Untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS yang melakukan 10 PHBS yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10.Tidak merokok di dalam rumah
Reporter Arto
Editor Munichatus Sa’adah SPsi
Kontroversi.or.id – Gresik: Rombongan kelompok kerja (Pokja) III Provinsi Jawa Timur (Jatim), yang dipimpin langsung oleh Imrotin Sukardi melakukan kunjungan ke desa Kedungsumber kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik, memantau program desa Pliot project PHBS, Selasa (30/11/2021).
Program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat ini, yang lazimnya digelar tiap tahunnya, sempat tertunda karena adanya pandemi covid-19.
Kini program tersebut dijalankan kembali, salah satunya diawali melihat langsung ke desa Kedungsumber yang menjadi jujukan kelompok.kerja (Pokja) III mewakili kabupaten Gresik.
Disana rombongan memantau di beberapa ke lokasi, diantaranya Dusun Gowa melihat kondisi rumah data dan Dusun Kedung Watu memantau rumah sehat, yang menjadi desa Pilot Project Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yang menjadi percontohan.
Saat berada dilokasi ketua tim Pokja III Jatim didampingi ketua PKK kabupaten Gresik bu
Nurul Haromaini Ali Fandi Ahmad Yani,
Ketua PKK Kecamatan Balongpanggang Ning Suminarsih Yusuf, ketua tim pengerak PKK desa Kedumgsumber Ibu Suci Atminamingsih Wahono.
Juga ikut hadir Plt.Dinas Kesehatan dr. Mukhibatul Khusnah, M.Ml, Dharief Dahlawy,SKM, selaku Kabid KB dan Pengendalian Penduduk dari Dinas KBPP & PA jajaran Muspika Balongpanggang, UPTD Puskesmas Balongpanggang dr.Erna beserta kader PKK setempat.
Semua tamu undangan maupun yang hadir dikegiatan tersebut patuhi protokol kesehatan kesehatan (Prokes) ketat, selain pakai masker juga wajib cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Ketua Pokja III Jatim Imrotin Sukardi dalam.pernyataannya mengatakan desa Kedungsumber.luar biasa selain warga disini ramah juga penyambutannya sangat baik is the best pokoknya.
Kami senang melihat keterlibatan masyarakat disini, sangat kompak membantu mensukseskan program in, berharap kedepannya bisa lebih baik lagi.
Ketua Pokja III ini menambahkan baru pertama kali mengunjungi Gresik, total ada 9 kabupaten di Jawa Timur yang mengikuti PHBS ini.
“Dirinya belum bisa.memastikan target lolos dan tidaknya, karena baru 1 kabupaten ini yang dikunjungi tapi keseluruhan hasil dilapangan bagus”, ungkapnya.
Sementara ketua PKK kabupaten Gresik Ibu Nurul Haromaini Ali Fandi Ahmad Yani menyampaikan optimis lolos, kan ada 9 kabupaten.
Sembari menyebutkan ada 10 indikator dalam PHBS diantaranya salah satumya memberikan bayi asi, makan sehat dan olah raga tepat guna.
Terlebih dia berharap tidak hanya proses lomba atau ceremonial saja, akan tetapi PHBS harus diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
Ibu Nurul Haromaini mengakui di Gresik sendiri sebenarnya terdapat 6 sampai.10 desa pilot project, karena keterbatasan waktu maka, pilihan dijatuhkan ke desa Kesungsumber yang dinilai siap di PHBSnya.
Dirinya berpesan kepada kader PKK desa Kedungsumber, kami akan dukung sepenuhnya untuk kegiatan ini, supaya apa yang kita laksanakan ini bisa menghasilkan hasil yang terbaik, katanya penuh harap.
Dirinya berpesan kepada kader PKK desa Kedungsumber, kami akan dukung sepenuhnya untuk kegiatan ini, supaya apa yang kita laksanakan ini bisa menghasilkan hasil yang terbaik, katanya penuh harap.
“Perlu diketahui saat berada di rumah data dusun Gowa ketua tim Penggerak PKK kabupaten Gresik ini, didampingi Plt Dinas Kesehatan Gresik dr. Mukhibatul Khusnah, M.M, meneguk segelas minuman segar es cao bercampur gula merah, mantap rasanya”, pungkasnya.
