Image default
Hankam Menanti Perubahan sesuai jargon

ORGANISASI JUGA MEMERLUKAN KEDEWASAAN

Kedewasaan organisasi sangat tergantung dari kedewasaan orang-orang yang ada di dalam organisasi. Secara pribadi faktor egoisme dan gengsi pribadi para pemimpin sangat berperan dalam mematangkan kedewasaan organisasi, sedangkan secara organisatoris faktor keteladanan dan iklim organisasi akan sangat berperan dalam menumbuhkan kedewasaan organisasi

 

Oleh : Dr.H.Sugeng Listiyo Prabowo MPd
Editor: Munichatus Sa’adah SPsi

 

Pergantian pemimpin dimanapun akan menjadi satu bahasan yang menarik dari suatu organisasi. Baik itu orang-orang yang ada di organisasi, maupun pihak-pihak luar yang secara langsung maupun tidak langsung akan terhubung dengan organisasi tersebut.

Semakin besar organisasi yang akan melaksanakan pergantian pemimpin dan semakin banyak pihak yang akan terhubung dan mungkin terpengaruhi oleh organisasi tersebut akan semakin tertarik untuk melakukan berbagai pembahasan tentang pergantian pemimpin tersebut.

Pergantian presiden Amerika misalnya, akan sangat menarik untuk dibahas bukan hanya oleh penduduk Amerika Serikat saja, tetapi juga hampir oleh masyarakat di seluruh dunia, karena Amerika Serikat merupakan negara besar yang dapat mempengaruhi kondisi di seluruh dunia, sehingga keberadaan pemimpinnya menjadi menarik untuk diperbincangkan oleh seluruh orang di dunia.

Di ditingkat nasional, pergantian gubernur DKI Jakarta juga menjadi perbincangan menarik yang meluas hampir keseluruh penjuru nusantara. Walaupun gubernur tersebut hanya akan memimpin wilayah yang meliputi 5 Kota Madya dan 1 Kabupaten. Namun karena Jakarta sebagai ibu kota negara, apa yang akan terjadi di Jakarta dapat berpengaruh ke seluruh penjuru nusantara baik langsung maupun tidak langsung.

Sebagai orang dengan wewenang yang sangat banyak dan strategis, pemimpin pasti akan menentukan way of life dari organisasi. Itulah sebabnya kemudian pergantian pemimpin dimungkinkan akan mempengaruhi sebagian besar jalannya organisasi, sehingga kemudian akan mempengaruhi orang-orang yang ada di internal organisasi, dan juga orang-orang yang memiliki kepentingan langsung maupun tidak langsung terhadap organisasi. Oleh karena berbagai pengaruh tersebut bersifat pribadi maka kemudian menjadi bahasan dan obrolan yang sangat menarik.

Dalam banyak kasus, pergantian pemimpin dilakukan melalui pilihan yang diikuti oleh beberapa orang calon pemimpin. Terkadang juga diikuti oleh pemimpin yang telah menjabat pemimpin di organisasi itu sebelumnya.

Tentu saja persaingan untuk menjadi pemimpin tersebut kemudian menimbulkan berbagai ketegangan baik antara calon pemimpin yang bersaing maupun antara para pendukung masing-masing calon pemimpin. Kedewasaan organisasi akan menentukan kecepatan proses pemulihan akibat ketegangan-ketegangan yang terjadi pasca proses pemilihan tersebut.

Beberapa organisasi dengan cepat menyelesaikan berbagai masalah pasca pemilihan, sehingga pergantian pemimpin seolah tidak banyak berpengaruh terhadap kehidupan organisasi. Tetapi beberapa organisasi sangat lambat melakukan berbagai pemulihan pasca pemilihan pemimpin.

Pemimpin baru masih harus menghadapai berbagai gugatan, berbagai komplain, berbagai demonstrasi, dan juga mungkin berbagai aksi pemogokan, yang membuat organisasi lumpuh dan mengalami kemunduran.

