Konstruksi Media – Kelanjutan proyek Jalan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) masuk ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tahun 2025-2029.
Kendati demikian, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bahwa dirinya tengah meminta kajian sosial ekonomi dari pembangunan Tol Becakayu.
“Saya minta hitungan sosio-ekonominya kayak apa. Misalnya kalau enggak saya buka kenapa emangnya (dampak apabila proyek tidak dijalankan)? Apa nih kontribusi positifnya kepada kehidupan rakyat secara umum di Jakarta maupun mastarakat sekitarnya?,” ujar Dody saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Meskipun begitu, Dody juga menyoroti jalan Tol di kawasan metropolitan Jakarta yang sudah sangat padat. “Misalnya manfaat sosio-ekonominya mengurangi kepadatan sana, kepadatan sini, kan sekarang beberapa jalan tol sudah overcapacity,” lanjutnya.
Ada pun proyek Tol Becakayu Seksi 2 Duren Jaya-Tambun sepanjang 6,9 kilometer sempat ditenderkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2024. Lelang tersebut dibagi menjadi dua, yakni Paket 1 senilai Rp3,6 triliun yang saat ini tercatat Tender Gagal dan Paket 2 senilai Rp2,2 triliun yang saat ini dalam tahap Pembukaan dan Evaluasi Penawaran File II: Harga.
Sebelumnya, Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menggelar rapat koordinasi pertama di tahun 2025 bersama jajaran Menteri dalam koordinasi Kemenkoinfra.
Hadir Menteri ATR/BPN Pak Nusron Wahid, Menteri PU Pak Dody Hanggodo, Menteri Perhubungan Pak Dudy Purwagandhi, Menteri Transmigrasi Pak Iftitah Sulaiman, Wamen PU Ibu Diana Kusumastuti, Wamentrans Pak Viva Yoga, dan Wamen PKP Pak Fahri Hamzah.
“Kita ingin pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo pada Kabinet Merah Putih benar-benar fokus, serius, dan bekerja untuk memberikan bukti dan kerja nyata yang outputnya dirasakan oleh masyarakat,” kata Menko AHY.
“Kami ingin meyakinkan agar segala perencanaan itu benar-benar rapih dan prudent ditengah keterbatasan anggaran yang ada. Selain itu, kami ingin meyakinkan pembangunan infrastruktur, konektivitas, dan kewilayahan ke depan semakin tepat sasaran, efisien dan berdampak langsung untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 % juga mewujudkan pemerataan kesejahteraan rakyat,” tambahnya. (***)
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://konstruksimedia.com/kelanjutan-proyek-tol-becakayu-tunggu-kajian-sosial-ekonomi-masuk-renstra-2025-2029/