id di lapangan saat berlangsungnya lomba ini menyebutkan, puncak acara peringatan lomba kebersihan lingkungan yang dilaksanakan di halaman Balai Desa Ketanen itu, dibanjiri penonton yang meluber hingga ke jalan raya Panceng – Lowayu itu.

Mereka ingin melihat kemeriahan lomba kebersihan lingkungan yang menampilkan berbagai seni dadakan dalam menyambut tim juri dan tampilnya kreasi lingkungan sehat yang pemainya berasal dari warga setempat, para inovator lingkungan, para perangkat rukun tetangga dan perangkat rukun warga ketanen.

Desa Ketanen Siap Wakili Lomba Lingkungan Bersih Tingkat Provinsi
Kesehatan merupakan investasi yang utama, lingkungan dan perilaku menjadi faktor terbesar dalam penentuan status kesehatan masyarakat. Indikasi kesehatan prima diantaranya kebersihan air, jamban sehat, memilah air dan sampah serta bebas jentik nyamuk. Untuk itu, perilaku hidup bersih dan sehat menjadi tanggungjawab bersama. Harapannya, agar masyarakat mau dan menyadari serta mampu mengenali, mencegah, juga mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi. Sehinga dapat bebas dari gangguan yang diakibatkan oleh lingkungan yang tidak mendukung untuk hidup sehat. Hal ini mengemuka pada kunjungan Tim Penilai Lomba Bersih Panceng di Desa Ketanen Panceng kabupaten Gresik. (26/06/2018)

Lihat juga, Sebagian sambutan dan yel-yel lomba tersebut bisa dilihat di YouTube dengan link sebagai berikut:
1. Yel-Yel lomba lingkungan bersih-1
2. Yel-Yel lomba lingkungan bersih-2
3. Yel-Yel lomba lingkungan bersih-3
4. Yel-Yel lomba lingkungan bersih-4
5. Penghormatan kepada Juri lomba
6. Lomba Lampu Hias Kampung RT.4
7. Lomba Lampu Hias Kampung-6
8. Lomba Lampu Hias Kampung-8

Kepala Desa Ketanen Arif Kuswanto SH kembali menegaskan (dengan haru dan sempat meneskan airmata), bahwa kesiapan dan kekompakan Warga Desa Ketanen untuk menyambut kunjungan tim penilai dan juri lomba lingkungan bersih patut diapresiasi. Mereka sudah terbiasa untuk hidup sehat dan bersih. Ini terbukti dari lingkungan yang memang bersih didukung dengan beberapa kegiatan lingkungan seperti pengelolaan atau pemilahan sampah organik dan anorganik, memanfaatkan limbah sampah menjadi kerajinan yang kreatif dan punya nilai jual.

Ini adalah bukti bahwa RT-RW yang ada di Desa Ketanen peduli akan kesehatan masyarakat. Untuk itu, Kepala Desa Ketanen meminta, upaya menciptakan Lingkungan yang Bersih dan Sehat (LBS) harus dilakukan secara berkesinambungandan tidak hanya bersifat insidental ketika saat mengikuti ajang perlombaan semata.

Kondisi lingkungan bersih dan sehat harus dijaga secara berkelanjutan dengan memulainya dari diri sendiri, khususnya dalam lingkungan keluarga sehingga lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman dapat terwujud.

Kepala Desa Ketanen berharap, Desa Ketanen dalam Lomba Lingkungan Bersih 2018 ini bisa menjadi jawara dan siap mewakili Kabupaten Gresik pada lomba lingkungan tingkat provinsi Jawa Timur.

Lomba Lampu Hias Antar Kampung
Kepala Desa Ketanen menyatakan kalau pihaknya berhasil merasa teramat senang dengan lomba hias lampu antar kampung ini dalam rangka peringatan HUT RI ke-73 kerja Ketanen, kerja kita, kerja bangsa ini.

“Alhamdulillah kerjasama, kerja keras kita selama ini mendapat balasan dari Allah SWT yaitu melalui lomba hias antar kampung di Ketanen. Kami sebagai Kepala Desa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran RT dan RW yang telah meluangkan waktu pikiran serta tenaga, untuk proses pemasangan lampu hias ini,” ujar Kepala Desa Ketanen H Arif Kuswanto SH kepada awak media kontroversi ini. (26/08/2018)

Arif juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh warganya yang telah bekerja keras demi kemajuan dan keindahan serta semaraknya Ketanen pada malam hari.

“Motivasi diselenggarakannya lomba hias antar kampung ini setiap bulan Agustus ini adalah, untuk membuat indah kampung kami tercinta, kemudian kami juga ingin memeriahkan bulan kemerdekaan ini,” ujarnya.

Selain itu jelasnya, semakin besarnya antusias warga kota Ketanen yang hampir setiap malam, sehabis sholat isya’ berfoto-foto dengan background kampungnyadan makin ramainya yang melewati kampung Ketanen setiap malamnnya.

“Untuk tahun ini kami menggunakan konsep yang baru, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi, dan lebih penting ingin merubah sedikit demi sedikit “image” kampung Ketanen di mata masyarakat masyarakat panceng dan masyarakat Gresik, bahwa bukan kampung Ketanen sekarang ini lebih terang dari pada tahun masa silam”, tutupnya. (Isa)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

3 Pilar patroli di perbatasan kecamatan balongpanggang dan kecamatan mantup Lamongan

Penulis Kontroversi

Raperda Inisiatif DPRD, Jamin Investor

Penulis Kontroversi

Jajaran Polres Gresik Ungkap Kasus Penggelapan Sepeda Motor

Penulis Kontroversi

Leave a Comment