Kedewasaan organisasi sangat tergantung dari kedewasaan orang-orang yang ada di dalam organisasi. Secara pribadi faktor egoisme dan gengsi pribadi para pemimpin sangat berperan dalam mematangkan kedewasaan organisasi, sedangkan secara organisatoris faktor keteladanan dan iklim organisasi akan sangat berperan dalam menumbuhkan kedewasaan organisasi.

Terdapat beberapa hal yang terkait dengan proses pendewasaan organisasi. Pertama adalah melalui pengembangan tata nilai dan pengembangan budaya organisasi.

Budaya organisasi yang baik akan menumbuhkan rasa saling terikat dalam ikatan organisasi, sehingga orang-orang yang ada di dalam organisasi memiliki semangat persatuan yang kuat.

Orang-orang yang ada di dalam organisasi mengidentifikasi kesamaan-kesamaan mereka terkait dengan simbol-simbol yang ada di organisasi. Organisasi sangat membanggakan bagi keseluruhan orang di dalam organisasi.

Untuk itu, organisasi harus merawat nilai-nilai dan budaya tersebut dengan baik, sehingga semua orang yang ada di dalam organisasi harus merasa diperlakukan dengan baik dan adil.

Demikian juga, organisasi harus mengembangkan sistem dan regulasi yang membuat orang merasa diperlakukan dengan baik dan adil di dalam organisasi. Sistem yang ada di dalam organisasi berfungsi sebagai perawat budaya dan tata nilai di dalam organisasi.

Begitu pentingnya kedewasaan organisasi, sehingga diperlukan upaya sungguh-sungguh dari setiap pemimpin untuk proses penumbuhannya, karena penumbuhannya sangat terkait dengan kemampuan individu dalam memerangi egoismenya sendiri dan gengsinya.

Stephen Covey salah satu tokoh motivator terkenal di tahun-tahun belakangan ini mempopulerkan cara yang dinamainya dengan prinsip 90/10.

Prinsip ini menggambarkan bahwa hanya sekitar 10% hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, namun sisanya 90% merupakan hal yang mana sangat tergantung pada kita.

Terpilih atau tidak terpilih dalam kegiatan pilihan seorang pemimpin memiliki banyak hal yang bisa dikendalikan, tetapi separuhnya lagi merupakan hal yang tidak bisa dikendalikan. Namun reaksi dari seorang calon pemimpin yang terpilih atau tidak terpilih adalah sepenuhnya dapat dikendalikan dirinya sendiri.

Sering kita lihat seseorang yang mendapatkan kondisi yang tidak enak, bahkan kondisi tidak enak tersebut tidak akan terhindarkan sepanjang hidup kita, yang mana beberapa kondisi tidak enak tersebut kemungkinan ditimbulkan oleh orang lain, atau pihak lain.

Bagaimana seseorang bereaksi terhadap kondisi yang tidak enak tersebut kemudian akan sangat mempengaruhi bagaimana kelanjutan proses dalam hidup kita. Kondisi tidak mengenakan tidak selalu terjadi, bahkan mungkin jarang-jarang terjadi. Seseorang tidak bisa mengendalikan datangnya kondisi tidak enak tersebut, tetapi dapat mengendalikan reaksi dari kondisi yang tidak mengenakan tersebut.

Terdapat beberapa alternatif perilaku seseorang sesuai dengan kondisinya, sebagian orang akan mengeluh atau putus asa dan tidak mau melanjutkan pekerjaan itu lagi jika mendapatkan kondisi yang tidak enak, sedangkan ketika itu posisi orang tersebut tidak memiliki kekuasaan yang cukup untuk melawan orang yang membuat kekecewaan.

Sebagian orang akan marah, menghina, mengancam atau merendahkan orang lain ketika mendapatkan kondisi tidak enak ketika orang tersebut memiliki kekuasaan yang cukup.

