Anggaran Kementerian Kemen PU 2026 Naik Jadi Rp118,5 Triliun

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendapat alokasi anggaran sebesar Rp118,5 triliun untuk Tahun Anggaran (TA) 2026. Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa prioritas utama penggunaan anggaran ini adalah mendukung program swasembada pangan nasional melalui pembangunan infrastruktur strategis.

“Prinsipnya anggaran dialokasikan secara strategis untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Guna mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas, dukungan ketahanan pangan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Dody dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, (4/9/2025) lalu.

Besaran anggaran tersebut meningkat Rp47,64 triliun dibandingkan dengan pagu indikatif TA 2026 sebelumnya yang hanya Rp70,86 triliun. Persetujuan ini diputuskan dalam rapat kerja antara Komisi V DPR bersama Kementerian PU dan mitra kerja di Senayan.

Panen Raya di Majalengka
Panen Raya di Majalengka

Menurutnya, tambahan anggaran akan difokuskan untuk program prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi untuk swasembada pangan, penyediaan air baku melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terintegrasi hulu-hilir, serta peningkatan konektivitas melalui program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah.

Selain itu, anggaran juga dialokasikan untuk mendukung program Sekolah Rakyat, kegiatan wajib kementerian, serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi utama Kementerian PU.

“Semua diarahkan agar pembangunan infrastruktur benar-benar memberi dampak nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Secara rinci, alokasi anggaran 2026 dibagi per unit organisasi. Ditjen Sumber Daya Air mendapatkan Rp34,73 triliun, Ditjen Bina Marga Rp45,61 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp12,03 triliun, dan Ditjen Prasarana Strategis Rp24,10 triliun. Sementara itu, Ditjen Bina Konstruksi memperoleh Rp599,03 miliar, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Rp147,13 miliar, BPIW Rp172,93 miliar, serta BPSDM Rp403,93 miliar.

Dengan alokasi ini, Kementerian PU optimis pembangunan infrastruktur pada 2026 dapat lebih masif dan terarah untuk mendukung target swasembada pangan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.

 

Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://konstruksimedia.com/anggaran-pu-2026-naik-jadi-rp1185-triliun-fokus-swasembada-pangan-dan-infrastruktur-strategis/

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *