Nindya Karya Teken Dua Proyek Strategis Infrastruktur Air Nasional

Konstruksi Media — PT Nindya Karya kembali mempertegas perannya dalam pembangunan infrastruktur nasional melalui penandatanganan dua kontrak proyek sekaligus di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum (PU), pada Jumat (17/10). Kedua kontrak tersebut mencerminkan komitmen perusahaan dalam memperkuat sektor infrastruktur air dan jaringan wilayah strategis.

Penandatanganan pertama dilakukan untuk Pekerjaan Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Kewenangan Daerah di BWS Sumatera IV (Inpres Tahap III). Senior Vice President Divisi Infrastruktur 1, Bambang Asmoro, dalam sambutannya menegaskan bahwa proyek ini merupakan amanah besar yang harus diselesaikan secara tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya.

Kontrak berikutnya adalah proyek Karian Dam–Serpong Water Conveyance System (KSCS) Package 3. Ruang lingkup pekerjaan mencakup pembangunan pipa transmisi sepanjang 18 kilometer, instalasi booster pump dan pipa utama, serta pembangunan sistem kontrol dan fasilitas pendukung lainnya. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan suplai air dari Bendungan Karian ke wilayah pemanfaatan.

Menteri PU Dody Hanggodo menekankan bahwa proyek KSCS merupakan bagian vital dari sistem penyediaan air baku nasional.

Baca juga: Nindya Karya Tingkatkan Kematangan Manajemen Risiko, Raih Skor Risk Maturity Index 3,4

“Melalui infrastruktur ini, air dari Karian akan dihadirkan ke Serpong untuk melayani hampir 2 juta jiwa atau sekitar 360 ribu sambungan rumah, serta mendukung sektor industri dan UMKM kawasan metropolitan,” ujarnya.

Acara penandatanganan turut dihadiri oleh Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti, Senior Vice President Divisi Infrastruktur 1 Bambang Asmoro, Vice President Produksi 1 Divisi Infrastruktur 1 Djirzise Abdul Hakim, serta para Project Manager: Achmad Romel Arazi untuk proyek KSCS Package 3 dan Pahruddin untuk proyek peningkatan jaringan di BWS Sumatera IV.

Melalui pengamanan dua proyek strategis ini, Nindya Karya menegaskan komitmennya dalam menghadirkan infrastruktur nasional yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdampak luas bagi masyarakat—sekaligus memperkuat visinya sebagai mitra terpercaya dalam membangun negeri. (***)