Mungkin juga akan ada orang yang akan mengeluh atau putus asa walaupun memiliki kekuasaan yang cukup dibandingkan dengan orang atau situasi yang membuatnya kecewa/ tidak enak, atau sebaliknya seseorang akan bereaksi marah, menghina, mengancam, atau merendahkan orang lain walaupun orang tersebut memiliki kekuasaan yang lebih rendah dari orang atau pihak yang membuatnya kecewa.

Apa yang menjadi reaksi seseorang sebagai akibat dari kondisi yang membuatnya kecewa atau senang adalah sangat tergantung dari tata nilai yang dianut oleh orang tersebut.

Kedewasaan dan kebajikan seseorang akan sangat tergantung dari bagaimana seseorang mereaksi kondisi yang membuatnya kecewa atau senang. Pengendalian atas reaksi tersebut itulah yang dapat dikendalikan oleh seseorang, asalkan orang tersebut terlatih untuk berfikir dewasa dan bijak.

Namun demikian untuk bisa seseorang berfikir dewasa dan bijak diperlukan penanaman tata nilai yang bagus. Ciri khas orang dewasa biasanya selalu berfikir jangka panjang, mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengambil keputusan, dan memiliki kemandirian.

Orang bijak biasanya selalu mempertimbangkan orang lain sebagai faktor utama, apakah itu terkait dengan keadilan, atau keputusan yang melegakan semua pihak, atau jalan keluar yang memberikan kepuasan pada banyak orang yang berseberangan.

Jadi keputusan yang kita ambil dan reaksi perilaku yang kita tunjukan adalah level kedewasaan kita dan tingkat kebijakan kita. Jika pemimpin mampu membuat level ini menjadi milik semua orang yang ada di dalam organisasi, maka akan menjadi level kedewasaan organisasi. Ukuran ini akan terlihat dalam kecepatan organisasi melakukan recovery dari berbagai konflik yang pasti tidak terhindarkan dalam organisasi.

 

 

Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

 

Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui

 

Ingin Berkontribusi?

Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.

Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.

Kampus Bitcoin (bisa diklik)

 

Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.

Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.

Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.

Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.

Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.

 

Ruang ASN
Baca juga :

Baca juga :

Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

 

Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui

 

Baca juga (bisa di-klik) :

Seluruh gambar dibawah ini bisa diklik untuk mendapatkan peluang dan  manfaat

SILAHKAN KLIK GAMBAR-GAMBAR DIBAWAH INI UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI/MANFAAT LAINNYA



Ganti lewat pengaturan, kecamatan, cek data dasar Jumlah KK & Anggota Keluarga di Desa Anda. Sudahkah sesuai jumlahnya atau desa anda ada/tidak ada dalam daftar Kementerian Dalam Negeri, Dirjen bina pemerintahan desa ?

Baca juga:

Bursa kerja :

Unduh Pedoman Pembelajaran pada Semester Genap TA 2020/2021 di sini.

Unduh FAQ Panduan Pembelajaran Semester Genap 2020-2021 di sini.

Unduh Salinan SKB PTM di sini.

MODUL PEMBELAJARAN SMA TAHUN 2020/2021

Kemdikbud melalui Direktorat SMA telah menyusun Modul Pembelajaran SMA tahun 2020 semua mata pelajaran untuk siswa SMA Kelas X, XI dan XII yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan belajar dari rumah. Silakan Anda unduh pada link di bawah ini:
Modul Pembelajaran SMA Lengkap
PPKN Unduh disini
Bhs Indonesia Unduh disini
Matematika Unduh disini
Sejarah Indonesia Unduh disini
Bhs Inggris Unduh disini
Seni Budaya Unduh disini
Penjasorkes Unduh disini
PKWU Unduh disini
Biologi Unduh disini
Fisika Unduh disini
Kimia Unduh disini
Sejarah Peminatan Unduh disini
Sosiologi Unduh disini
Geografi Unduh disini
Ekonomi Unduh disini

Pelayanan dan penjelasan informasi pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 melalui:

a. Menu Helpdesk pada https://sscasn.bkn.go.id;
b. Panitia seleksi pada :
– https://cpns.kemenkumham.go.id
– https://rekrutmen.kejaksaan.go.id
– https://ropeg.menlhk.go.id
– https://cpns.pertanian.go.id
– https://cpns.kemendikbud.go.id
– Sub Direktorat Liaison Direktorat Kerja Sama Internasional, dan Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri.

