Image default
  • Home
  • Peristiwa
  • Visitasi yang bertajuk Pemulihan Pariwisata di Masa Pandemi Dalam Rangka Peningkatan PAD
Peristiwa Politik & Pemerintahan

Visitasi yang bertajuk Pemulihan Pariwisata di Masa Pandemi Dalam Rangka Peningkatan PAD

Pemulihan Pariwisata di Masa Pandemi Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut Bupati YES menggabungkan semua sektor yang ada dengan sektor pariwisata untuk menggeliatkan perekonomian di Kabupaten Lamongan

 

Oleh Biro Kontroversi Lamongan
Editor Imam Ahmad Bashori

Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Kontroversi 2021...
DAFTARKAN
Bagi Anda yang menemukan masalah perkotaan dan pedesaan, silakan kabarkan ke kami lewat klik tombol kirim.

KIRIM 

 

Lamongan – Kontroversi.or.id: Bupati Lamongan yang akrab disapa Bupati Yes menerima Rombongan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II ANgkatan VIII BPSDMD Propinsi Kalimantan Selatan. (15/6/2021) di Pendopo Lokatantra.

Lesunya perekonomian akibat pandemi Covid 19 memaksa Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk berinovasi, berkoordinasi dan bersinergi di berbagai sektor. Pertumbuhan ekonomi yang terkoreksi menjadi -2,65% di akhir tahun 2020 menjadi PR yang harus segera diselesaikan.

Oleh karena itu Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang kerap dipanggil Bupati YES menekankan bangkitnya UMKM Lamongan.

Hal tersebut disampaikannya saat menerima Rombongan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II ANgkatan VIII BPSDMD Propinsi Kalimantan Selatan di Pendopo Lokatantra.

Dalam Visitasi yang bertajuk Pemulihan Pariwisata di Masa Pandemi Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut Bupati YES menggabungkan semua sektor yang ada dengan sektor pariwisata untuk menggeliatkan perekonomian di Kabupaten Lamongan.

“Jadi semua sektor yang ada di Kabupaten Lamongan akan digabungkan dengan sektor pariwisata. Beberapa sudah mulai dilakukan. Contohnya di sektor pertanian Desa Latukan Kecamatan Karanggeneng, pertanian semangka yang biasanya saat panen dijual seperti biasa kali ini dijadikan pegelaran wisata sehingga omsetnya naik 300% dari biasanya,”

Selanjutnya untuk rencana ke depan sektor-sektor yang lain pun akan mengikuti seperti sektor olahraga, sektor perikanan dan lain sebagainya

Sumberdaya alam yang ada di tiap desapun saat ini dimaksimalkan untuk dijadikan sebagai tempat wisata. Saat ini menurut Bupati YES telah muncul taman-taman tematik di desa-desa yang dikelola oleh BUMDes. Munculnya desa-desa wisata tersebut akan akan menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar. Produk-produk UMKM dan kerajinan masyarakat akan mendapatkan tempat untuk memasarkan produknya.

“Pemasarannya pun dilakukan secara offline dan online. Offline melalui kerjasama dengan took retail modern. Dari 90 produk UMKM yang dikurasi sudah terdapat 26 produk yang sudah bisa masuk took retail modern seperti Indomaret dan Alfamart. Sedangkan secara online Pemkab Lamongan bekerjasama dengan Bank Jatim meluncurkan aplikasi Pasar Online Lamongan dan Lapak Lamongan”.

 

Pintar memanfaatkan sumber daya

Dalam acara tersebut Bupati YES juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan PAD di sektor pariwisata Pemerintah Daerah harus pintar-pintar memanfaatkan sumberdaya yang ada dan melakukan kerjasama dengan investor atau pihak ketiga.

 

PAD WBL 10 Milyar ~ 15 Milyar

“Contohnya saja Wisata Bahari Lamongan yang menyumbang PAD cukup besar. Sebelum pandemic PAD yang dikontribusi oleh WBL antara Rp. 10 Milyar sampai dengan Rp. 15 Milyar. Hasil tersebut diperoleh dari pemanfaatan set daerah yang ada dengan kerjasama dengan investor dengan system bagi hasil”, jelas Bupati YES.

Kawasan wisata WBL tersebut juga menumbuhkan wisata-wisata lain di sekitanya contohnya Maharani Zoo, Tanjung Kododk Beach Resort dan menjadi satu wilayah dengan Wisata Religi Sunan Drajat.

 

Diadaptasikan di Kalimantan Selatan

Sementara itu Muhammad Nispuani (Kepala BPSDMD propinsi Kalimantan Selatan) yang juga turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan akan membawa ilmu dari Kabupaten Lamongan ini untuk diadaptasikan di tiap wilayah peserta pelatihan tersebut.

“Terimakasih atas kesempatan yang diberikan Bupati Lamongan untuk menjadikan Kabupaten Lamongan sebagai lokus Visitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun ini. Semoga ilmu yang sudah Bupati Lamongan sampaikan dapat kita contoh dan adaptasikan di wilayah kita masing-masing”, tutur muhammad.

