IAMKRI Gencarkan Edukasi Konstruksi Ramping untuk Infrastruktur Masa Depan

Konstruksi Media – Ikatan Ahli Manajemen Konstruksi Ramping Indonesia (IAMKRI) terus mengampanyekan penerapan konstruksi ramping melalui berbagai program edukasi. Salah satunya adalah webinar bertajuk “Introduction to The Last Planner System” yang digelar di Plaza PP pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Webinar ini menghadirkan narasumber internasional, Doanh Do, dan bertujuan untuk memperkenalkan konsep konstruksi ramping yang dapat meningkatkan efisiensi di sektor infrastruktur.

Ketua IAMKRI, Prof. Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D., menyampaikan bahwa webinar konstruksi ramping diselenggarakan secara rutin setiap bulan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak dalam sektor konstruksi.

“Webinar ini adalah yang kedua kami selenggarakan, dengan menghadirkan narasumber dari tingkat internasional dan nasional yang membahas konstruksi ramping secara paralel,” ujar Prof. Abduh.

IAMKRI menyediakan pelatihan baik secara daring (webinar) maupun luring untuk mengenalkan konsep-konsep dasar dalam konstruksi ramping. Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkenalkan prinsip-prinsip ‘Lean Construction’, yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan pada setiap tahap proyek konstruksi.

“Konsep konstruksi ramping menjadi pendekatan inovatif untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan, yang semakin penting dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur di masa depan,” tambah Prof. Abduh.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan konstruksi ramping dalam menghadapi tantangan masa depan, seperti perubahan iklim, kebutuhan infrastruktur yang terus berkembang, serta tekanan biaya yang semakin besar.

“Webinar ini bertujuan untuk memahami prinsip-prinsip dasar konstruksi ramping, mengidentifikasi tantangan dan peluang penerapannya di masa depan, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengintegrasikan konsep konstruksi ramping dalam proyek-proyek infrastruktur masa depan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I IAMKRI, Ir. Mardiansyah, ST., MT, berharap webinar ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis terkait penerapan konstruksi ramping dalam proyek-proyek infrastruktur dan bangunan.

“Kami ingin memfasilitasi pemahaman tentang peran teknologi, seperti Building Information Modeling (BIM) dan otomatisasi, dalam mendukung konstruksi ramping, serta mengidentifikasi kebijakan dan regulasi yang dapat mendukung efisiensi sektor konstruksi,” kata Mardiansyah.

Melalui berbagai program edukasi dan pelatihan ini, IAMKRI berharap dapat mendorong adopsi konstruksi ramping yang lebih luas di Indonesia, guna menciptakan infrastruktur yang lebih efisien, berkelanjutan, dan berkualitas. (***)