Situs Terkait




Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19

Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19
Kontroversi.or.id – Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan R.I memberikan paparan terkait “Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19”.Pedoman ini terdiri dari :• BAB 1 PENDAHULUAN
• BAB 2 EPIDEMIOLOGI CORONA VIRUS (COVID-19)
• BAB 3 PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAYANAN
IMUNISASI COVID-19
• BAB 4 PELAKSANAAN PELAYANAN IMUNISASI COVID19
• BAB 5 SURVEILANS KIPI
• BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan Operasional Vaksinasi Covid-19

  •  Survei : Readiness dan Acceptence Study (sedang berlangsung)
  •  Persiapan dan Koordinasi
  •  Penetapan Permenkes Vaksinasi Covid-19
  •  Penyusunan Pedoman teknis
  •  Advokasi Sosialisasi Mobilisasi
  •  Peningkatan Kapasitas SDM, Sarana (logistic)
  •  Peningkatan Jejaring Pelayanan
  •  Sistim Informasi Manajemen
  •  Penyusunan Mikroplanning
  •  PelaksanaanVaksinasi
  •  Supervisi, Bimbingan teknis, monitoring
  •  Evaluasi Rapid ConvinienceAssesment/Survey cakupan, Post introduction Evaluation, Review Pelaksanaan

Pelaksanaan pemberian vaksinasi

1. Dosis administrasi : diberikan 2 (dua) dosis/orang dengan jarak minimal 14 hari, sehingga dapat membentuk kekebalan

2. Pemberi layanan imunisasi COVID-19 adalah dokter, perawat dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah, swasta maupun akademi/institusi Pendidikan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri dalam jejaring Public Private Mix (PPM)

3. Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi, berdasarkan kajian ITAGI:

a. Kelompok usia produktif berusia 18 – 59 tahun, dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah baik puskesmas, posbindu maupun RSUD/RSUP, kerjasama dengan klinik, klinik kantor/perusahaan, rumah sakit swasta, bidan praktek swasta dan lain – lain, termasuk pos – pos pelayanan imunisasi di tempat – tempat strategis

b. Kelompok penduduk dengan kormorbid berusia 18 – 59 tahun yang masih aktif/produktif sebaiknya dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah (puskesmas dan Rumah Sakit), klinik dan rumah sakit swasta.

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Memerlukan waktu 15 menit/orang

  1. Pendaftaran
  2. Pengukuran (tekanan darah, rapid test kolestrol, gula darah, dll)
  3. Edukasi tentang Imunisasi COVID-19
  4. Anamnesa (siapkan list daftar pertanyaan)
  5. Penyuntikan
  6. Informasi jadwal imunisasi selanjutnya

Catatan :

  • Pelayanan posbindu 5 jam/hari
  • Waktu pelayanan 15 menit
  • 15 menit x 20 orang sehingga diperlukan 300 menit atau 5 jam.