 

Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

 

Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui

 PANDUAN CONSTITUTIONAL DRAFTING TAHUN 2021

SILAHKAN KLIK GAMBAR-GAMBAR DIBAWAH INI UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI/MANFAAT LAINNYA



Unduh Pedoman Pembelajaran pada Semester Genap TA 2020/2021 di sini.

Unduh FAQ Panduan Pembelajaran Semester Genap 2020-2021 di sini.

Unduh Salinan SKB PTM di sini.

MODUL PEMBELAJARAN SMA TAHUN 2020/2021

Kemdikbud melalui Direktorat SMA telah menyusun Modul Pembelajaran SMA tahun 2020 semua mata pelajaran untuk siswa SMA Kelas X, XI dan XII yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan belajar dari rumah. Silakan Anda unduh pada link di bawah ini:
Modul Pembelajaran SMA Lengkap
PPKN Unduh disini
Bhs Indonesia Unduh disini
Matematika Unduh disini
Sejarah Indonesia Unduh disini
Bhs Inggris Unduh disini
Seni Budaya Unduh disini
Penjasorkes Unduh disini
PKWU Unduh disini
Biologi Unduh disini
Fisika Unduh disini
Kimia Unduh disini
Sejarah Peminatan Unduh disini
Sosiologi Unduh disini
Geografi Unduh disini
Ekonomi Unduh disini

Pelayanan dan penjelasan informasi pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 melalui:

a. Menu Helpdesk pada https://sscasn.bkn.go.id;
b. Panitia seleksi pada :
– https://cpns.kemenkumham.go.id
– https://rekrutmen.kejaksaan.go.id
– https://ropeg.menlhk.go.id
– https://cpns.pertanian.go.id
– https://cpns.kemendikbud.go.id
– Sub Direktorat Liaison Direktorat Kerja Sama Internasional, dan Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri.

Situs Terkait




Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19

Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19
Kontroversi.or.id – Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan R.I memberikan paparan terkait “Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19”.Pedoman ini terdiri dari :• BAB 1 PENDAHULUAN
• BAB 2 EPIDEMIOLOGI CORONA VIRUS (COVID-19)
• BAB 3 PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAYANAN
IMUNISASI COVID-19
• BAB 4 PELAKSANAAN PELAYANAN IMUNISASI COVID19
• BAB 5 SURVEILANS KIPI
• BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan Operasional Vaksinasi Covid-19

  •  Survei : Readiness dan Acceptence Study (sedang berlangsung)
  •  Persiapan dan Koordinasi
  •  Penetapan Permenkes Vaksinasi Covid-19
  •  Penyusunan Pedoman teknis
  •  Advokasi Sosialisasi Mobilisasi
  •  Peningkatan Kapasitas SDM, Sarana (logistic)
  •  Peningkatan Jejaring Pelayanan
  •  Sistim Informasi Manajemen
  •  Penyusunan Mikroplanning
  •  PelaksanaanVaksinasi
  •  Supervisi, Bimbingan teknis, monitoring
  •  Evaluasi Rapid ConvinienceAssesment/Survey cakupan, Post introduction Evaluation, Review Pelaksanaan

Pelaksanaan pemberian vaksinasi

1. Dosis administrasi : diberikan 2 (dua) dosis/orang dengan jarak minimal 14 hari, sehingga dapat membentuk kekebalan

2. Pemberi layanan imunisasi COVID-19 adalah dokter, perawat dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah, swasta maupun akademi/institusi Pendidikan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri dalam jejaring Public Private Mix (PPM)

3. Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi, berdasarkan kajian ITAGI:

a. Kelompok usia produktif berusia 18 – 59 tahun, dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah baik puskesmas, posbindu maupun RSUD/RSUP, kerjasama dengan klinik, klinik kantor/perusahaan, rumah sakit swasta, bidan praktek swasta dan lain – lain, termasuk pos – pos pelayanan imunisasi di tempat – tempat strategis

b. Kelompok penduduk dengan kormorbid berusia 18 – 59 tahun yang masih aktif/produktif sebaiknya dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah (puskesmas dan Rumah Sakit), klinik dan rumah sakit swasta.

