Jembatan Baja Simpang Susun Bitung

Konstruksi Media – Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contra flow serta pengalihan arus di ruas Tol Jakarta-Tangerang. Kebijakan ini diberlakukan untuk mendukung pekerjaan erection jembatan baja Simpang Susun Bitung yang direncanakan berlangsung mulai 12 hingga 19 Maret 2025, pukul 11.00-14.00 WIB.

Melalui unggahan di akun Instagram @korlantaspolri.ntmc, Rabu (12/3/2025), Korlantas menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan di jalur A dan B pada Km 25+000 hingga Km 26+000 Tol Jakarta-Tangerang.

Pelaksanaan pekerjaan akan menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan cuaca di lapangan. Oleh karena itu, pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas.

“Kami mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan harus diutamakan daripada kecepatan,” tulis Korlantas dalam keterangannya.

Selain itu, pengendara diminta untuk selalu waspada, menjaga jarak aman, serta memastikan kondisi kendaraan tetap prima selama perjalanan.

Sebelumnya, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jakarta-Tangerang bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Operator dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) telah melakukan kordinasi dengan pihak pelaksana untuk pekerjaan Jembatan Baja Simpang Susun Bitung yang meliputi pemasangan gelagar (erection girder) yang melintasi ruas tol Jakarta-Tangerang KM 25+400.

Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengantisipasi waktu dan tujuan perjalanan. (***)