Untuk link aplikasi Kontroversi bisa klik link berikut ini https://bit.ly/2UXs6Cf
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Kepala Desa Baru, Muda dan Energik, Cetuskan Solusi Pemberdayaan Masyarakat Desa
- MCP ala KPK Vs Mendagri
- G20 : Pemulihan, Mismatch Pajak Multinasional, Hybrid
- Kelembagaan Ideal: LPNK Vs LNS
- Memperkuat Desa Melalui RPJM
- Manfaatkan Domain go.id Untuk Mafia
- Memaksakan Ombrometer/OBS
- Global Firepower: Militer RI Terkuat se-ASEAN atau Salah Index ?
- Potensi Untung Bisnis E-Wallet Pemodal Besar, BUMD, hingga Bumdes
- UU IKN: Prioritas atau Kepentingan?
- UU HPP: NIK Pengganti NPWP, Skema Pajak, Pajak UMKM Terbaru
- Keresahan Dibalik Tumbangnya Media Sosial
- Pantura Tenggelam: Diskursus dan Mitigasinya
- Data Kekayaan Rahasia Para Elit Dalam PPP Papers
- Kuatkan Pengelolaan Digital Payment, DJPb Adakan Sharing Session dengan Department of Treasury AS
- Mengurai Kebocoran Data Aplikasi e-Hac dan PeduliLindungi
- Mempersempit Ruang Inefisiensi Anggaran Lewat RUU HKPD
- Cara Murah Mencegah Stroke
- Mengurai 23 Indikator/Indikator yang Melekat Keluarga Sejahtera
- PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM MENJAMIN HAK PRIVASI
- Amandemen: Kilas Balik, Paradoks, GBHN, Membunuh Demokrasi dan Kepentingan Siapa ?
- Diskursus Inflasi: Pengendalian, Dampak, Hitungan, Faktor, Komponen, Indikator dan Cara Pemerintah Mengatasinya
- Infodemi dan Pandemi Demi Siapa?
- Menghabiskan Uang: Tanda berbenah, Tipe kepribadian ataukah Hedonisme murni ?
- Menilik Kesiapan Indonesia Siap Ber-Crypto Currency
- Bedah Rasa Ke-5 Dalam Sejarah Manusia
- Debu: Kenali, Identifikasi, Kendalkan, Waspadai Penyakitnya, Mikro Organisme Sebelum Manusia
- Gosip dan Kontrol Sosial
- Resmi Tunda Pilkades ~ Pilkades PAW Hingga Potensinya
- Perubahan Hari Libur Nasional 2021
- Kontroversi Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee Yang Tidak Memantenkan WWW atau World Wide Web
- Ditambah Minus Rekening Bersama
- Puree: Buah Lokal untuk Pemenuhan Gizi Masyarakat
- Telemedicine dan Obat Gratis Pasien Isoman Diperluas ke Berbagai Wilayah
- Obat dan Makanan yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah
- Penambang Bitcoin di China Ramai-ramai Jual GPU dengan Harga Murah
- 4 Fokus Utama Indonesia Digital
- 4 Kepentingan Orang Lain
- Izin Usaha Bisnis Online
- Gerakan Merdeka Belaja r
- Teknik Membuat Business Plan Lengkap Plus Contoh Beberapa Versi
Kampus Bitcoin (bisa diklik)
- Penerima Subsidi Gaji 2021: Calon, Tahapan, Syarat, Cara Cek Lewat WhatsApp, Siapa yang lolos?
- Fenomena gelombang Panas Indonesia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) Keniscayaan Melawan Ancaman Kekerasan Seksual
- Wartawan TV Dan Media Nasional Dikorbankan, Pidana Penyiaran Dan UU Pers Terabaikan
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Pengkajian Bukti Kapal Van Der Wijck Yang Karam di Brondong Lamongan Tahun 1936
- Serba-Serbi Hybrid Gairah Baru Usai Pandemi
- Peristiwa korban penganiayaan Jurnalis oleh oknum LSM LRM-GAK telah memasuki tahapan penyidikan
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
- Terkait D’Lagoon, Anggota Dewan Minta Satpol PP Tegakkan Perda
- Serapan OPD Tak Maksimal, Silpa APBD Gresik Capai Rp 177 Miliar
- Silakan LP2B diperuntukan Lain, AKD Bahas Bersama Pimpinan Dewan Gresik, Ini Penjelasannya
- “Samtaku” diharapkan dapat menjawab permasalahan sampah di Lamongan
- Bupati Lamongan Yuhronur Bakal Melantik Sekda Baru Hari Ini
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo Sajikan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara detik pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some