Image default
  • Home
  • Berita Utama
  • Bocah Difabel Tewas Dianiaya 2 Temannya di PLAT Dinas Sosial Kota Pontianak
Berita Utama

Bocah Difabel Tewas Dianiaya 2 Temannya di PLAT Dinas Sosial Kota Pontianak

Korban sejatinya bukan anak berhadapan dengan hukum. Dia merupakan titipan Satpol PP Kota Pontianak karena terjaring razia

Kontroversi.or.id – Seorang anak difabel berusia 17 tahun yang dititipkan di Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) Dinas Sosial Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tewas dianiaya dua teman sebayanya, Sabtu (27/7/2019).

Sebagaimana diketahui, PLAT adalah tempat penampungan sementara untuk anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Kapolsek Pontianak Kota Kompol Sugiono mengatakan, kedua pelakunya masing-masing berinisial RD dan WR. Keduanya juga masih di bawah umur.

“Sekarang keduanya diamankan di Mapolsek untuk dimintai keterangan”, kata Sugiono Sabtu siang (27/7/2019)

Dia menjelaskan, kejadian penganiayaan terhadap korban pada Jumat (26/7/2019) siang.

Saat itu, PLAT dihuni enam orang anak. Satu diantaranya perempuan.

“Sekitar pukul 13.00 WIB, terjadilah penganiayaan oleh RD dan WR terhadap korban”, jelasnya.

Petugas yang melihat itu segera melerai dan memisahkan mereka. Namun tak lama kemudian, korban kembali diserang. Kali ini, oleh RD sendirian.

Sugiono melanjutkan, sekitar pukul 19.00 WIB, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pontianak dan meninggal dunia pukul 05.30 WIB.

“Orang tua korban langsung berkoordinasi dengan kepolisian, bahwa anak kandungnya telah meninggal karena dianiaya di PLAT”, ucapnya.

Dijelaskan, korban sejatinya bukan anak berhadapan dengan hukum. Dia merupakan titipan Satpol PP Kota Pontianak, karena terjaring razia.

“Sementara pelaku RD dan WR merupakan anak berhadapan dengan hukum karena terkait kasus pencurian”, tutupnya. (kdc/rna)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Polri Ungkap Kasus Penghimpunan Dana Ilegal hingga Pencucian Uang

admin

Kontroversi Hutang 57 Ribu Ton Emas Amerika Kepada Indonesia ?

Penulis Kontroversi

Machfud Arifin: Tugas Korwil Cuma Koordinasi

Penulis Kontroversi

Leave a Comment