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

PELAYANAN IMUNISASI COVID-19 DI POS IMUNISASI (Posyandu, Posbindu, Sekolah dan Pos pos yang ditentukan)

  1. Ruang/tenda/tempat yang cukup besar, sirkulasi udara yang baik. Bila ada kipas angin, letakkan di belakang petugas kesehatan agar arah aliran udara kipas angin mengalir dari tenaga kesehatan ke sasaran imunisasi;
  2. Bersihkan ruang/tempat pelayanan imunisasi sebelum dan sesudah pelayanan dengan cairan disinfektan;
  3. Fasilitas mencuci tangan pakaisabun dan air mengalir atau hand sanitizer;
  4. Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman 1 – 2 meter.
  5. Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani orang sehat;
  6. Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan keluar yang terpisah. Sasaran dan pengantar keluar dan masuk bergantian;
  7. Tempat/ruang tunggu sebelum dan sesudah imunisasi terpisah. Tempat duduk dengan jarak aman antar tempat duduk 1 – 2 meter. Sesudah imunisasi sasaran menunggu selama 30 menit.
” alt=”” />

Contoh Pengaturan Ruang/ Tempat Pelayanan Imunisasi

Dalam pedomen teknis ini dipaparkan pula TIMELINE PENGADAAN, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN IMUNISASI COVID-19, serta hasil survei yang dilakukan Kemenkes.

  1. Diperlukan pelaksanaan survei persepsi masyarakat untuk vaksin COVID-19 (mempertimbangkan vaccine hesistancy di Indonesia)
  2. Country readiness assesment dalam rangka menilai kesiapan pelaksanaan pemberian imunisasi COVID-19 yang ditinjau dari berbagai aspek mulai dari tahap mikroplanning, pelaksanaan dan
    monev
  3. Pembentukan kelompok kerja tingkat nasional, provinsi/kab/kota dalam rangka koordinasi, harmonisasi pelaksanaan imunisasi COVID-19
  4. Pelaksanaan Cost Effectivess Analysis (CEA) imunisasi COVID-19, apabila imunisasi COVID-19 akan masuk sebagai Program Imunisasi Nasional
  5. Antispasi Komunikasi Risiko pelaksanaan baik isu halal-haram, kelompok antivaksin
  6. Penguatan SDM melalui pelatihan dengan BPSDM dan Sistim Informasi kolaborasi dengan Pusdatin

Kesimpulan

  •  Grand Design Operasional Imunisasi disusun berdasarkan ketersediaan vaksin yang faktanya sampai saat ini cukup dinamis.
  •  Logistik coldchain diperkirakan memadai melihat ketersediaan vaksin yang bertahap, demikian pula jumlah dan rasioVaksinator
  •  Pelaksanaan tetap mempertimbangkan pelaksanaan imunisasi rutin yang saat ini cakupannya masih rendah.
  •  Penetapan Permenkes tentang PelaksanaanVaksinasi COVID-19, jabaran teknis dari Perpres.
  •  Perlu beberapa skema : imunisasi sebagai program, imunisasi pilihan skema sektor swasta, maupun sebagai bagian dari asuransi kesehatan
  •  Pencanangan imunisasi COVID-19 oleh Kepala Negara dalam rangka
  • mobilisasi komitmen pemerintah daerah



  • Banner Hoax

 

Boleh share dan copy paste

Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahalanya,
namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapatkan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahalamu Insya Allah

Bisa daftar login menulis sendiri kontroversi.or.id pojok kanan atas untuk mendapatkan akses tayang sendiri

Untuk link aplikasi Kontroversi bisa klik link berikut ini https://bit.ly/2UXs6Cf sembari menunggu persetujuan google play store untuk aplikasi android


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Pembangunan Mapolres Gresik Dengan Anggaran Rp. 35 Miliar Multiyears

Penulis Kontroversi

Dua Kurir Narkoba Ditangkap, Polisi Amankan 7 Juta Pil Koplo di Surabaya

Penulis Kontroversi

Cangkrukan Kamtibmas, Kapolres Gresik Ajak Paguyuban Kampung Pekerja dan Buruh Ciptakan Situasi Kondusif

Penulis Kontroversi

1 comment

20bet October 2, 2023 at 7:01 am

Your article gave me a lot of inspiration, I hope you can explain your point of view in more detail, because I have some doubts, thank you. 20bet

Reply

Leave a Comment