Oleh : Omdik
Daftar Login Pojok kanan atas untuk menulis berita sendiri
LAMONGAN – Gerakan memasyarakatkan makan ikan (GEMARIKAN) adalah gerakan moral yang memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang disyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas.
Program yang digagas oleh Kementerian KKP bertujuan untuk bersama-sama membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan, dengan harapan meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Sumber gizi
Hal tersebut disampaikan Dyah Wahyu Ermawati, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur saat memberikan sambutan pada acara kampanye Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) di Balai Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, Kamis (9/9/2021).
“Sebagai sumber pangan, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin, serta berbagai mineral yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin”, terang Dyah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, M.S. Heruwidi, Kepala Bidang Pengeloahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, Arif Soedjanarta serta Forkopimcam Sukorame serta ratusan undangan warga Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, M.S. Heruwidi mengatakan tujuan kegiatan gerakan memasyarakatkan makan ikan ini, salah satunya adalah untuk meningkatkan konsumsi ikan.
Kegiatan kampanye yang ditandai dengan pemberian 200 paket bantuan makanan dari ikan olahan berbagai jenis dan ikan segar ini kepada masyarakat Desa Kedungkumpul yang berasal dari 4 dusun yakni; Paluombo, Samben, Jedung dan Lampeyan.
Satu-satunya level 1 di Indonesia
Menurutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan reguler perluasan Gemarikan. Kebetulan saat ini Kabupaten Lamongan dalam PPKM merupakan satu-satunya kabupaten/kota yang berlevel 1, sehingga dapat melanjutkan program Kementrian KKP yang sempat tertunda saat pandemi.
“Program ini sebetulnya harus dilaksanakan ke semua wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur namun berhubung ada pembatasan untuk kegiatan masyarakat maka harus ditunda. Mengingat Kabupaten Lamongan saat ini sudah masuk level 1, maka kegiatan kampanye Gemarikan dilanjutkan dan dengan berbagai pertimbangan Desa Kedungkumpul yang dipilih oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur”, ungkapnya.
Upaya meningkatkan imun
Sementara itu, Angely Emitasari, Kepala Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan serta semua pihak yang telah memperhatikan masyarakat Desa Kedungkumpul.
Pada masa pandemi ini, satu hal yang menurutnya sangat dibutuhkan adalah Imun di dalam tubuh kita kuat. Upaya untuk meningkatkan imun tubuh bagi masyarakat dimasa pandemi virus corona seperti sekarang ini, masyarakat harus kuat daya tahan tubuhnya. Mengkonsumsi ikan secara benar, baik dari segi memilih jenis ikan dan mengolahnya dapat mendatangkan manfaat secara maksimal dalam mencegah beberapa penyakit.
“Dengan adanya kegiatan ini mudah- mudahan budaya kebiasaan kita untuk mengkonsumsi ikan terus bertambah. Keaneka ragaman makanan yang kita konsumsi itu menentukan derajad kesehatan kita”, kata Angel.
Stimulant
Angel juga berpesan kepada warganya bahwa bantuan ini bersifat stimulant (rangsangan) bagi penerimanya yang kebanyakan ibu-ibu. Menurutnya harga ikan tidak mahal dibanding daging ayam dan sapi. Tapi manfaat ikan itu bisa membendung agar kita tidak terkena covid 19, itu adalah daya tahan tubuh dan salah satunya didapat dengan makan ikan.
Selain itu, dia juga berharap dari gerakan ini nantinya untuk pemulihan ekonomi, karena dengan gerakan ini bisa dibangkitkan lagi produk UKM terutama pengolahan ikan di daerah yang bisa bekerjasama dengan Provinsi,
Konten ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Jika berhasil tidak dipuji,
Jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
Jika mati tak ada yang mengakui
- Penerima Subsidi Gaji 2021: Calon, Tahapan, Syarat, Cara Cek Lewat WhatsApp, Siapa yang lolos?
- Fenomena gelombang Panas Indonesia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) Keniscayaan Melawan Ancaman Kekerasan Seksual
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Serba-Serbi Hybrid Gairah Baru Usai Pandemi
- Peristiwa korban penganiayaan Jurnalis oleh oknum LSM LRM-GAK telah memasuki tahapan penyidikan
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
- Bupati Lamongan Yuhronur Bakal Melantik Sekda Baru Hari Ini
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo Sajikan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara detik pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some