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Memerlukan waktu 15 menit/orang

  1. Pendaftaran
  2. Pengukuran (tekanan darah, rapid test kolestrol, gula darah, dll)
  3. Edukasi tentang Imunisasi COVID-19
  4. Anamnesa (siapkan list daftar pertanyaan)
  5. Penyuntikan
  6. Informasi jadwal imunisasi selanjutnya

Catatan :

  • Pelayanan posbindu 5 jam/hari
  • Waktu pelayanan 15 menit
  • 15 menit x 20 orang sehingga diperlukan 300 menit atau 5 jam.
” alt=”” />

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

PELAYANAN IMUNISASI COVID-19 DI POS IMUNISASI (Posyandu, Posbindu, Sekolah dan Pos pos yang ditentukan)

  1. Ruang/tenda/tempat yang cukup besar, sirkulasi udara yang baik. Bila ada kipas angin, letakkan di belakang petugas kesehatan agar arah aliran udara kipas angin mengalir dari tenaga kesehatan ke sasaran imunisasi;
  2. Bersihkan ruang/tempat pelayanan imunisasi sebelum dan sesudah pelayanan dengan cairan disinfektan;
  3. Fasilitas mencuci tangan pakaisabun dan air mengalir atau hand sanitizer;
  4. Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman 1 – 2 meter.
  5. Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani orang sehat;
  6. Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan keluar yang terpisah. Sasaran dan pengantar keluar dan masuk bergantian;
  7. Tempat/ruang tunggu sebelum dan sesudah imunisasi terpisah. Tempat duduk dengan jarak aman antar tempat duduk 1 – 2 meter. Sesudah imunisasi sasaran menunggu selama 30 menit.
” alt=”” />

Contoh Pengaturan Ruang/ Tempat Pelayanan Imunisasi

Dalam pedomen teknis ini dipaparkan pula TIMELINE PENGADAAN, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN IMUNISASI COVID-19, serta hasil survei yang dilakukan Kemenkes.

  1. Diperlukan pelaksanaan survei persepsi masyarakat untuk vaksin COVID-19 (mempertimbangkan vaccine hesistancy di Indonesia)
  2. Country readiness assesment dalam rangka menilai kesiapan pelaksanaan pemberian imunisasi COVID-19 yang ditinjau dari berbagai aspek mulai dari tahap mikroplanning, pelaksanaan dan
    monev
  3. Pembentukan kelompok kerja tingkat nasional, provinsi/kab/kota dalam rangka koordinasi, harmonisasi pelaksanaan imunisasi COVID-19
  4. Pelaksanaan Cost Effectivess Analysis (CEA) imunisasi COVID-19, apabila imunisasi COVID-19 akan masuk sebagai Program Imunisasi Nasional
  5. Antispasi Komunikasi Risiko pelaksanaan baik isu halal-haram, kelompok antivaksin
  6. Penguatan SDM melalui pelatihan dengan BPSDM dan Sistim Informasi kolaborasi dengan Pusdatin

Kesimpulan

  •  Grand Design Operasional Imunisasi disusun berdasarkan ketersediaan vaksin yang faktanya sampai saat ini cukup dinamis.
  •  Logistik coldchain diperkirakan memadai melihat ketersediaan vaksin yang bertahap, demikian pula jumlah dan rasioVaksinator
  •  Pelaksanaan tetap mempertimbangkan pelaksanaan imunisasi rutin yang saat ini cakupannya masih rendah.
  •  Penetapan Permenkes tentang PelaksanaanVaksinasi COVID-19, jabaran teknis dari Perpres.
  •  Perlu beberapa skema : imunisasi sebagai program, imunisasi pilihan skema sektor swasta, maupun sebagai bagian dari asuransi kesehatan
  •  Pencanangan imunisasi COVID-19 oleh Kepala Negara dalam rangka
  • mobilisasi komitmen pemerintah daerah



Slide Pendaftaran IKRAP

AD/ART

PERATURAN ORGANISASI

DOKUMEN KERJASAMA

SURAT KEPUTUSAN

DOKUMEN ORGANISASI

PROGRAM / APLIKASI

RoIP

ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

PERATURAN ORGANISASI
PO – Bantuan Komunikasi (Bankom)
PO – Seragam
PO – Pelaksaan Musyawarah & Rapat Kerja
PO – Pancar Ulang
PO – Pembentukan Institusi Baru
PO – Administrasi & Kesekretariatan
PO – Formulir IKRAP
PO – Formulir KTA
PO – Format Database Anggota

DOKUMEN KERJA SAMA
MOU RAPI – MENTERI SOSIAL RI
MOU RAPI – DEPARTEMEN KESEHATAN RI
MOU RAPI – RCTI
MOU RAPI – KEMENKES RI (2012)

DOKUMEN LAIN
SK PENGDA 2016-2021
SK PENGPROV 2013-2017
Phone Alphabetical
Kode 10/Ten Code
Lirik Mars RAPI
Visi/Misi RAPI, Alphabetical, Kode 10
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (.mp3)
Mars RAPI (.mp3)
Panduan Kegiatan NET RAPI Provinsi Jawa Timur
Audio ID RF-LINK ITKP

PROGRAM / APLIKASI
Aplikasi ITKP RAPI
Aplikasi Callbook RAPI JATIM Versi Android
Aplikasi Callbook RAPI JATIM Versi Offline (Desktop PC)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Jelang Lebaran Bupati Lamongan Sidak Ke pasar tradisional

Penulis Kontroversi

Polsek Ujungpangkah Menggelar aksi sosial membagikan 200 Paket sembako kepada Warga Terdampak Covid-19

Penulis Kontroversi

Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar

admin

Leave a Comment