Konstruksi Media —Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan bahwa tahun 2025 pihaknya akan lebih berfokus pada pertumbuhan investasi ekonomi.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri PU Dody Hanggodo didampingi oleh Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, usai melaksanakan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Permukiman dan Kawasan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu di Jakarta.
“Peran PU lebih ke enabler pertumbuhan ekonomi. Fokusnya bukan pada investasi infrastruktur PU, tapi bagaimana infrastruktur tersebut memungkinkan efisiensi investasi di sektor produktif, mendukung pengentasan kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkap Dody, (13/01/2025).
Arah pembangunan Kementerian PU ini sejalan dengan rencana pemerintah menjalankan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Adapun rencana pembangunan yang akan dilakukan Kementerian PU tahun 2025, di antaranya, meliputi :
Sektor Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Cipta Karya, hingga Program Sanitasi Berbasis Masyarakat.
Sektor SDA
Untuk sektor sumber daya air, Kementerian PU akan melakukan pembangunan 16 unit bendungan. Selain itu, juga akan membangun 10.000 hektar jaringan irigasi, dan rehabilitasi 45.000 jaringan irigasi.
Selanjutnya, melaksanakan 1,5 meter kubik per detik prasarana air baku, serta 40 kilometer bangunan pengendali banjir dan pengaman pantai.
Sektor Bina Marga
Kemudian di sektor Bina Marga, Menteri Dody mengungkapkan bahwa akan melakukan pembangunan sepanjang 139 kilometer jalan raya/nasional. Kemudian membangun sepanjang 5.510 meter jembatan, serta membangun 336 meter flyover/underpass.
Tak hanya itu, Kementerian PU juga akan membangun sepanjang 20,52 kilometer jalan bebas hambatan (jalan tol), serta preservasi 1.545 kilometer jalan dan 122.568 meter jembatan.
Sektor Cipta Karya
Kemudian di sektor cipta karya, Kementerian PU akan melakukan pembangunan dan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 7 kabupaten/kota dengan kapasitas 790 liter per detik.
Tak hanya itu, Kementerian PU juga akan melakukan perluasan SPAM di 13 kabupaten/kota sebanyak 2.565 Sambungan Rumah (SR).
Juga akan menjalankan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sebanyak 48.000 SR, Sistem Pengolahan Air Limbah di 13 kabupaten/kota sebanyak 12.240 Kepala Keluarga (KK).
Kemudian, lanjutnya, Pemerintah juga akan menjalankan program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) sebanyak 30.800 KK, TPS3R sebanyak 20.000 KK, sanitasi LPK sebanyak 4.950 KK, pengembangan kawasan industri di 3 lokasi seluas 130 hektar.
Juga melakukan penataan kawasan pariwisata seluas 3 hektar, PISEW 900 hektar, pembangunan dan revitalisasi gedung di 11 lokasi, dan penataan bangunan di 9 kawasan.
Sedangkan untuk sektor prasarana strategis, ada Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) madrasah di 33 provinsi dengan total 2.120 unit.
Selain itu, Kementerian PU akan melakukan renovasi pada perguruan tinggi di 9 kabupaten/kota dengan jumlah sebanyak sebanyak 9 unit. pemerintah juga bakal merenovasi/rehabilitasi pasar di 5 kabupaten/kota sebanyak 5 unit, serta akan membangun prasarana olahraga di 3 kota sebanyak 3 unit.
Baca Juga :
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://konstruksimedia.com/arah-pembangunan-kementerian-pu-di-2025-fokuskan-pertumbuhan-investasi-ekonomi/